HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
16th September 2019, 08:00 |
#1
|
Addict Member
|
KPK Shutdown, Sekarang Semua Terserah Anda Pak Jokowi!
Jakarta, CNBC Indonesia- Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan KPK saat ini dalam posisi shutdown setelah para pimpinan mengembalikan mandat ke Presiden Joko Widodo. Kondisi itu, menurutnya, menjadi angin segar bagi para koruptor lantaran tidak ada OTT sampai Presiden Jokowi turun tangan. "Posisi KPK yang shutdown seperti sekarang ini, ini mengenakkan para koruptor, karena tidak akan lagi ada OTT untuk sementara waktu, paling tidak sampai Desember jika Presiden tidak turun tangan," kata Refly seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (14/9/2019). Dia mengatakan penyerahan mandat yang dilakukan KPK ke Jokowi merupakan bentuk protes karena dinilai tak ada pelindungan terhadap upaya pelemahan KPK. Menurut Refly, pasal-pasal yang ada dalam revisi UU KPK melemahkan lembaga antirasuah RI tersebut. Kicau Antasari: Setuju UU KPK Direvisi & Dukung Firli Bahuri "Walaupun presiden mengatakan tidak ingin melemahkan KPK, tapi kan pasal-pasalnya kan melemahkan, seperti misalnya pembentukan Dewan Pengawas, kita ini bicara mengenai sesuatu yang normal dalam kondisi yang abnormal," terangnya. Dia menyayangkan jika ada upaya pelemahan KPK. Sebab, menurutnya, terbentuknya KPK lantaran tidak maksimalnya dalam penekan tindak pidana korupsi. "Harusnya kita semua, terutama elite, termasuk presiden terutama, itu bersikap mendukung mendorong KPK agar tambah kuat di depan para koruptor, termasuk kuat di depan kekuasaan yang melindungi koruptor," tegasnya. Presiden dan elite politik, menurut Refly, seharusnya memilih pimpinan KPK yang tidak 'cacat'. Dalam kondisi ini, dia menyebut kendalinya ada di tangan Jokowi. Harapan ke Firli Bahuri, Semoga Seperti Antasari Azhar "Jadi seharusnya yang dilakukan Presiden, elite politik harusnya memilih sosok KPK yang benar-benar punya integritas, bersih tidak punya cacat. Tapi terhadap yang terpilih saya mengatakan, ya sudah karena ini sudah terpilih, KPK sendiri mengatakan mereka dalam posisi tidak bisa menolak, nanti diterima dalam rapat paripurna kemudian disahkan," katanya. "Ini shutdown, not working, bisa juga ditekan lagi tombolnya oleh Presiden, sementara shutdown," jelasnya. https://www.cnbcindonesia.com/news/2...nda-pak-jokowi Hanya direstart bukan di shutdown |
16th September 2019, 08:48 |
#2
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Setuju di re-organisasi dan re-strukturisasi KPK..ane aja baru menyadari betapa kekuatan KPK sebagai lembaga superbodi menjadi bumerang di jangka panjang dan kini terbukti dg kekisruhan internal KPK dengan demo karyawannya. Bongkar abis semuanya aja..kalo perlu penyidik yang sudah 10 tahun di KPK dimutasi atau dikembalikan ke instansinya. Selanjutnya rekrut penyidik baru. Dulu pas KPK masih baru juga penyidiknya baru masuk KPK..nyatanya bisa kerja dengan baik kok. Rekrut penyidik baru yang lebih fresh dan punya semangat baru utk maju. Klo pengalaman banyak perush yg karyawannya punya kekuatan utk melakukan dan kmd jd hobi demo2an bakalan bikin repot dan cenderung arogan karena akan banyak nuntut dan merasa lebih punya kuasa dibanding pimpinannya. |
|
Last edited by celingak-celinguk; 16th September 2019 at 08:51.. |
16th September 2019, 09:20 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
semua institusi pasti ada yang mengawasi kerjanya, di perusahaan swasta juga ada. presiden saja yang ada mengawasi kok, lah KPK ga mau diawasi ? power tend to corrupt and absolute power corrupts absolutely, makanya harus ada pengawasnya. |
|
16th September 2019, 09:49 |
#5
|
Groupie Member
|
Lah,BUMN2 punya divisi kepatuhan internal saja kalau dilaporin,RAISOPOPO
|
16th September 2019, 09:49 |
#6
|
Groupie Member
|
Setuju. Tapi siapa yang mengawasi si pengawas?
|
King of Losers |
16th September 2019, 09:56 |
#7
|
Groupie Member
|
Semacam lembaga asuransinya perush asuransi..lalu siapa yang mengasuransi perusahaan asuransinya perush asuransi?
Begitu terus gak ada ujungnya dong...krak Klo menurut ane..keputusan dewan pengawas harus melalui persetujuan presiden sebelum berlaku mengikat pada KPK. |
Last edited by celingak-celinguk; 16th September 2019 at 10:13.. |
16th September 2019, 10:23 |
#8
|
Mania Member
|
ada pengawasan terhadap lembaga/institusi yang punya power lebih baik daripada tidak ada pengawasan.
Jokowi Ingin Dewan Pengawas KPK Tokoh, Aktivis dan Akademisi "Anggota dewan pengawas ini diambil dari tokoh masyarakat, dari Akademisi, ataupun pegiatan antikorupsi. Bukan dari politisi, bukan dari birokrat ataupun dari aparat penegak hukum aktif," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/9) |
16th September 2019, 12:20 |
#9
|
|
Mania Member
|
Quote:
Hahaha |
|
16th September 2019, 12:25 |
#10
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Kalau dewan pengawas sekaligus pelaksana ya memang harus diawasi. Kalau dewan pengawas hanya mengawasi ya ngapain diawasi lagi ? Mereka gak punya kuasa untuk menyidik atau menuntut koq. Pelaksana yang perlu diawasi untuk mencegah ada yang miring2 ... Masak yang kayak gini saja perlu diajarin sih |
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer