View Single Post
Old 7th December 2018, 10:08
#1  
tso-s4
Groupie Member
tso-s4 is offline

tso-s4's Avatar

Join Date: Sep 2015
Posts: 20,485
tso-s4 Super Legendtso-s4 Super Legendtso-s4 Super Legendtso-s4 Super Legendtso-s4 Super Legendtso-s4 Super Legendtso-s4 Super Legendtso-s4 Super Legendtso-s4 Super Legendtso-s4 Super Legendtso-s4 Super Legend

Default [Prabowo Menang Banyak] Didekati Kubu Jokowi, Nissa Sabyan Malah Dukung Prabowo Sandi

Quote:
Jokowi - Ma'ruf Amin Dekati Nisa Sabyan untuk Simpatik Milenial

Pebriansyah Ariefana | Ummi Hadyah Saleh Jum'at, 14 September 2018 | 17:57 WIB
Jokowi - Ma'ruf Amin Dekati Nisa Sabyan untuk Simpatik Milenial
Presiden RI Joko Widodo berbicara pada sesi pleno Forum Ekonomi Dunia ASEAN di Convention Center, di Hanoi, Vietnam, Selasa (12/9/2018) (Foto: ANTARA/REUTERS/Kham)


Suara.com - Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Maruf Amin memiliki pendekatan khusus dalam meraup suara pemilih milenial. Wakil Ketua TKN Jokowi dan Maruf Amin, Arsul Sani mengatakan salah satu pendekatan dengan menggaet suara milenial yakni saat kampanye nanti akan menggundang Nisa Sabyan Gambus.

Sabyan Gambus merupakan salah satu grup musik gambus yang digawangi vokalis Nisa Sabyan yang tengah naik daun.


Sebab kata Arsul, kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto - calon waki presiden Sandiaga Uno kemungkinan akan mengundang penyanyi dangdut Via Vallen yang juga tengah naik daun.


"Kita kalau ngundang grup musik beda-beda. Kalau yang ini ya Nisa Sabyan ada lagi siapa itu, yang sono macam Via Vallen," ujar Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).

Arsul menuturkan pihaknya melakukan pendekatan yang berbeda-beda kepada pemilih milenial. Sebab kata Arsul ada perbedaan pendekatan kepada pemilih milenial baik berdasarkan demografi maupun berdasarkan keagamaan

"Nah tentu strategi kususnya pasti ada, tapi strategi ini kan tidak bisa khusus itu kemudian diberlakukan kepada pemilih milenial. Karena dari sisi demografi saja pemilih milenial yang diperkotaan dan di luar perkotaan yang diluar pedesaan saja, kan ada perbedaan terus dari sisi katakanlah demografi keagaamaan dari sisi santri ada yang bukan santri ada yang agamis ada yang biasa-biasa saja walaupun kita nggak boleh bilang sekuler itu kan juga memerlukan pendekatan yang berbeda beda," ucap Arsul.

Karena itu ia meyakini pendekatan kepada pemilih milenial akan dilakukan oleh TKN ataupun masing-masing partai untuk meraih suara di Pilpres ataupun di Pemilihan Legislatif.

"Nah saya kira pasti itu dengan sendirinya akan diaddress dengan cara yang berbeda -beda, tidak hanya oleh TKN tapi masing-masing partai. Karena bagaimana pun dengan pemilu serentak itu tentu kemudian masing-masing partai akan menggunakan pendekatan dalam meraih suara dari pemilih milenial di pileg itu kan sekaligus untuk pilpres juga," tandasnya.
Meskipun Kubu Jokowi begitu gencarnya mendekati Nissa Sabyan, tapi Nissa Sabyan ternyata menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo Sandi.

Maka dengan sendirinya Nissa Sabyan yang mewakili Puluhan Juta Milenial di Indonesia maka akan diikuti jejaknya oleh Jutaan Fansnya sendiri...

Selamat Untuk Prabowo Sandi, karena Dukungan Nissa Sabyan adalah Anugerah terbesar menuju kemenangan untuk memperbaiki negeri ini ..


"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras)
Reply With Quote