HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 11:55 WIB
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Minggu, 2024/04/18 11:48 WIB
Ogah Disebut Nganggur, Ferry Irawan Ngaku Ada Proyek Film dan Dicalonkan Jadi Bupati
-
Selasa, 2024/04/14 11:47 WIB
Sandra Dewi Hilang di Instagram, Keluarga Lakukan Hal Ini
-
Sabtu, 2024/04/17 14:39 WIB
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Jumat, 2024/04/16 14:20 WIB
Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Bebas dari Penjara Kasus CPNS Bodong
-
Selasa, 2024/04/14 11:42 WIB
Soal Kabar Adopsi Bayi Perempuan, Ini Kata Raffi Ahmad
|
Thread Tools |
15th May 2018, 02:54 |
#131
|
Addict Member
|
Bagaimana seseorang bisa kecanduan rokok?
Banyak perokok mulai merokok ketika merasa bosan, stress, atau marah, serta kondisi psikologis lainnya. Bagi pecandu rokok, merokok sudah menjadi bagian sehari hari yang tidak dapat dipisahkan dari dirinya.
Rokok merupakan produk olahan tembakau yang merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan bagian daunnya, yang mengandung kimia addiktif yang dikenal dengan nikotin. Tembakau mengandung lebih dari 19 zat kimia lainnya yang menyebabkan kanker, yang digolongkan sebagai Tar. Lebih dari 400 zat kimia lainnya bisa ditemukan dalam tembakau. Nikotin merupakan efek utama dalam tembakau, nikotin bisa memiliki efek yang berbeda pada tubuh seperti mengurangi nafsu makan, memberikan efek psikologis seperti meningkatkan suasana hati dan dapat meringankan depresi ringan, meningkatkan aktivitas usus, hingga meningkatkan sekresi air liur. Nikotin juga meningkatkan tekanan darah lima sampai 10 mmHg, merangsang memori dan kewaspadaan, orang menggunakan tembakau sering bergantung pada itu untuk membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan baik. Orang yang berhenti merokok akan terlihat gejala yang disebut penarikan diri dari nikotin yang puncaknya dalam waktu 2-3 hari kemudian. Gejala umumnya meliputi: keinginan kuat untuk menggunakan nikotin lagi, kecemasan, depresi, mengantuk ataupun sulit tidur, mimpi buruk dan gelisah pada malam hari, sakit kepala, peningkatan nafsu makan dan berat badan, kesulitan berkonsentrasi. Gejala tersebut dapat meliputi berkeringat, mual, dan diare. Gejala-gejala tersebut bisa juga terjadi pada orang yang tengah mencoba mengurangi rokok misalnya dari rokok reguler ke rendah nikotin atau mengurangi jumlah rokok yang dihisap. Nikotin sama seperti obat yang bisa menguatkan sistem saraf pusat di otak, memicu pelepasan zat kimia dopamin dalam otak yang meningkatkan suasana hati, membuat merasa tenang, dan pada saat yang sama dapat membuat kita merasa lebih waspada. Nikotin dalam asap rokok diserap melalui lapisan kulit mulut dan hidung. Puncak tingkat nikotin dalam darah pada waktu 10 detik setelah menghirup asap rokok ke paru-paru. Seiring berjalannya waktu, otak menyesuaikan dengan rangsangan dari nikotin dan menurunkan tingkat energi alami tubuh atau suasana hati. Orang kemudian mulai membutuhkan rokok untuk dorongan. Semakin orang merokok lebih banyak, tubuh menjadi sangat membutuhkan nikotin untuk merasa normal. Maka, tanpa nikotin bahkan untuk beberapa jam saja dapat menyebabkan gejala penarikan seperti sakit kepala, depresi, kemarahan, kecemasan, dan masalah tidur. Gejala penarikan terakhir bagi kebanyakan orang sekitar seminggu. Gejala penarikan adalah tanda bahwa tubuh Anda adalah penyembuhan. Akan tetapi hal ini tidak akan bertahan selamanya. Orang bisa saja kembali ketergantungan pada rokok lagi. Bagi yang sudah bertahun tahun menjadi perokok aktif tentu sangat sulit untuk bisa lepas dari rokok, bisa coba mengganti rokok ke dunhill ultra. Kenapa? Karena dunhill ultra sudah dilengkapi dengan Reduced Smell Technology yang bisa mengurangi bau rokok. Jadi kalau kita merokok dengan dunhill ultra, tidak akan terlalu bau seperti rokok lain. Dan tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain juga. http://i65.tinypic.com/2vt8r51.jpg |
15th May 2018, 02:57 |
#132
|
Addict Member
|
Asap rokok VS Polusi kendaraan bermotor
Siapapun tahu bahwa rokok dan asap kendaraan bermotor merupakan polusi yang sangat berbahaya jika terkhirup. Namun, mana yang sebenarnya lebih berbahaya diantara keduanya? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Giovanni Invernizzi dan tim peneliti dari Tobacco Control Unit of Italy’s National Cancer Institute. Para peneliti menganalisa kedua jenis asap ini dalam sebuah eksperimen yang berlokasi di sebuah garasi yang ada di desa kecil dengan tingkat polusi sangat rendah di Italia Utara. Eksperimen dilakukan dengan menyalakan mesin diesel dengan bahan bakar solar bersulfur rendah selama 30 menit di dalam garasi dengan pintu tertutup. Setelah itu dilanjutkan dengan percobaan menyalakan 3 batang rokok filter selama 30 menit di dalam ruangan yang sama. Percobaan tersebut memberikan hasil, saat hanya mesin diesel yang dinyalakan tingkat polusi udara di dalam garasi adalah 88 ug/m3. Setelah ditambahkan dengan asap rokok, tingkat polusi meningkat hingga 830 ug/m3. Itu artinya meningkat 10 kali lipat. Tim peneliti tersebut menyimpulkan bahwa meskipun keduanya sama sama berbahaya, namun asap rokok memiliki kemampuan lebih besar dala merusak organ organ tubuh kita. Persoalan lain dari rokok adalah asap dan bau dari rokok itu sendiri. Tidak semua orang menyukai kepulan asap dan bau dari asap rokok. Sebagaimana kita tahu, bahwa hampir dimanapun kita bisa bertemu dengan perokok, berbeda dengan polusi dari asap kendaraan yang hanya bisa kita temui di jalan, polusi dari asap rokok bisa kita temui hampir di mana saja, termasuk di dalam rumah kita sendiri. Untuk itu, kini perusahaan rokok asal Inggris telah menciptakan teknologi Reduced Smell Technology yang disematkan pada produknya Dunhill Ultra yang bisa mengurangi bau rokok. Jadi kalau kita merokok dengan Dunhill Ultra, tidak akan terlalu bau seperti rokok lain. Dan tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain juga. |
15th May 2018, 03:00 |
#133
|
Addict Member
|
Bagaimana merokok dapat membantu mengurangi stress?
Benarkah merokok dapat meringankan stress dan memberikan sensasi menenangkan? Perokok mengakui bahwa merokok dapat meredakan stress, kecemasan, dan emosi negatif lainnya. Perokok mengatakan bahwa mereka merasakan sensasi menenangkan setelah merokok. Sensasi inilah yang mebuat orang tertarik untuk merokok. Ternyata efek tersebut dipengaruhi oleh zat yang bernama nikotin yang terkandung di dalam tembakau. Bagaimanakah Zat tersebut bekerja di dalam tubuh? Nikotin mencapai otak sesaat setelah dihisap kurang dalam waktu 10 detik. Efek melepaskan stress adalah karena adanya pelepasan Dopamine di dalam otak yang dipicu oleh nikotin. Dopamin adalah zat kimia yang membuat kita senang dalam tubuh manusia yang menenangkan saraf Anda dan membantu Anda bersantai. Ini memberi Anda efek menenangkan dan menghasilkan banyak efek positif pada tubuh yang meningkatkan mood Anda, meningkatkan konsentrasi Anda, dan melemaskan otot-otot Anda. Saat Anda menghisap asap rokok, aktifitas menghirup asap keluar masuk inilah cara efektif untuk relaksasi tubuh. Rehat sejenak dari aktifitas pekerjaan dan pergi keluar untuk merokok juga membantu mengurangi stress Anda. Jadi efek langsung dari merokok dapat memberikan efek relaksasi dan membantu meringankan stress. Bagaimana dengan efek jangka panjangnya? Merokok bukannya mengurangi stres, tetapi Anda terus-menerus memompa nikotin dalam darah Anda, yang memiliki efek berbahaya pada kesehatan Anda secara keseluruhan dan kesehatan. Nikotin merupakan salah satu zat yang paling adiktif yang