Seminggu lagi umat Muslim merayakan Idul Fitri 1439 H. Di Indonesia, momen ini dimanfaatkan masyarakatnya untuk kembali ke kampung halaman. Rasa kangen kota kelahiran mengalahkan kepenatan riuhnya arus mudik lebaran. Banyak yang bilang, "Gak kena macet, gak berasa mudik!" Padahal kalo gak macet lebih baik kan.
Ada nih caranya buat menghindari kemacetan arus mudik lebaran.
1. Mudik naik motor
Dengan kecepatan yang stabil, waktu tempuh motor tidak akan jauh berbeda dengan memakai mobil. Kelebihan lainnya lagi, motor dapat dengan mudah melibas titik-titik kemacetan arus mudik lebaran. Memang, resiko kecelakaan pada motor lebih tinggi daripada mobil. Pemotor harus ekstra awas dan cekatan di jalanan.
2. Naik pesawat
Sudah pasti jika kamu memilih untuk naik pesawat akan terhindar dari kemacetan. Efisiensi transportasi udara sudah tak perlu diragukan lagi, bye bye macet arus mudik lebaran. Tapi waktu tempuh yang sangat singkat itu diseimbangkan dengan biaya yang tak murah. Momen mudik akan membuat harga-harga tiket pesawat 2-3 kali harga normal. Kalo punya duit ya silahkan. Kalo enggak, jangan maksa, sampe kampung gak bisa bagi-bagi amplop nanti.
3. Naik kereta
Transportasi terbaik menurut TS, mengingat kondisinya sudah jauuuuhh lebih baik daripada dulu. Semua kelas gerbong sudah dilengkapi AC. Tidak ada lagi pedagang yang nawarin makan bareng ayam. Tidak ada lagi yang ngemper di lantai kereta. Waktu tempuh memang hampir sama dengan kendaraan darat, tapi tidak perlu lagi
gambling dengan macet arus mudik lebaran. Tinggal datang, duduk, dagang... sori, maksudnya pulang.
4. Jalan kaki
Jangan syok dulu, ada aja lho orang yang milih menghindari macet arus mudik lebaran dengan berjalan kaki. Selain sehat, kamu gak perlu masukkan biaya transportasi di itinerary perjalanan kamu. Tapi mungkin biayanya bakalan membengkak di rincian biaya tak terduga. Karena kamu harus persiapkan asuransi untuk urat putus. Metode ini bisa menekan biaya banget, jika mudiknya cuma ke kampung sebelah.
5. Gak mudik
Daripada bermacet ria di daerah rawan kemacetan, mending nikmati kelengangan metropolitan. Jujur-jujuran deh, lebaran jadi momen yang paling ditunggu juga buat mereka yang gak mudik. Kapan lagi bawa kendaraan gak perlu geber-geber, dan 30 km/jam pun bisa lebih cepat sampai ketimbang hari biasa. Jadi, ikhlaskan saja tidak ketemu keluarga, beri mereka pengertian, kalo kamu pengen banget nikmatin Ibukota yang sepi dan lengang, daripada ikutan stres bareng pemudik lain yang kena macet di arus mudik lebaran.
Semoga bermanfaat.. Selamat mudik, semoga sampai di tujuan dengan sehat dan selamat.