Quote:
Originally Posted by Elite
Saya bukan pakar ito. bisa saja menikah dengan cewek yang ibunya semarga dengan cowoknya. Yang penting, hubungan darahnya masih jauhhhh....
Kan sekarang, komunitas satu marga itu uda banyak bangat. Jadi, kalau ditarik-tarik hubungan darahnya bisa udah jauh bangat. Uda banyak contoh koq.
Jadi, engak usah khawatir deh. Kecuali Ito masih satu oppung dengan Ibunya cewek itu, bisa kacau...hula-hulanya parboru berubah jadi borunya...derajat Ito dan orang tua Ito, turun secara adat. cara menjalankan adatnya pun jadi simpang siur. Kalau hubungan darah terlalu dekat, orang tua memang cenderung melarang.
|
ts, ikutan2 ya..
au pe dang pakar ateh, na mambege2 hata ni natua2 taringot tu paradaton do..
mungkin tergantung lokasi dan pribadi jg nambru.. walau sudah banyak kejadian yang mentolerir hal2 seperti itu.. bahkan sudah ada yang dari masih satu "punguan" sudah mentolerir hal seperti itu..
tapi, masih banyak daerah2 yg menentang hal2 sperti "terdakwa"
ada banyak tempat yg bilang "selama masih ada persamaan diantara marga atau bersilangan [seperti kasus "terdakwa"] pasti ditolak karna bagaimanapun si laki2 adalah tulang dari si cewek, walaupun sejauh mana hubungan darah itu.
artinya tergantung kebijakan ts dan keluarga serta kondisi "paradaton" lahhhhhhh.... klo sudah mentolerir, hajarrrr bleh!!!