HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
21st January 2011, 20:58 |
#1521
|
Mania Member
|
Ada hal tertentu yang rupanya terlewatkan oleh beberapa saudara,
sehingga pemahaman terhadap issue Lingkungan Hidup difahami dengan kacamata masing2, padahal sudah ada kesepakatan2 internasional yang seharusnya menjadi pemahaman kita juga. Karena itu saya akan sampaikan beberapa hal lagi berkenaan dengan Lingkungan Hidup, semoga bermanfaat. |
21st January 2011, 20:59 |
#1522
|
Mania Member
|
Mengenai emisi karbon dan efek gas rumah kaca.
Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia. Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH4) dan khloro fluoro karbon (CFC). Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya. Manusia telah meningkatkan jumlah karbondioksida yang dilepas ke atmosfer ketika mereka membakar bahan bakar fosil, limbah padat, dan kayu untuk menghangatkan bangunan, menggerakkan kendaraan dan menghasilkan listrik. Pada saat yang sama, jumlah pepohonan yang mampu menyerap karbondioksida semakin berkurang akibat perambahan hutan untuk diambil kayunya maupun untuk perluasan lahan pertanian. Walaupun lautan dan proses alam lainnya mampu mengurangi karbondioksida di atmosfer, aktivitas manusia yang melepaskan karbondioksida ke udara jauh lebih cepat dari kemampuan alam untuk menguranginya. Sehingga terjadilah apa yang kita sebut dengan Pemanasan global, atau Global Warming, yaitu adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. |
21st January 2011, 20:59 |
#1523
|
Mania Member
|
Mengenai jejak karbon (carbon footprint) dan total emisi karbon.
Jejak Karbon adalah jumlah emisi gas rumah kaca yg diproduksi oleh misal kegiatan-kegiatan yang kita lakukan seperti menonton tivi, menggunakan kendaraan bermotor, ataupun jg diproduksi ketika kita mengadakan acara, dan memproduksi suatu barang. Dalam diskusi kita di sini, dan sebagaimana lazimnya di dunia, yang lebih diperhatikan adalah jumlah CO2 yang dilepaskan. Contoh jejak karbon : Penggunaan energi listrik untuk keperluaan sehari-hari misalnya penerangan dan untuk menggerakkan atau menyalakan perangkat personal (notebook, HP, PDA, dsb) juga memproduksi sejumlah CO2 yang berasal dari pembangkit listrik yang memasok energi listrik yang dipakai. Untuk setiap lampu berdaya 10 Watt yang dinyalakan selama 1 jam, CO2 yang dihasilkan adalah 9,51 g CO2. Dalam skala besar misalnya adalah CO2 yang dilepaskan ketika terjadi pembakaran batubara untuk pembangkit listri. Total emisi karbon kita dapatkan dari jumlah seluruh jejak karbon, baik yang merupakan pemakain pribadi maupun kelompok, keperluan rumahtangga maupun kepentingan usaha dan produksi. Yang perlu diperhatikan dalam total emisi karbon adalah bahwa "kerusakan" yang dihasilkan oleh emisi karbon (yang tidak terolah kembali secara alamiah oleh alam) sifatnya resistan/permanen. Sehingga kerusakan alam dan total emisi karbon totalnya tidak dapat dilihat hanya secara per tahun, karena kerusakan dan total emisi karbon tsb terakumulasi dari tahun ke tahun. Contoh, jika negara A pada tahun 2005 memiliki total emisi karbon 15 satuan, tahun 2006 memiliki total emisi karbon 17 satuan, tahun 2008 memiliki total emisi karbon 15 satuan, tahun 2009 memiliki total emisi karbon 13 satuan, dan tahun 2010 memiliki total emisi karbon 10 satuan, maka total emisi karbon tahun 2006 sebanyak 17 satuan mendatangkan efek bukan hanya untuk tahun 2006 saja. Jadi kita harus menyadari bahwa kerusakan akibat emisi karbon yang totalnya 17 satuan pada tahun 2006, dan kerusakan akibat emisi karbon yang dihasilkan pada tahun2 yang lainnya, semuanya tetap ada dan terakumulasi hingga tahun 2010 bahkan ke tahun2 berikutnya. |
21st January 2011, 21:00 |
#1524
|
|
Mania Member
|
Mengenai total emisi karbon per tahun dan total keselurhan
Melanjutkan penjelasan di atas, yaitu bahwa Quote:
Maka kita harus hati2 menyikapi grafik yang menyoroti hanya total emisi karbon dalam satu tahun saja, misalnya yang seperti ini : Atau yang seperti ini :
Spoiler
Alasannya karena hal tsb akan menggiring kita kepada opini tertentu, yang acapkali lebih bernuansa kepentingan2 tertentu jika dibandingkan dengan kepentingan demi Lingkungan Hidup. Perhitungan yang hanya total tahun tertentu mengabaikan adanya fakta bahwa kerusakan yang disebabkan oleh total emisi karbon pada tahun2 sebelumnya akan terakumulasi seluruhnya. Karena itu selain memperhatikan total emisi karbon pada tahun tertentu, perlu diperhatikan juga total emisi karbon seluruhnya : |
|
21st January 2011, 21:00 |
#1525
|
Mania Member
|
Mengenai emisi karbon per kapita
Jika melihat total emisi karbon yang dihasilkan oleh Amerika dan Eropa selama ini, maka jumlahnya sangat luarbiasa, sehingga entah sampai kapan mereka baru bisa memperbaiki kerusakan yang telah mereka hasilkan. Sehingga kemudian para ahli lingkungan hidup memunculkan sistem perhitungan emisi karbon per kapita. Sistem perhitungan emisi karbon per kapita ini dirasa baik, dan kemudian menjadi kesepakatan dunia internasional. Demikian pula jika saudara misalkan ada yang ingin membuat karya ilmiah tentang emisi karbon dan Lingkungan Hidup, maka analisa yang dilakukan adalah melihatnya dari sudut emisi karbon per kapita. Dengan demikian, saya melihat bahwa TS sudah tepat ketika menyajikan tiga sudut pandang ini : dan target emisi rumah kaca yang ini : |
22nd January 2011, 00:26 |
#1526
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
22nd January 2011, 00:54 |
#1528
|
|
Mania Member
|
Quote:
asumsi salah, mau didukung pake cerita panjang2, tetap aja ngasal silahkan pisahkan masing-masing elemen dalam analogi anda tiap elemen cerita merepresentasikan data apa dan dari mana datangnya data itu baru bisa ngomong soal analogi walah, pantes bingung membedakan total emisi karbon, emisi karbon per negara, emisi karbon per kapita, mau diterangin pake lampu kapal juga gak bakalan ngarti2 makanya sdh tepat kalo kamu tdk lagi bikin analogi! |
|
You don't have free will, David You have the appearance of free will. |
22nd January 2011, 01:05 |
#1529
|
||
Mania Member
|
Quote:
ngaku punya logika darimana kalau ditanya malah balik nanya ? kalau gak tau bilang aja ? tapi supaya anda puas, walau pertanyaan-pertanyaan saya tidak bisa anda jawab, dan argumen-argumen saya tidak bisa anda tangkal, saya jawab saja pertanyaan anda: 1. tidak, tapi semua negara penghasil emisi karbon. Tapi kita lagi ngomong di thread dengan judul Kemajuan China kan? kalau mau bahas soal lingkungan, silahkan main-main di thread lingkungan hidup milik VicarTSM eh Perseverence. 2. Kalau mau simulasi saya bisa berikan, tinggal minta baik-baik sama saya yah, saya tau kamu tidak punya. Pake "pleeeaaaseee, berbijidua, plllleeeeaaaaseeee...." Saya tau negara mana yang menghasilkan total emisi karbon terbesar dari tahun 1960, kamu pasti gak tau yaaaaaa ? Saya tau negara mana yang kesurupan tancep gas menambah emisi karbon dari tahun 1960, kamu pasti gak tau yaaaaaa ? Saya tau negara mana yang tau diri karena gak bisa mengurangi emisi karbon dari tahun 1960, tapi menahan diri tidak untuk menambah kerusakan, kamu pasti gak tau yaaaaaa ? Saya tau negara mana yang bisa disebut maju karena bisa mengurangi emisi karbon dari tahun 1960, kamu pasti gak tau yaaaaaa ? Quote:
|
||
You don't have free will, David You have the appearance of free will. |
22nd January 2011, 01:11 |
#1530
|
||
Mania Member
|
Quote:
diminta data penunjang argumen malah lari ke GDP segala macem, kalau gak mampu silahkan curhat lagi deh ke saya sepertinya anda senang berkhayal soal hubungan GDP dengan emisi karbon, mungkin karena anda tidak memiliki data penunjang argumen.... Quote:
|
||
You don't have free will, David You have the appearance of free will. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer