HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
-
Senin, 2024/04/24 14:23 WIB
Parto Patrio Dilarikan ke RS Pakai Ambulans, Sakit Apa?
-
Senin, 2024/04/24 11:09 WIB
6 Fakta Penangkapan Chandrika Chika Pakai Narkoba Bareng 5 Orang Teman
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
|
Thread Tools |
22nd September 2018, 14:25 |
#162
|
Registered Member
|
Mungkin ga sih npd itu ada tingkatannya? Krn aku curiga mamaku npd cuma ga separah itu. Dr kecil berasa bgt pilih kasih, kakakku cowo dimanja luar biasa. Bahkan jaman aku remaja urusan beli aqua galon nyuruhnya malah yg anak perempuan. Aku berasanya klo anak laki malah diperlakukan kyk anak perempuan, yg perempuan malah bagian disuruh ini itu. Pernah suatu saat kakak pertamaku yg dianak emaskan ketinggalan kunci mobil di dlm mobil. Ga bisa buka lah itu mobil. Sedangkan lokasi kakakku waktu itu di cilandak, fyi aku tinggal di kelapa gading. Kunci cadangan ada dirumah, dan mamaku malam2 buta bisa tega nyuruh aku samperin kakakku yg di antah berantah krn aku ga tau daerah situ. Maksa. Padahal kakakku laki2 kan bisa dia pulang dl ambil kunci rumah. Aku pun ga ada kendaraan. Untung punya temen super baik yg mau nganterin aku kesana cuma buat kasih kunci cadangan ke kakakku. Dl aku ga pernah marah atau gimana, legowo banget (ga kayak skrg 😅) yg ngeh malah2 temen2 dekatku, dia bilang aku diperlakukan beda sm kakakku. Yg notabene nya org luar aja bisa ngeh. Klo skrg aku udh berkeluarga dan support finansial mamaku tp ya semampunya, harusnya kakakku juga bantu krn dia pun punya penghasilan ga sedikit kok. Cuma ya gtu.. yg bikin sakit hati kadang2 aku bela2in nyukupin kebutuhan mamaku, tp sering denger diem2 mamaku suka support keuangan kakakku yg harusnya sih ga perlu. Seperti biasa, kakakku dibela terus. Bahkan skrg mamaku ga suka sm istri kakakku. Perasaan dr dl kakakku punya pacar ada aja kurangnya. Oia dl masih kecil setiap marah mamaku selalu ngancem mau ninggalin anak2nya. Papaku? Papaku udh kabur duluan dr jaman aku remaja. 😅
|
26th September 2018, 19:14 |
#163
|
|
Mania Member
|
salken eceu jepratjepret *dadah dadah*
karet gelang eimm jepratjepret. becanda ceu, maafkan Leho. kayaknya mamanya ceu jepret npd ceu betul, mungkin tipe yang campuran antara covert dan overt, jadi enggak terselubung-terselubung amat sampai teman-teman ceu jepret menyadari. biasanya kalau yang overt keliatan jelas, sedangkan yang covert super kamuflase kalau di depan orang lain keliatan seperti domba imut lemah dan pemalu padahal kalau di rumah langsung berubah, jubah dombanya dibuka jadi muncul sosok singa yang orang luar enggak bakalan menyangka aslinya seperti itu. NPD sendiri ada beragam jenisnya juga tingkatannya. dan di tiap jenis itu sendiri juga ada tingkatannya, dari yang paling "tidak begitu menyakitkan orang/korbannya-skala ambang bawah" sampai yang "selalu menyakiti korbannya-skala ambang atas". NPD sendiri yang terparah adalah Malignant Narcissist, kalau udah di taraf ini harus kabur sekabur-kaburnya. Udah kabur pun masih bahaya kalau udah di taraf Malignant mah. Yang Leho tahu selama ini sih banyaknya belum yang taraf Malignant, walau super nyakitin tapi enggak separah Malignant Narcissist (udah bisa dibilang levelan setara psikopat kalau yang ini mah super serem, maen nyawa-nyawaan). yang selama ini leho tahu masih di yang mental dan fisik, walau ya sakit juga dan menyebabkan trauma yang enggak mudah untuk disembuhin, dan enggak sedikit yang enggak kuat dan akhirnya memutuskan untuk menyakiti diri sendiri dan ada juga yang akhirnya enggak kuat iman melakukan suicide. scapegoat itu sendiri outletnya hanya 2 macam, high/over-achiever, atau jadi self-harm yang lari ke pergaulan bebas, obat terlarang, dan kriminalitas lain, sampai suicide. kalau di Indonesia, terutama yang keimanannya lumayan kuat, biasanya outletnya jadi orang high/over-achiever. Quote:
