View Single Post
Old 4th December 2017, 16:23
#1  
kaptenDF
Mania Member
kaptenDF is offline

kaptenDF's Avatar

Join Date: Oct 2011
Posts: 1,849
kaptenDF is a superstar wannabekaptenDF is a superstar wannabekaptenDF is a superstar wannabekaptenDF is a superstar wannabekaptenDF is a superstar wannabekaptenDF is a superstar wannabe

Default Liberty Media Bakal Pegang Hak Siar, Ferrari Ancam Mundur dari Formula 1

Quote:
Alfa Romeo Kembali, Ancaman Ferrari Mundur dari F1 Diragukan
Rifqi Ardita Widianto - detikSport
Share 0
Tweet
Share 0
0 Komentar
Alfa Romeo Kembali, Ancaman Ferrari Mundur dari F1 Diragukan Foto: Lars Baron/Getty Images
Jakarta - Ferrari mengancam mundur dari Formula 1 jika tak dapat tawaran menarik dari pemilik hak komersial baru ajang tersebut, Liberty Media. Ancaman ini diragukan.

Kedatangan Liberty Media sebagai pemilik hak komersial baru F1, membuat Ferrari masih pikir-pikir untuk memperbarui kontrak yang bakal habis 2020 mendatang. Sebabnya Liberty Media bertekad memotong uang hadiah di F1.

Ferrari sendiri merupakan tim dengan pemasukan terbanyak dari F1 dibandingkan tim-tim lain, karena adanya bonus terhadap komitmen mereka di olahraga tersebut. Tim berlogo kuda jingkrak itu adalah satu-satunya tim yang ikut serta di tiap musim balapan sejak 1950 dan merupakan merek paling dikenal di ajang ini.

Chairman Ferrari Sergio Marchionne menegaskan ancaman mundur Ferrari bukan isapan jempol belaka. Kedatangan Alfa Romeo, saudara semanajemen Ferrari, disebutnya takkan memengaruhi ide tersebut.

Tapi Kepala Tim Red Bull Christian Horner meragukan ancaman Ferrari. Dia menilai bahwa keputusan induk perusahaan Ferrari mengembalikan Alfa Romeo ke F1 setelah 32 tahun, berarti mereka melihat kejuaraan bekerja dengan baik secara bisnis.

"Alfa Romeo datang di bawah manajemen yang sama dengan Sergio (Machionne), jadi saya tak percaya dia mendatangkan Alfa Romeo, untuk Ferrari pergi dalam beberapa musim ke depan," kata Horner dikutip Crash.

"Saya rasa ini menunjukkan bahwa Formula 1 itu jelas bekerja dan menciptakan pengenalan. Kalau tidak, grup ini takkan mendatangkan citra Alfa masuk ke Formula 1."

"Formula 1 butuh Ferrari dan Ferrari butuh Formula 1. Ini adalah perkawinan kenyamanan dalam banyak hal, tapi kedua pihak pada akhirnya butuh satu sama lain."

"Dan kami jelas ingin Ferrari di Formula 1. Itu adalah salah satu merek terbesar di dunia dan mereka adalah tim besar untuk diajak bertarung," tambahnya.
(raw/nds)

SUMBER

Kalo nanti beneran kejadian, kira2 siapa yg paling rugi yah? Ferrari kehilangan F1 atau F1 kehilangan Ferrari? Hhmmm....
Reply With Quote