Pelecehan seksual sudah menjadi-jadi, padahal sudah beberapa yang ditangkap. Tapi masih saja ada yang berani. Apa hukumannya tidak berat? Seperti kasus korupsi, meski sudah banyak yang dihukum bukannya bikin pelaku jera tapi malah beringas.
Kasus terbaru terjadi di kawasan Jatinegara di gang kecil dan juga aksi pengemudi supir on line yang mencoba memperkosa penumpangnya di kawasan dekat bandara Soekarno Hatta.
Kira-kira hukuman apa ya yang bikin mereka jera? Apa ditelanjangi aja di tiang listrik. Kesel banget gw sama mereka.... Apa mereka nggak punya keluarga? Nggak malu gitu sama tetangganya.
Sepertinya tiap RT harus ada CCTV deh. Membantu memburu para pelaku.
Gw juga minta kepada pengurus bisnis transportasi on line juga bisa mencegah oknum melakukan kejahatan.
Quote:
Pelecehan Seks di Jatinegara, Komnas Perempuan: Jangan Ada Pembiaran
Jakarta - Polisi menyelidiki aksi kekerasan seksual yang terekam CCTV di Jatinegara, Jakarta Timur. Korban sempat disekap dan diremas payudaranya.
"Ketika itu korban mau ke warung cari makan, tiba-tiba disekap mukanya dari belakang oleh pelaku sambil dipegang payudaranya," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi di Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (12/2/2018).
Supandi mengatakan aksi tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Selasa (6/2). Korban melawan karena tak terima dilecehkan oleh pelaku.
"Dia jatuh karena mempertahankan kehormatan sebagai wanita. Setelah korban jatuh, pelaku kabur melarikan diri," tambah Supadi.
Baca juga: Beredar Video Kekerasan Seksual di Jatinegara, Polisi Turun Tangan
Terkait peristiwa tersebut, polisi telah mengamankan alat bukti berupa rekaman CCTV dan akan menanyai sejumlah saksi. Menurut Supadi, korban korban juga telah dilakukan visum.
"Bukti yang ada rekaman CCTV di gapura kita akan selidiki. Kita periksa saksi-saksi. Untuk saksi tiga orang yang kita akan dalami untuk tahu siapa pelakunya. Termasuk alat bukti dari visum untuk membuat terang kasus ini," ungkap dia.
|
Quote:
Korban Mengaku Hamil, Driver Taksi Online Urungkan Niat Memperkosa
Jakarta - Polisi menyebut Angrizal Noviandi sempat berniat memperkosa korban yang diduga dilecehkannya. Namun Angrizal, yang merupakan driver taksi online, akhirnya melepas korbannya setelah mengaku hamil.
"Ketika (pelaku) hendak memperkosa, korban saat itu mengaku sedang hamil 2 bulan sehingga pelaku melepas korban," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono kepada detikcom, Selasa (13/2/2018).
Korban disebut sempat melawan ketika dicabuli Angrizal. Namun saat itu mulut korban dibekap dan khawatir apabila dibunuh.
Baca juga: Ini Tampang Driver Taksi Online yang Cabuli Penumpang di Dekat Bandara
"Dan keadaan di lokasi saat itu sepi dan gelap, nggak ada siapa-siapa. Korban juga ketakutan dibunuh, jadi dia bilang ke pelaku kalau dia hamil 2 bulan," ujar Aris.
Setelah itu, Angrizal menurunkan korban, yang merupakan penumpang taksi online-nya, di lokasi yang gelap. Namun sebelumnya, Angrizal sempat merampas iPhone milik korban.
Sebelumnya diberitakan, korban dilecehkan di dalam mobil dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (12/2) sekitar pukul 04.00 WIB. Alih-alih membawa korban ke Bandara Soekarno-Hatta, pelaku malah membawa korban ke tempat sepi dan gelap. Belakangan diketahui, lokasi tersebut berada di dekat kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
"Korban tidak tahu lokasinya di mana, cuma itu di belakang kawasan bandara," ujar Aris.
(mei/dhn)
|