Quote:
PARA pejabat Hanoi mendesak warga untuk berhenti makan daging anjing dan kucing. Sebab tindakan tersebut merusak reputasi ibukota Vietnam dan menyebabkan penyakit berbahaya seperti rabies.
Komite Rakyat Hanoi mengatakan, kebiasaan makan daging anjing itu dapat mencoreng citra Hanoi sebagai'ibukota yang beradab dan modern.' Tidak itu saja, Pemerintah Kota Hanoi menambahkan bahwa mengkonsumsi daging anjing juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit seperti rabies dan leptospirosis.
Komite Rakyat mendesak warga untuk berhenti makan daging kucing yang tak sepopuler populer daging anjing tetapi tersedia di pasar. Hingga saat ini lebih dari 1.000 rumah makan di Hanoi masih menjual daging anjing dan kucing.
Pemerintah kota juga menyoroti fakta bahwa banyak kucing dan anjing itu dibunuh dengan kejam. Diperkirakan ada 490.000 ekor anjing dan kucing di Hanoi-mayoritas adalah hewan peliharaan.
Semakin banyak warga Vietnam yang tidak setuju, tetapi kuliner daging anjing masih tetap populer, karena 'kebiasaan yang sudah sangat mengakar,' kata Linh Nguyen, wartawan BBC Vietnam yang dilansirkan detik.com, Jumat (14/9/2018).
Di media sosial, banyak orang menyambut baik keputusan itu, tetapi ada juga yang berpendapat bahwa kebiasaan makan anjing dan kucing itu adalah tradisi yang tidak akan dengan mudah ditinggalkan orang Vietnam.
|
beritanya disini
Setuju.
Aduh yang lazim aja kali makannya. Daging hewan ternak jangan hewan peliharaan. Apalagi kucing yang sering banget kita temuin dijalan. Di satu sisi nggak tega juga membunuhnya.
Apa ada manfaatnya makan daging hewan peliharaan itu?