View Single Post
Old 5th November 2011, 09:59
#8  
Abdel_Temon_1327
Mania Member
Abdel_Temon_1327 is offline

Abdel_Temon_1327's Avatar

Join Date: Nov 2011
Location: Serumah sama dede zidan & dede salsabila....
Posts: 994
Abdel_Temon_1327 is a divo/diva wannabeAbdel_Temon_1327 is a divo/diva wannabeAbdel_Temon_1327 is a divo/diva wannabeAbdel_Temon_1327 is a divo/diva wannabeAbdel_Temon_1327 is a divo/diva wannabe

Default

Quote:
Originally Posted by aboefoead View Post
***

Sebenarnya ana udah pernah nulis soal ini.
Kita mulai dengan ateis.
Ateis bilang Tuhan itu kaga ada.
Kalu tuhan ada, maka ateis salah.
Probabilitasnya adalah 50:50

Teis bilang tuhan itu ada.
Mangsalahnya ada yang bilang banyak (politeis),
ada yang bilang cuman satu.
Yang bilang satu banyak agama.
kalu diteliti, dalam satu agama aja deskripsi tuhan bisa beda2.
Disamping beda2, tuhannya monoteis banyak ciri2/sifat yang diborong sekaligus.
Ada maha kuasa, maha pencipta, maha pengasih, maha agung, maha tahu dst.
Sifat2 ini satu dengan yang lain sering paradoks,
artinya kaga mungkin sekaligus punya 2 sifat, misalnya.(apalagi 3, 4 dst)
Misalkan maha kuasa berparadoks dengan maha tahu.
Ke-mahateu-annya bikin ke-mahakuasa-an menjadi gak maha lagi.
Ke-mahakuasa-annya bikin ke-mahateu-annya menjadi gak maha lagi.
Maka, kalu tuhan ada kemungkinan cuman salah satu sifat yang benar.
Kalu tuhan maha tau, maka yang bilang tuhan maha kuasa menjadi salah.

Dari sisi antropomorf, kemungkinannya tambah banyak lagi.
Ada yang bilang tuhan bentuknya seperti manusia.
Kalu ternyata tuhannya kaga mirip manusia, maka yang bilang tuhan seperti manusia jadi salah.

Kalu variabel2 disilangkan, maka akan didapatkan kemungkinan yang banyak sekali tentang tuhan itu.
Kalu ada 100 kemungkinan, maka rumus probabilitasnya benarnya adalah 1/100, alias 1%
Kalu kemungkinannya itu tak terhingga, maka probabilitasnya = 1/~ -> 0 (mendekati nol).

Jadi kesimpulannya, secara probabilitas kemungkinan tuhan eksis jauh lebih kecil daripada ateis.

aboe





apa setiap umat beragama, ada yang mengimani lebih dari 1 tuhan (keyakinan)
kalo emang ada, maka teori anda masih sangat (mungkin)
namun kalo tidak ada, apa teori yang ente sebutkan itu masih berlaku...??




Ah andai saya boleh bertanya balik,
apa yang atheis sudah yakin benar kalo tuhan itu benar tidak ada...?? ada pembuktian nya...??
bukan nya seorang atheis itu terkenal lebih berpikir lojik ketimbang yang (un) lojik bukan...?



dengan asumsi lojik = penelitian lho yah.....




but atas share nya...
Quote:
Originally Posted by lampu_merah View Post
gw setuju rumus diatas jika digabung dgn besaran pemahaman, jika pemahamannya semakin menurun maka hasilnyapun menurun, demikian sebaliknya, sekarng pertanyaan gw, apa makna rumus itu?? sebab hubungannya adalah linear, ganti aja jadi rumus sedderhana misalnya a x b, atau a + b,.

gw ambil contoh, jika P bfore = 2, D = 3, P after = 2 x3 /(2 x3 +1 - 2) = 6/5
klau D membesar jadi 10 maka P = 2 x10/(2 x 10 +1 - 10) = 20/11.

yg terjdi dalam kehidupan malah berbeda, mulai kecil manusia diterangkan ttg tuhan, dan anak kecil akan menerima itu sebagai sesuatu keharusan krn keterbatasn nalar, semakin besar si anak semakin bnyak pertanyaan, semakin bnyak keraguan, dari rumus diatas berarti manusia cendrung akan menurun pemahamannya akan tuhan, cendrung jadi atheis

jadi rumus diatas menerangkan ttg terjadinya atheis

berarti sekarang banyak "anak kecil" di dunia ini dong...?
minimal di deep ini masih banyak "anak kecil" yang masih suka dan nyaman bermain-main dengan sesuatu yang ndak isa di tangkap dengan "nalar"? benar?




:Nyanyi:
Reply With Quote