dikenal manusia, dan ketika dikombinasikan dengan zat karbon monoksida yang terkandung dalam rokok, sehingga meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah Anda. Ini menimbulkan ketegangan pada jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Ini duo penyakit mematikan yang mengurangi kadar oksigen dalam tubuh perokok. Mereka mencegah aliran oksigen ke otak, yang mengganggu kemampuan Anda untuk berkonsentrasi dan fokus. Nikotin menyempitkan pembuluh darah, memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh. Jumlah detak jantung dan tekanan darah perokok selalu berada di sisi yang lebih tinggi dibandingkan non-perokok. Efek ini pada jantung dan pembuluh darah mengakibatkan perokok berisiko yang lebih besar terkena serangan jantung dan penyakit serebrovaskular. Merokok meninggalkan noda di gigi, meningkatkan bau mulut tidak sedap, Namun kini telah ada rokok dengan Reduced Smell Technology daru Dunhill Ultra. Kita bisa coba mengganti rokok ke Dunhill Ultra. Kenapa? Karena Dunhill Ultra sudah dilengkapi dengan Reduced Smell Technology yang bisa mengurangi bau rokok. Jadi kalau kita merokok dengan Dunhill Ultra, tidak akan terlalu bau seperti rokok lain. Dan tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain juga. |
15th May 2018, 03:07 |
#134
|
Addict Member
|
Rokok dan Gaya Hidup
Jika ditanya kepada perokok, apa manfaat yang kamu dapat dari merokok? Tentunya mereka akan menjawab, “Merokok memberikan efek relaksasi dan dapat meringankan stress”. Terlepas benar atau tidak, non perokok tidak perlu membuktikan pada dirinya sendiri, namun faktanya, sering kita lihat sekelompok orang berkumpul di suatu tempat melakukan aktifitas bersama sama yang menurut mereka “engga lengkap kalo engga ditemani rokok”, entah di mana saja, di kafe, perkantoran, taman, dlsb. Bagi para perokok, sudah terbiasa berbagi sebatang rokok yang mereka sebut dengan “Joinan”, sudah barang lumrah dan tanpa rasa sungkan juga saling meminta rokok temannya seolah tanpa permisi dan terima kasih yang bagi mereka hal ini bukan lagi menjadi penghalang dan persoalan. Dalam hal lain, rokok sudah menjadi simbol dan status sosial seseorang. Biasanya dibedakan berdasarkan jenis dan merek rokoknya, namun hal itu itu membatasi dalam pergaulan antar perokok, artinya tidak ada pengelompokan si penghisap rokok mahal atau rokok murah, justru dengan adanya simbolisasi tersebut membuat mereka lebih akrab karena saling berbagi kesan atas rokok pilihannya. Fenomena seperti ini tidak asing kita temui di berbagai tempat, di Mall, kafe, restoran, taman, hingga di jalan jalan. Hal ini bukan tanpa masalah, 1 orang merokok saja asapnya sudah mengganggu orang banyak, bagaimana jika sekelompok orang lebih dari 2 berkumpul dan merokok secara bersamaan? Kita tidak bisa menggeneralisasi bahwa semua perokok egois dan tidak mempedulikan hak hak non perokok, karena mereka juka punya hak untuk merokok. Bagi perokok kini sudah ada teknologi pada rokok yang mampu mengurangi asap dan bau dari rokok. Guna mengurangi dampak merokok terhadap orang lain, kamu bisa coba mengganti rokok ke Dunhill Ultra. Kenapa? Karena Dunhill Ultra sudah dilengkapi dengan Reduced Smell Technology yang bisa mengurangi bau rokok. Jadi kalau kita merokok dengan Dunhill Ultra, tidak akan terlalu bau seperti rokok lain. Dan tidak akan mengganggu kenyamanan orang lain juga. |
15th May 2018, 11:05 |
#135
|
Addict Member
|
Jadi inget laki gue pas awal2 berenti ngerokok. Triknya dia pas lagi pengen ngerokok tuh dulu ngunyah permen karet. Dan bbrp minggu awal pas mutusin berhenti merokok, doi batuk2 dan flu berat. Banyak banget keluar ingus/lendir warna kuning-ijo pekat kentel, bener2 deh jijay liatnya maybe itu kumpulan nikotin yg ngendap di paru ya
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer