HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/03/27 13:00 WIB
Klarifikasi Pihak Teuku Ryan soal Minta Nafkah Anak pada Ria Ricis
-
Rabu, 2024/03/28 12:03 WIB
Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi Timah, Pakai Rompi Pink
-
Rabu, 2024/03/28 12:33 WIB
Penampilan Ammar Zoni Berjenggot Saat Tiba di Kejari Jakarta Barat
-
Selasa, 2024/03/22 11:14 WIB
Stevie Agnecya Meninggal Dunia, Selebritas Berduka dan Tak Percaya
-
Senin, 2024/03/27 11:39 WIB
Raffi Ahmad Rela Nggak Dibayar untuk Jadi MC Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini
-
Rabu, 2024/03/28 12:52 WIB
Lolly Pulang ke Indonesia, Nikita Mirzani: Dia Dideportasi dari Inggris
|
Thread Tools |
12th October 2008, 19:47 |
#11
|
|
Banned
|
Quote:
makanya banyak temen2 indo yang mau nikah ma WN europe(holland,Deutch,Denmark etc) stress tapi paling stress yaa deutch..... karena prosedure nya lebih susah... mungkin diikuti USA(saya nggak tahu kalo ini mungkin member DF yang suaminya orang USA yang lebih tau) mix marriage emang ada perjanjian pra nikah tapi nggak usah terlalu pusing laah jalanin aja dulu... |
|
13th October 2008, 09:46 |
#12
|
|
Registered Member
|
Quote:
Apa kabar??? Oalah... ternyata Indo-Deutch toh mba Riana ini Mksdnya arab peninsula apa???? Di Jakarta adanya Hotel Menara Peninsula. Hehehe.... Kalo dilihat2 dari quote a Mba Riana, sepertinya tau banyak tentang Saudi nich!!! Jangan2 maksudnya arab peninsula, Mba Riana tinggal di Saudi Kalo udah jadi permanent resident disana brarti kewarganegaraan Indonesiannya hilang dunks!!! Untuk PR Arab maksdnya apa itu yah!!! Alhamdulillah dulu pernah belajar bahasa arab waktu SD dan SMA Tetapi... karena jarang amat sangat dipake untuk berkomunikasi. Jadinya, sudah lupa2 ingat. Iya nich mba, harus di refresh lagi. Kalo tulisan arabnya ngga ada tanda bacanya yang susah bacanya Terkadang bisa baca tapi ngga tau artinya Wassalamualaikum |
|
13th October 2008, 10:01 |
#13
|
|
Registered Member
|
Quote:
Banyak yang bilang begitu juga mba. Nikah sama WN Europe susah. Kalo disana, daftar nikah beda negaranya harus kebeberapa lembaga pemerintahan disana, bgtu bukan ya? Kalo US, kata temanku yang rencananya mau nikah dengan US citizen, dia bilang lebih mudah kalau pake fiance visa (calonnya bilang bgtu) Iya, bener jalanin dl aja. Kalo ada info tentang perjanjian pra nikah lebih lanjut bisa share ke aku ya mba. Makasih Wassalamualaikum |
|
13th October 2008, 10:08 |
#14
|
|
Addict Member
|
[B]]Waalaikum Salam wr wb..
dolphin, menikah dengan warga negara mana saja tidak susah koq, apalagi kalau kamu ingin pernikahan di adakan di Indonesia, kamu tinggal pergi ke KUA minta persyaratan apa yang diperlukan..penuhi semuanya Nach untuk calon suaminya pergi ke kedutaannya, biasanya ada disediakan formulir minta persetujuan bahwa yg bersangkutan ingin menikah dengan warga Indonesia....nach surat dari kedutaan ini yang biasanya harus dilampirkan dan kamu serahkan ke KUA... sementara kamunya seperti biasa syaratnya dari rt/rw/kelurahan ..... gampang koq ngurusnya dan tidak mahal, sama saja dengan biaya yg dikeluarkan untuk menikah dengan warga Indonesia.....kecuali petugasnya minta lain......... Insya Allah, semoga semuanya berjalan lancar ya.. Quote:
|
|
13th October 2008, 10:11 |
#15
|
|
Addict Member
|
dolphin.. kamu muslim kan??
kenapa harus memperdulikan perjanjian pra nikah? bukankah itu budaya dari sesuatu negara? sebab dalam Islam tidak ada perjanjian pranikah.......IMHO lho, kalaupun tetap keukeuh ingin begitu ya tdk masalah....... Quote:
|
|
13th October 2008, 10:45 |
#16
|
|
Registered Member
|
Quote:
Iya, aku muslim. Setahu aku, dalam Islam boleh ada perjanjian pra nikah (aku pernah baca artikelnya). Emang siy kalo pake perjanjian pra nikah terkesan ngga percaya sama calon suami sendiri. IMHO itu apa??? Makasih informasinya ya... Wassalamualaikum, |
|
Last edited by dolphin; 13th October 2008 at 11:14.. |
13th October 2008, 11:07 |
#17
|
Registered Member
|
Artikel yang terkait dengan hukum perjanjian pra nikah dalam Islam
RE: [assunnah]>>Hukum Perjanjian Pra Nikah<<
From: elparkerus@... Date: Tue, 6 May 2008 00:53:20 -0700 Assalamualaikum Saya ingin menanyakan bagaimana hukum perjanjian pra nikah dalam Islam? Apakah boleh dibuat dan dilaksanakan? Kalau boleh atau tidak boleh, mohon sertakan dasar hukumnya. Terima kasih Wasalamualaikum == Alhamdulillah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersaba. “Artinya : Sesungguhnya syarat-syarat yang paling berhak dipenuhi adalah syarat yang telah kamu sepakati dalam pernikahan” Dibawah ini, saya copy contoh syarat-syarat dalam pernikahan dari almanhaj.or.id Wallahu 'alam MENIKAH DENGAN SYARAT TIDAK BOLEH KELUAR RUMAH http://www.almanhaj.or.id/content/977/slash/0 Pertanyaan Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Asy-Syaikh ditanya : Seorang wanita dan walinya mensyaratkan, mau melangsungkan pernikahan dengan syarat suaminya tidak membawanya keluar dari kampung atau negara? Jawaban Apabila seorang wanita dan walinya sepakat tidak mau melangsungkan pernikahan kecuali dengan syarat stelah menikah isterinya tidak diajak pindah ke negeri lain, maka syarat tersebut sah dan harus dipenuhi, hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Uqbah Ibnu Amir bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersaba. “Artinya : Sesungguhnya syarat-syarat yang paling berhak dipenuhi adalah syarat yang telah kamu sepakati dalam pernikahan” Dan Atsram meriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki menikah dengan wanita, dan wali wanita mensyaratkan ia tetap tinggal bersama keluarganya, kemudian suaminya ingin mengajaknya pindah, lalu keluarganya melaporkan hal tersebut kepada Umar dan beliau membenarkan syarat tersebut. Akan tetapi bila isterinya rela diajak untuk, maka suaminya boleh membawanya pindah. [Fatawa wa Rasaail Syaikh Muhammad bin Ibrahim, Juz 10/146] SYARAT NIKAH DENGAN MENCERAIKAN ISTERI PERTAMA Pertanyaan Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Asy-Syaikh ditanya : Apabila seorang wanita mau dinikahi dengan syarat isteri pertama diceraikan, bagaimana jika ia tahu hukumnya dan bagaimana jika ia tidak tahu hukumnya? Jawaban Apabila seorang wanita mau menikah dengan syarat istri pertama ditalak menuurt pendapat Abil Khattab penikahan sah. Akan tetapi menurut Syaikh Taiyuddin pernikahan tersebut tidak sah dan inilah pendapat yang benar. Tidak boleh bagi seorang wanita mau dinikah dengan syarat isteri pertama dicerai dan jika tetap bersikeras mensyaratkan seperti itu, maka syarat tersebut dinyatakan sia-sia. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Setiap syarat yang tidak dibenarkan oleh aturan Allah maka syarat tersebut bathil” Dan dalam hadits yang lain Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Janganlah seorang wanita meminta suaminya untuk mentalak isteri lainnya untuk mendapatkan sesuatu yang tidak menjadi haknya”. Apabila seorang wanita tidak mau menikah kecuali dengan syarat isteri yang pertama diceraikan dan ia tidak rela jika mengetahui isteri pertama belum ditalak sementara ia tahu bahwa syarat tersebut bathil maka persyaratan tersebut dinyatakan sia-sia. Sebab bila wanita mengetahui hukum sesuatu tetapi tetap melanggarnya, maka ia harus diberi sanksi untuk tidak mendapatkannya kecuali bila ia tidak tahu, maka pernikahannya dibatalkan karena akad nikahnya tidak memiliki persyaratan. [Fatawa wa Rasaail Syaikh Muhammad bin Ibrahim, Juz 10/143] http://www.almanhaj.or.id/content/1891/slash/0 Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Sebelum menikah, seorang perempuan memberikan persyaratan kepada calon suaminya agar tidak dilarang mengajar ketika sudah menikah, dan calon suaminyapun menyetujui syarat tersebut kemudian setelah setuju perempuan tersebut mau menerimanya sebagai suami istri. Jawaban Syarat diatas boleh dilakukan apabila disetujui oleh suaminya, dan setelah itu suaminya tidak boleh melarang istrinya mengajar setelah mereka berumah tangga. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Artinya : Sesungguhnya syarat yang paling wajib dipenuhi adalah syarat untuk menghalalkan kemaluan” [Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim] Apabila di kemudian hari dia melarang istrinya mengajar, maka istrinya berhak memilih antara dua pilihan, yaitu : Tetap menjadi istrinya atau menuntut fasakh (pemutusan hubungan nikah) dihadapan hakim yang syar’i. |
