HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
|
Thread Tools |
4th November 2018, 09:54 |
#21
|
|
Groupie Member
|
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan produksi jagung nasional 2018 dalam kondisi surplus. Dengan kondisi ini, pasokan jagung nasional juga dinilai melebihi kebutuhan pakan ternak. Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Ketut Kariyasa menyebutkan, dalam empat tahun terakhir produksi jagung telah meningkat secara signifikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2014 produksi jagung di Indonesia sebesar 19,0 juta ton. Peningkatan produksi mulai terjadi pada 2015 menjadi 19,6 juta ton. Pada 2016 produksi jagung masih melanjutkan tren peningkatan dengan capaian produksi sebesar 23,6 juta ton. Puncaknya, pada 2017 produksi jagung sudah mencapai 28,9 juta ton. âPeningkatan produksi jagung pada tahun 2017 sangat tinggi, mencapai 5,3 juta ton. Jumlah ini meningkat 22,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Terbukti, Indonesia tidak mengimpor jagung pada tahun 2017,â kata Kariyasa dalam pernyataan tertulis, Rabu (1/8/2018). ------- Heuheuheu |
|
4th November 2018, 12:56 |
#22
|
Groupie Member
|
Sebagai partai berhaluan kiri, PSM mengambil posisi sebagai kelompok yang menentang kapitalisme, yang dianggap sebagai hantu yang menyengsarakan kaum pekerja. Tak pelak, ia selalu menyuarakan gurita neoliberalisme yang dikomando oleh institusi seperti Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia dengan lantang. Meski tak mendapat sokongan luas, partai ini tak kenal lelah untuk membela kepentingan kaum pekerja dan masyarakat tertindas.
Akhirnya, Partai Keadilan Rakyat (PKR) betul-betul menjadi wadah perjuangan politik lintas suku. Warna merah pada bendera PKR adalah simbol PRM. Adakah gagasan kiri masih subur dalam partai besutan Anwar? Sekilas, justru PSM sering menyuarakan ketidakadilan dan memilih turun ke jalan. |
5th November 2018, 10:04 |
#24
|
Groupie Member
|
|
5th November 2018, 10:41 |
#26
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
How to take down a country : https://www.youtube.com/watch?v=TeRAyqIpLIk
|
8th November 2018, 04:41 |
#27
|
Groupie Member
|
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution akhirnya buka-bukaan terkait dengan keputusan pemerintah yang membuka keran impor jagung untuk kebutuhan pakan ternak.
Darmin mengatakan, usulan adanya impor jagung pun langsung diajukan Kementerian Pertanian, yang mengaku harga jagung untuk pakan ternak yang tinggi menjadi salah satu alasannya. Kenaikan harga jagung ini juga memberikan dampak terhadap harga pakan ternak ayam yang 50% bahan bakunya berasal dari jagung. "Impor jagung itu rapatnya dibuat karena permintaan Menteri Pertanian. Surat usulannya juga Menteri Pertanian. Jangan membelok-belokan," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Rabu (7/11/2018). Dari usulan tersebut, kata Darmin, langsung dibahas dalam rapat koordinasi terbatas (Rakortas) yang dihadiri oleh Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri BUMN, Dirut Perum Bulog, dan Ketua Satgas Pangan. Dalam Rakortas itu, kata Darmin, diputuskan oleh pemerintah untuk melakukan impor jagung sebanyak 100.000 ton. Di mana yang mengimpor Kementerian Perdagangan dan dilakukan oleh Perum Bulog atas rekomendasi yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian. "Walaupun mereka bilang produksinya surplus 13 juta ton, harganya naik. harganya naik, banyak yang marah, mau demo segala macem. Kemudian Mentan bilang, minta diimpor deh, berapa? 100 ribu, bikin surat dong, jangan nanti tiba-tiba nggak ngaku," ujar Darmin. Baca juga: Menguak Alasan RI Terpaksa Impor Jagung saat Surplus Keputusan untuk impor jagung pun, kata Darmin dikarenakan yang sepenuhnya mengetahui pasokan kurang atau tidaknya hanya Kementerian Pertanian selaku pemilik data produksi dan bertanggung jawab untuk peternakan ayam dan petelur. Darmin mengaku, dalam Rakortas Pangan beberapa waktu lalu pun sempat ditanyakan alasan utama Kementerian Pertanian mengajukan impor jagung untuk pakan ternak. Padahal, kata Darmin, data produksi jagung Kementan surplus 13 juta ton. "Mereka yang paling tahu, kalau dia usulkan ini perlu impor, kita juga tanya, katanya surplus? Ya akhirnya kita tanya, jawabannya tapi harganya naik, ini ada surat-surat dari peternak macam-macam, oke kalau begitu (impor)," jelas dia. Menurut Darmin, keputusan impor jagung dalam Rakortas pun bertolak belakang dengan data jagung yang surplus. Dia pun meminta Kementerian Pertanian agar tidak menyalahkan seperti hal sistem resi gudang yang belum berjalan optimal. "Tidak ada, jangan nyalahkan yang lain, kalau harga naik itu ada yang kurang, sederhana saja," ujar Darmin. "Kalau surplus itu besar sekali angkanya. 13 juta, tapi buktinya harganya naik terus apa kesimpulannya?" tuturnya. ----------------------- Kesimpulannya produksi jagung surplus itu hoax membangun pak....buhihihihihik. |
8th November 2018, 06:42 |
#29
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer