[lerak]

Tidak banyaknya belanja MU di musim ini berdampak pada Bursa Transfer Premier League. Terjadi penurunan nilai belanja tahun ini. Penurunan ini pertama dalam 8 tahun.



Bursa transfer Premier League resmi ditutup pada Kamis (9/8/2018) waktu Inggris. Batas akhir bursa untuk musim panas ini memang dimajukan dari 31 Agustus.

Secara keseluruhan, total belanja pemain di musim panas ini adalah 1,2 miliar pound sterling atau sekitar Rp 22,2 triliun seperti dilansir BBC dari Deloitte. Jumlah ini turun dari angka belanja tahun lalu yang memecahkan rekor, yakni 1,4 miliar pound. Ini adalah kali pertama nilai belanja Premier League turun dalam delapan tahun terakhir.

Jumlah belanja di hari terakhir bursa transfer juga menurun, nyaris separuh dari tahun lalu. Musim panas ini angkanya hanya 110 juta pound atau sekitar Rp 2 triliun, sedangkan pada tahun lalu mencapai 210 juta pound atau Rp 3,9 triliun.

Namun demikian ada catatan khusus di bursa transfer musim panas ini. Mayoritas uang tim-tim Premier League dibelanjakan untuk pemain-pemain dari liga luar.

Secara keseluruhan, dana sebesar 880 juta pound atau sekitar Rp 16,3 triliun dihabiskan untuk merekrut pemain dari liga lain. Jumlah ini merupakan 72% dari total belanja Premier League.

Angka tersebut merupakan sebuah rekor, di mana musim lalu perekrutan pemain dari luar Premier League 'hanya' mencapai 770 juta pound atau sekitar Rp 14,3 triliun. Nilai tersebut berkontribusi sebesar 54% dari total belanja musim panas 2017.

BBC mencatat bahwa penurunan nilai belanja juga terjadi di Championship. Tahun ini angkanya adalah 155 juta pound, 40 juta pound lebih sedikit dari tahun lalu.

Terkait penurunan nilai belanja di Premier League, tak terlepas dari kurang agresifnya sejumlah tim top seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur. MU cuma mendatangkan tiga pemain, yakni Fred (43,7 juta pound), Diogo Dalot (19 juta pound), dan Lee Grant (1,5 juta pound).

Sementara Spurs malah tak membeli satupun pemain.

Mudah-mudahan tidak mengurangi keramaian Liga Inggris di mata pecintanya. Artinya Premiere League ini akan banyak pemain baru alias baru merumput di liga yang katanya lebih keras dibanding liga eropa lainnya.

MU dan Spurs bukannya nggak punya duit. MU tetap belanja pemain tapi tdak banyak uang yang digelodorkan alias dibatasi sama bosnya. Ini yang bikin Mourinho kesal. disuruh juara tapi nggak dikasih senjata hahahahaha...

Nga usah sedih, buktikan kalau uang bukan segala-segalanya

Kalau Spurs mungkin pede dengan pemainnya sekarang yang kini masuk liga champions.