Thread: Kemajuan China
View Single Post
Old 13th February 2011, 11:57
#1916  
tulip.web.id
Mania Member
tulip.web.id is offline

tulip.web.id's Avatar

Join Date: Aug 2009
Posts: 1,459
tulip.web.id has becoma a maestrotulip.web.id has becoma a maestrotulip.web.id has becoma a maestrotulip.web.id has becoma a maestrotulip.web.id has becoma a maestrotulip.web.id has becoma a maestrotulip.web.id has becoma a maestrotulip.web.id has becoma a maestro

Default

Quote:
Originally Posted by gumnut View Post
Waduh saya balik ke thread ini padahal udah gak rencana kesini

But demi sis Tulip (which btw Tulip itu merupakan salah satu my fave flowers) saya kesini untuk menjelaskan sebab sepertinya ada kesalahpahaman atas postingan saya. Saya quoting dan jawab yg penting2 saja ya.

Kita pas di China menikmati kemajuan kok misale ngelihat train station yg rapi2 etc, sure saya lihat itu, but bagi saya karena udah tahu what to expect ya biasa aja buat saya, dan saya sudah tahu sejak dulu bahwa someday China bakalan jadi raja dunia even semenjak saya masih SMP dimana itu udah lama banget lol, karena udah terbiasa dg apa modern dan apa maju itu jadi pas di China saya lebih terpesona/terhenyak dg banyaknya ketimpangan yg terjadi yg mana dimata some people hal2 ini terlupakan, orang2 ini hanya mengagungkan kesuksesan China belaka.
Bayangin sis saya pernah nangis terharu pas lihat anak kecil jualan balloons di taman across the road dari Mall yg mewah dan megah. Ini yg embedded di benak saya, bukan tingginya gedung2, meh klo yg ini saya mah gak interested.

Lalu kenapa saya mempostingkan suami saya yg kebetulan bule ttg kerja di China, which BTW imbalannya emang luar biasa sih, bukan segi uang, tapi dalam hal immaterial, the idea hidup di China, new challenge, hidup akan tambah "meriah" klo kita punya pengalaman hidup di negara yg budaya nya lain dg yg udah kita terbiasa, makanya kita ke China. Plus mo masuk ke China itu sulit, nyari visitor visa aja susah, apalagi kalau sampai bisa kerja disono berarti kamu bener2 brilliant, makanya dg bangga tawaran kerja di China diterima
Mengenai pengabdian negara, orang bule itu melihatnya definisi pengabdian secara lain, mengabdi negara itu bukan berarti harus kerja di dalam negeri aja, kerja diluar negeri lalu membawa harum nama negara itu juga merupakan pengabdian negara.

Anyway kenapa saya posting mengenai suami, siapa lagi klo bukan utk my dear bro myzone yg bilang bahwa org barat itu dalam hal "otak dan kecerdasan" gak meyakinkan (or something like that) sehingga saya posting hanya utk kasih point dia bahwa pendapat itu gak entirely bener.
Kalau org barat "otak dan kecerdasan"nya gak meyakinkan kok suami saya
yg bule bisa sampai diundang utk kerja di China, itu point saya. Nothing else.

And BTW China mah udah dari dulu punya tenaga kerja dari luar, dari segi
mana saja, even militer, itu bukan bukti kemajuan China deh say, itu bukti bahwa mereka masih butuh tenaga luar aja, kalau mau melihatnya bisa jadi the other way around, China maju karena ada tenaga dari luar. Dan ini bukan hal yg luar biasa or hal yg gak bagus kok, banyak negara2 lain hiring tenaga luar itu common, Indonesia juga punya tenaga luar even sejak jaman VOC (walau pada jaman ini karena terpaksa or dipaksa lol). Kerja-sama antar negara termasuk hiring tenaga kerja itu common practise antara negara.

Begitu sis tulip, semoga diterima penjelasannya.


Terimakasih atas penjelasannya,
dan mohon maaf sekiranya ada kata2 yang kurang pada tempatnya
Reply With Quote