View Single Post
Old 12th June 2017, 20:27
#1  
gundalasatria
Addict Member
gundalasatria is offline

Join Date: Sep 2013
Posts: 789
gundalasatria is a new comer

Default Indonesia, Singapura dan Thailand, Dukung Filipina Terkait Marawi Filipina Selatan

Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, selama dua jam melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Filipina Delvin N Lorenzana, di Pangkalan Udara Colonel Jesus Villamor Air Base, Manila, Filipina, Selasa (6/6/17)

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Ryamizard, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Indonesia dan juga negara-negara ASEAN kepada Pemerintah Filipina terkait kebijakan penanganan krisis di Marawi, Pulau Mindanao, Filipina selatan.

Selain memberikan dukungan penuh, Menhan Ryamizard, juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Negara-negara ASEAN lain bersikap terbuka untuk melaksanakan patroli bersama untuk menahan masuknya para gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ke negara-negara ASEAN lainnya.

Menhan Ryamizard, juga menyampaikan dukungan dari Pemerintah Singapura dan Thailand, yang ditemui saat berlangsungnya Shangri-La Dialogue, pekan lalu di Singapura. Dukungan ini disampaikan sebagai bentuk solidaritas sesama negara ASEAN. “Solidaritas sebagai sesama negara Asean. Kita datang dan tunjukkan solidaritas itu,” jelas Mehan RI.

Menhan Ryamizard mengatakan, militan pemberontak yang dikhawatirkan telah berafiliasi dengan NIIS yang saat ini sedang digempur oleh militer Filipina adalah musuh bersama. Tidak hanya bagi negara di kawasan Asia Tenggara, tapi juga musuh bersama dunia. Kehadiran mereka di Mindanao adalah bentuk ancaman terorisme yang nyata bagi negara-negara ASEAN, itu harus ditanggulangi bersama-sama.

Indonesia sebagai salah satu negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, juga memiliki kepentingan untuk menjaga kondisi keamanan di kawasan. Indonesia dan ASEAN tidak akan membiarkan kelompok itu tumbuh subur dengan menggunakan masyarakat sebagai pelindungnya.

Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Mayjen TNI Yoedhi Swastanto, yang juga turut mendampingi Menhan Ryamizard, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa realisasi rencana latihan patroli maritim bersama tiga negara, yaitu Indonesia, Filipina dan Malaysia (Maphilindo) akan berlangsung di Tarakan, Kalimantan Utara, pertengahan bulan ini.

Patroli maritim bersama tiga negara ini menjadi saat yang tepat untuk menunjukkan bahwa negara-negara Asean, khususnya Indonesia tidak diam dalam menghadapi gejolak di kawasan. Dalam pertemuan tersebut Menhan RI juga didampingi Duta Besar Indonesia untuk Filipina Letnan Jenderal (Purn) Johny Lumintang.
Reply With Quote