View Single Post
Old 31st October 2018, 13:25
#2  
adama
Groupie Member
adama is offline

adama's Avatar

Join Date: Dec 2008
Location: Planet Keron
Posts: 32,179
adama Super Legendadama Super Legendadama Super Legendadama Super Legendadama Super Legendadama Super Legendadama Super Legendadama Super Legendadama Super Legendadama Super Legendadama Super Legend

Default

Jakarta - Pendiri Lion Group, Rusdi Kirana, memastikan pihaknya siap diaudit terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat. Lion Air juga siap menerima penalti jika hasil audit membuktikan adanya kesalahan dari mereka.

"Kita bersedia diaudit, kita bersedia diinspeksi yang mana sudah ada inspeksi dan kita nggak keberatan kalau memang ada hasil temuan yang menurut itu kita salah. Kita nggak keberatan ada penalti, kita nggak keberatan. Karena bagi kita, kita yakini apa yang kita lakukan," kata Rusdi di sela menemui keluarga korban di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018).

Baca juga: Besok, Basarnas Perluas Pencarian Lion Air Jadi Radius 15 Mil Laut

Rusdi menyebut manajemen operasional dan sistem kontrol Lion Air telah bersertifikat internasional. Karena itu, menurut Rusdi, untuk kasus JT 610 ini, kesalahan belum tentu ada di pihak Lion Air.

"Perlu diketahui bahwa Lion Air itu sudah mendapatkan IOSA (The IATA Operational Safety Audit). Itu sertifikasi tertinggi untuk bidang keselamatan. Tapi apa, kejadian ini, kita belum tahu," ujarnya.

"Terlalu awal kita berspekulasi. Kita berusaha yang terbaik tapi kejadian ini, kembali, terlalu awallah kita bicara siapa yang salah," imbuhnya.

Baca juga: Total 33 Kantong Jenazah Korban Lion Air Dibawa ke RS Polri

Sebelumnya, Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya siap memeriksa seluruh pesawat Boeing 737 MAX 8 milik maskapai. Boeing 737 merupakan jenis pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10).

"Kalau memang diminta ya kita lakukan, kita lakukan nggak ada masalah," kata Edward kepada detikFinance, Selasa (30/10). (zak/idh)
------------------

Di iyain aja deh pak....
Reply With Quote