View Single Post
Old 29th August 2018, 17:14
#3  
mantap007ajah
Addict Member
mantap007ajah is offline

Join Date: Jul 2011
Posts: 550
mantap007ajah is a divo/diva wannabemantap007ajah is a divo/diva wannabemantap007ajah is a divo/diva wannabemantap007ajah is a divo/diva wannabemantap007ajah is a divo/diva wannabe

Default Di Bakohmas, Pesan Kemandirian Industri Pertahanan Disampaikan

Tentu saja kemandirian industri pertahanan yang sepenuhnya sebenarnya merupakan hal yang sulit dicapai, bahkan oleh negara-negara maju sekalipun. penyebaran bahan baku, teknologi, dan efesiensi produk di beberapa negara membuat sebagian pelaku industri pertahanan saling mendukung. Kesulitan negara-negara berkembang untuk mencapai kemandirian industri pertahanan yang sepenuhnya bahkan lebih besar akibat keterbatasan sumber daya, termasuk keuangan dan teknologi serta infrastruktur.
Ini tentunya menjadi tantangan bagi Indonesia sebagai negara berkembang. Dan tentunya, tingkat kemandirian tertinggi adalah kemampuan memproduksinya dan ini yang memang harus dilakukan Indonesia. Kemampuan PT Pindad dalam menghasilkan Medium Tank patutlah kita banggakan.
Perlu disadari bahwa dalam usaha memajukan industri pertahanan, Indonesia menghadapi tantangan yang sangat komplek baik berupa persaingan ketat antar negara dalam merebut pangsa pasar maupun kemampuan dan daya saing. Menghadapi tantangan tersebut diperlukan strategi yang jitu serta kerja sama yang erat diantara ketiga pilar industri pertahanan yaitu pemerintah, pengguna dan industri pertahanan.

Demikian sambutan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) yang dibacakan oleh Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen TNI Totok Sugiharto, S. Sos. saat membuka acara Forum Komunikasi Bakohumas Kemhan dengan tema “Pengembangan Industri Pertahanan Dalam Negeri Untuk Mewujudkan Kemandirian Industri Pertahanan Yang Maju dan Modern”,

Tema dari Forum Komunikasi Bakohumas tersebut Sekjen menilai relevan karena memberikan pemahaman kepada para peserta tentang pentingnya industri pertahanan. Ini merupakan pemberian pesan dan informasi yang sangat bermanfaat bagi publik terutama kalangan humas.
Lebih jauh, Forum tersebut memberikan pengetahuan tentang pengembangan kemandirian industri pertahanan dalam negeri sebagai salah satu upaya nyata bangsa dalam memajukan industri pertahanan demi penguatan pertahanan negara.

Sekjen Kemhan mengatakan, “Kemhan selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertahanan negara dengan pelaksanaan program-program kerjanya. Ada beberapa pencapaian di bidang penyelenggaraan kebijakan pertahanan negara. Terkait dengan 4 tahun Pemerintah Kabinet Kerja salah satunya adalah komitmen membangun industri pertahanan yang kuat dan berdaya saing”, ujar Sekjen.

Hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menggarisbawahi pentingnya ketiga pilar industri pertahanan dalam membangun semangat dan minat kerja sama dalam mengembangkan industri pertahanan dalam negeri.

Pembangunan industri pertahanan merupakan salah satu bagian penting dalam menjaga kepentingan nasional sebagai sebuah bangsa diwujudkan dalam berbagai bentuk regulasi sampai dengan implementasinya yang pada akhirnya bermuara kepada kedaulatan dan kemandirian sebuah bangsa. Untuk membangun kekuatan pertahanan yang mandiri tentunya perlu ditopang oleh industri pertahanan yang mandiri.

“Eksistensi industri pertahanan pada akhirnya diarahkan untuk tujuan nasional yang lebih besar yaitu dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional”, ungkap Sekjen.

Dengan eksisnya industri pertahanan, maka tidak saja kebutuhan alutsista dalam negeri akan terpenuhi akan tetapi juga akan dapat memenuhi kebutuhan alutsista di kawasan regional maupun internasional, sehingga memberi dampak positif yang mampu memberikan efek berantai bagi pemerataan ekonomi yang berkeadilan dan perkembangan ekonomi nasional serta peningkatan SDM menuju Indonesia maju.
Reply With Quote