13th October 2008, 12:12 |
#18
|
||
Banned
|
Quote:
Arab Peninsula(KSA,Kwait,Oman,Yemen,Emirat,Bahrain,Qata r) Aku stay di Qatar negara kecil besarnya malah lebih besar Jakarta selatan daripada Qatar ato mungkin sama...sekarang di indo cuti.. kalo masi Arab Paninsula mungkin aturannya masi sama.. maka saya banyak tau laah saya udah tinggal di arab 5 tahun sist...malahan di University femalenya Arab semua (menghindari nikah...) tapi beberapa ada yang dari bosnia,albania ma america malah Kalo udah dapet PR(permanent Resident) nggak perlu ganti warganegara tinggal lapor aja ke indo embassy disana lagian proses ganti warga negara nggak mudah sist... di europe mostly si pasangan harus nunggu 5 tahunan(untuk Denmark 7 tahun) menurut peraturan th 2005 ngeri kan kalo belum 5 tahun marriage udah broke..........siap siap deportasi kalo istri nggak punya kerjaan ato sekolah... Untuk nikah ma arab rania sarankan sih nggak usah pake pra nikah kecuali emang sist punya property yang harus diselamatkan... bukan aku ngajarin jelek ato matre tapi buat safe sist aja... Karena kita nggak tau apa yang terjadi.. di arab kan mengenal Al mahr.dan jika terjadi perceraian Haram hukumnya bagi laki2 Arab untuk meminta apa yang sudah diberikan kepada istrinya...kalo pake pra nikah malah refot... nanti setelah KUA terbitkan buku nikah jangan lupa minta legalisirnya... dan buku nikah harus di stamp ke departement Hukum dan departement Luar Negeri sebelum di kasi ke Saudi embassy untuk di translate agar perkawinan di akui kedua negara indo ma KSA... ini penting soalnya saya banyak nerima case.. certificate of Marriage tidak di legalisir di departement luar negri dan departement hukum jadinya pernikahaannya diakui di indonesia tapi tidak di negara suami... ato yang nikah di LN setelah dapet certificate of marriage kmd tidak di daftarkan di catatan sipil di indo sehingga pernikahannya malah nggak diakui di indo(entar kalo punya anak refoooot banget.....) Quote:
kalo US citizen temans di DF mungkin bisa bantu... kalo dengan WN europe bukan ke beberapa lembaga... tapi ke suatu lembaga yang menangani semua archive si pemohon nikah.. biasanya emang agak lama nunggunya soalnya lembaga ini memastikan TIDAK ADA ORANG YANG KEBERATAN DENGAN PERNIKAHANAN SI PEMOHONmalah untuk Holland sekarang diperiksa daftar salary suami.... disamping itu untuk mendapatan Permanent si calon istri/suami dari indo sekarang harus menguasai bahasa pasangannya... Jika menikah dengan holland yaa harus bisa berkomunikasi dan sebelum viza terbit pastinya ada interview dalam bahasa tsb seputar pengetahuan tentang negara asal suami jadi siap2 aja ambil course. di arab peninsula Tidak ada fiance viza(karena semua viza di arab masuk kategori calling viza kecuali dubai) turist viza hanya diberikan untuk keluarga dan Arab nggak seribet lain harus interview pake arab.si suami tinggal kasi calling viza ts berangkat mudah kok... semoga bisa membantu.... |
||
13th October 2008, 12:46 |
#19
|
|
Registered Member
|
Quote:
Masih liburan di Indo ya mba!!! Gimana liburannya mba???? brarti arab peninsula selain KSA pake ada acara interview pake bahasa asal suami juga ya!?! Kalo urus calling visa di Saudi embassy, administrasi apa aja yang diperlukan mba??? Kalo sudah punya visa Saudi bisakah berkunjung ke negara arab peninsula lainnya? Mau tanya lagi, punya website Saudi embassy mba??? Maksih banyak infonya mba... Waalaikumsalam, |
|
13th October 2008, 14:08 |
#20
|
|
Banned
|
Quote:
untuk Arab Peninsula itu nggak ada proses interview.si istri tinggal duduk diem sedakep mingkem chep visa didapet tinggal berangakat......... kalo Di Europe tuh yang ada proses interview ma copy salary suami (holland) kalo di german ada speciment enatr pm aku aja aku jelasin..... |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer