Quote:
Originally Posted by kinsei
loh salah kaprah dmn ya?
saya kan dikasi liat dua blue print tuh, dlm
jangka waktu tertentu yg syariah kurleb sgini berdasarkan itungan member yg pake asuransi syariah sebelumnya terus dibandingin.
berdasarkan itulah saya memutuskan alias ngikut yg disaranin.
*andai mereka kasi liat blueprint yg syariah lbh nguntungin ya saya pasti milih yg syariah
|
pertama2.. anda harus memahami konsep bagi hasil dahulu...
..
kalo boleh ana ilustrasikan sebagai berikut :
pihak asuransi mengumpulkan dana untuk diinvestkan kembali... jika dana tersebut masuk ke system konvensional, maka pihak asuransi ada banyak pilihan dan bisa menentukan margin yang diinginkan... misal, jika perusahaan asuransi pengin margin yang berkesinambungan dan menekan risk.. maka dia akan pilih Obligasi lebih banyak daripada saham... dsbnya..
mereka bisa memilih itu sehingga berani memberikan margin yang lebih ke anda..
Sebaliknya, lingkup maen pihak Asuransi di SYariah lebih sempit.. dan hanya terpaku pada saham yang kadang memberikan keuntungan besar kadang juga sebaliknya (kepastianya lebih rendah)... perusahaannya pun terbatas... mungkin mereka menganggap risk yang mereka kelola lebih besar sehingga mereka memberikan margin ke anda lebih kecil...
kurang lbih bgitu ilustrasinya.. kalo masih belum paham saya akan carikan analogi yang lbih mudah