Baru 2017 bijimana kalo 2018 smpi jelang 2019? kondisi bakal nyungsep jika Penegakan hukumnya tebang pilih.
Melindungi para pendukung yang melakukan ujaran kebencian dan fitnah di medsos juga membiarkan mahasiswa di jadikan TSK karna DEMO di depan Istana. Blom lagi perekonomian semakin tidak berpihak kepada rakyat kecil..
lebel wong cilik jadi wong licik
Quote:
"Itu alarm dan ini artinya setiap Pemilu akan menjadi koreksi bagi pemerintahan yang ada. Dan koreksi ini yang akan memberikan peluang bagi calon lain untuk muncul," jelas Zuhro dalam sebuah acara diskusi Laporan Survei Nasional Polmark Indonesia di Jakarta, Minggu (22/10).
Zuhro melanjutkan, memang sesuatu yang wajar di setiap rilis survei, Jokowi menjadi nama teratas. Akan tetapi, lanjut dia, elektabilitas yang menurun setelah masa pemilihan menjadikan indikasi banyaknya masyarakat pemilih yang menginginkan pemimpin baru.
"Menurut saya masyarakat Indonesia moody secara politik. Bahwa Pak Jokowi yang luar biasa di 2014 itu apakah akan luar biasa lagi di 2019, Pak Ara?" ujar Zuhro seraya bertanya kepada politikus PDIP, Maruarar Sirait yang juga hadir dalam diskusi tersebut.
|
Elektabilitas AHY mayan juga ya. Keren, di survey cawapres Mayor AHY paling teratas..
Diatas gubernur DKI terpilih dan panglima TNI
Tapi klo jadi cawapers si petugas partai, sumpeee gue ga akan pilih loe gus
Quote:
Originally Posted by kaldun
mungkin pasangan capres/cawapres Hary Tanoe-Prabowo cukup menarik untuk dicoba
|
Loe masih senewen aje ame HT, pan skrng doi udah balik badan ketika yang punya kejagung jadikan HT TSK.. skrng HT dukung junjungan loe yekan?
Kasus SMS HT mendadak lenyap sejak Perindo melakukan ikrar dukung Jokowi 2019, apakah cebong2 ga menyadarinya? Ayo bangun jangan tidur
Satu lagi apa cebong plus merangkap jadi taiker kaldun masih mo membulli Fahrie Hamzah?