siapa kamu
beraninya membuatku resah
menanggung rindu tak menentu
mengetuk dinding kalbu yang biru
aku belum siap untuk rasa yang baru
tapi kamu
membuatku terlelap buaian rindu
apakah nyata? atau hanya rasaku saja?
ku mohon, segeralah berlalu
tak tahan aku
kembali menanggung perih
seperti waktu yang telah lalu
|