Akhirnya, saya menemukan forum tempat saya berbagi. Dari penjelasan di halaman 1, saya mengidentifikasi Ibu saya sebagai NPD karena ciri-cirinya serupa. Gangguan kepribadian ini saya amati diturunkan dari Almarhumah Nenek saya. Saya sudah pernah mengalami putus asa dan depresi dalam menghadapi Ibu saya, dan sekarang saya memilih membatasi interaksi dengan Ibu saya demi kesehatan mental saya. Saya pun juga tidak tinggal serumah dengan beliau. Bentuk berbakti kepada Ibu adalah berupa mencukupkan kebutuhan fisik (makan, uang, antar ke dokter, dan sejenisnya) dan tidak berupa pemenuhan kebutuhan emosi karena saya menjaga kesehatan mental saya. Saya sudah kenyang diomongin sebagai anak tidak berbakti. Tapi sudah lah, mereka tidak paham keadaan saya.
Saya menjaga diri saya agar tidak menyerap efek dari gangguan kepribadian ini. Semoga kelak saya menjadi ibu yang baik dan sehat secara mental sehingga dapat membesarkan anak-anak saya kelak dengan seutuhnya
