HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
18th April 2019, 10:41 |
#1
|
Mania Member
|
Walaupun Sudah Klaim Menang 62% dan Takbir.. Eggy Sudjana tetap sebut2 People Power
Anggota Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana menyatakan gerakan people power tidak membutuhkan izin dari aparat keamanan. Eggi menyebut rencana kubunya untuk melakukan gerakan people power sama saja dengan demonstrasi besar pada 1998 silam.
"Pertanyaan saya waktu '98 ada izin tidak dari polisi?," kata Eggi usai melaksanakan salat subuh bersama di Masjid Al Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu (17/4). Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian sebelumnya memastikan bahwa pihaknya tak akan menerbitkan izin kepada siapa pun yang hendak melakukan mobilisasi massa setelah hari pemungutan suara. Tito meminta semua pihak menahan diri dan tidak melakukan pawai kemenangan. Tito menyatakan keputusan untuk tidak menerbitkan izin tersebut didasarkannya pada amanat UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Jika ada mobilisasi massa setelah pencoblosan, ia khawatir akan ada gesekan yang muncul di tengah masyarakat. Lihat juga: Wiranto: Kerusuhan dan People Power Usai Pemilu Itu Hoaks "Meminta masyarakat untuk tidak melakukan pawai, syukuran, atau apapun mobilisasi massa untuk menunjukkan kemenangan karena nanti akan memprovokasi pihak lainnya," ujar Tito dalam rapat gabungan di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM, Senin (15/4) lalu. Meskipun demikian, Eggi meyakini aksi turun ke jalan setelah hari pencoblosan sah secara hukum. Preseden yang ia pakai adalah desakan publik yang berhasil melengserkan rezim Orde Baru dua dekade lalu. Pria yang juga caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu justru mempertanyakan balik keputusan Polri yang tak akan memberikan izin kepada massa yang berniat turun ke jalan setelah pencoblosan. "Kenapa sekarang kalau mau turun tidak memberikan izin? Dan demonstrasi kan tidak perlu izin. Mana pasalnya perlu izin? Enggak ada. Yang ada pemberitahuan," protes Eggi. Lebih lanjut, Eggi menekankan bahwa rencana people power itu akan terlaksana jika mereka menemukan bukti-bukti kecurangan dalam pemungutan suara nanti. Sebaliknya, ia berjanji tak akan ada mobilisasi massa apabila tak ada kecurangan. "Kalau benar dia enggak curang kan enggak boleh marah juga dong. Tolong dipahami ada kata jika. Andaikata jelas ada kecurangan maka wajib people power. Tidak ada urusannya dengan izin," pungkasnya. https://www.cnnindonesia.com/nasiona...lu-izin-polisi sudah menang kok mau people power...? membingungkan... |
18th April 2019, 12:01 |
#3
|
Mania Member
|
|
18th April 2019, 17:08 |
#4
|
Groupie Member
|
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
18th April 2019, 17:11 |
#5
|
|
Mania Member
|
Quote:
Kampret2nya malah kagak ada satupun yang masih optimis, semuanya bernada pasrahhh.... . |
|
Basmi koruptor Indonesia..!!! Berlakukan asas pembuktian terbalik, hukum mati koruptor, sita seluruh kekayaannya untuk negara, dan hilangkan hak politik koruptor dan keluarganya..!!! |
18th April 2019, 17:19 |
#6
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Prabowo lebih TNI dari TNI. Lebih KPU daripada KPU. Tapi gak ada orang lain yang lebih Prabowo dibanding Prabowo. Makanya demi mengimbangi siaran pers yang memenangkan Jokowi. Saya berkorban untuk membela Prabowo. Saya menyuarakan kebenaran yang pak Prabowo hendak sampaikan, 62% untuk Prabowo |
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
18th April 2019, 18:02 |
#8
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer