View Single Post
Old 1st December 2014, 22:29
#4  
2kiman
Registered Member
2kiman is offline

2kiman's Avatar

Join Date: Nov 2014
Posts: 32
2kiman is a new comer

Default

Di sini hampir semua lembaga pendidikan komersial tujuannya hampir sama:

1. Cari murid (konsumen) sebanyak2nya.
Makin banyak konsumen, makin besar pemasukan (Rp)

2. Luluskan dengan nilai setinggi2nya.
misal: kalo susah dpt IP 3, tujuan no1 di atas bakal susah tercapai.
Penilaian dilakukan secara relatif, bukan absolut. Murid terpandai di kelas ya dpt A, meski dia sebenarnya cmn mampu jawab 30% soal ujian.

3. Yg diajarkan adalah kemampuan mengingat, bukan kemampuan berpikir.
Lebih gampang buat cari pengajarnya, lebih gampang buat ngajarinnya, lebih gampang buat di doktrinasi

4. Hal yg tidak penting, dipaksa utk dipelajari (bloated education)
Cuman buat ngabisin waktu, pikiran, duit (buat beli buku) supaya kelihatan pantes/banyak yg dipelajari.
Di masa depan, pengetahuan gak pentingnya digunakan adalah cuman 0.00001%

TL;DR = Quantity over Quality
Reply With Quote