jangan pernah berharap NPD mother untuk bisa berubah, ceu. makin kita banyak berharap, akan makin terasa sakit. memang orang di luar sering bilang, mana ada ibu yang tidak sayang sama anaknya, apalagi anak perempuan. atau ibu selalu tau yang terbaik buat anaknya. harus selalu berbakti dan hormat dengan ibu. ya kita memang berbakti ceu, tapi jangan sampai kita terus secara tidak langsung menyakiti diri dan batin kita sendiri, dengan selalu berharap dibalas dengan kasih sayang oleh ibu NPD, berharap suatu saat akan berubah. karena itu enggak akan pernah terjadi. biarpun mereka meminta maaf sambil menangis dsb, pada umumnya itu semua acting yang ujung-ujungnya demi menguntungkan mereka. teman Leho aja, itu ibunya udah berkali-kali menyakiti teman Leho, berkali-kali meminta maaf dan bilang akan mencoba berubah menjadi lebih baik. nangis-nangis meluk di depan saudara-saudara. tapi dari dia kecil sampai sekarang udah di usia mamak-mamak, tetap saja kok perlakuan ibunya enggak berubah, mau seberbakti apapun teman Leho ini, selalu disakiti ibunya. makin banyak berharap, makin sakit hatinya. masih suka kok ibunya ngefitnah ngejelek-jelekin temen leho ini ke tetangga maupun saudara-saudara. tapi kalau teman leho ini berprestasi, langsung jadi yang terdepan buat ngerasa turut andil dan berjasa, pengen ikutan dipuji. kalau masih kecil, anak perempuan ibu NPD akan jadi trophy, karena dengan memuji si anak juga berarti otomatis memuji si ibu. ketika abg/remaja, baru si ibu akan mulai "jahat", karena kalau memuji si anak, biasanya fully ttg si anak, si ibu enggak akan ikutan kepuji seperti waktu si anak masih kecil. ini yang menyebabkan para scapegoat daughters bilang kok ibunya "berubah" enggak kaya waktu kecil dulu. teman leho aja, ketika beranjak dewasa mulai banyak yg bilang cantik, langsung deh ibunya bt seharian. di depan orang yg bilang mah masih bisa senyum, seudah orangnya pergi, mulai tantrum bete jutek julid sampai di rumah juga. sampai teman Leho paling males kalau ada yang bilang cantik di depan ibunya. sampe segitunya ibu NPD itu, karena semua harus tentang dia. memuja-muja dia, mengelilingi dia seorang. pacar si anak yang statusnya golden child, bisa jadi scapegoat, bisa juga NPD juga. teman Leho, neneknya (ibu dari papanya) NPD, mamanya NPD. si mama ini scapegoat si nenek/mertua, tapi buat anak (temen Leho) dan suaminya (papa temen Leho), dia NPD. dari kecil juga si mama ini mah NPD, da dia golden child. cuma kalau di mata mertuanya dia berkesan scapegoat, karena si mama mertua kan merasa golden child (anak lakinya) diambil orang lain. adik temen Leho, laki-laki, golden child. dapet istri yang NPD. tapi si istri NPD ini jadi "scapegoat" buat mamanya temen Leho yang NPD. sedangkan kalau di rumah, si istri ini berkuasanya super meraja lela ke adiknya teman Leho, NPD wife tea atuh gimana, dan dulunya dia (si istri) memang golden child. makanya adik teman Leho kecantol juga, karena berasa dejavu/kerasan ketemu cewek yang sifatnya "mirip" mamanya. |
|
Last edited by vhilek.ololeho; 26th September 2018 at 20:31.. |
30th September 2018, 09:54 |
#164
|
Mania Member
|
Camkan baik-baik, pelajari pola-polanya, kontradiksinya, hafalkan. Supaya kalau mendengar kalimat-kalimat serupa dari NPD, kita jeli mengenai APA ARTI SESUNGGUHNYA yang ada dalam benak mereka.
JANGAN PERNAH PERCAYA SEBENAR-BENARNYA yang mereka katakan mengenai diri kita (terutama kalau kita target atau sering jadi sasaran mereka) karena ARTI SEBENARNYA sebetulnya seperti yang dijabarkan di video ini. NYESEK antara pernah dengan "naif" nya kita percaya bahkan tidak jarang kita jadi menyalahkan diri sendiri menyakiti diri sendiri, atau bahkan kadang sering merasa apa kita "gelo", apa kita "terlalu sensitif" apa kita terlalu "bereaksi" berlebihan, sementara MAKNA SESUNGGUHNYA yang di benak mereka ternyata begitu. Bahan perenungan.. Masih SUDIKAH kita membiarkan kita terus-menerus jadi "mainan" mereka? Jadi bahan "FUEL" mereka, bahan energi santapan mereka sehari-hari setiap kali ketemu? Karena kalau tidak ada "mainan" tidak ada "fuel" mereka akan lesu. Seperti psikolog teman Leho bilang, biarkan NPD mencari korban-korban lain, asal bukan kita maupun orang-orang yang kita sayangi. |
Last edited by vhilek.ololeho; 30th September 2018 at 10:06.. |
30th September 2018, 20:35 |
#165
|
Registered Member
|
Spoiler
Saya inget banget dulu dipaksa ini itu sesuai mau beliau, cara menyusui, cara gendong pake hipseat carrier juga dikomenin, terus di tegurnya didepan adik ipar dan mama saya. Dalem hati w, kzl tapi bodo amat dah, bantuin ngurus anak ga, tp bisanya cuma komen doank. Anak sakit langsung diceramahin, harus pakai ini pakai itu, minum obat ini itu, padahal mau saya ga langsung selalu minum obat kalau sakit. Kalau saya tidak setuju pendapat beliau, kekeuh sama pendapat saya, langsung dijudesin. Sampai-sampai kalau anak sakit saya pesan ke suami jangan bilang karena males denger responnya. Pasti panjang lebar. Hahah Kemudian soal hp saya kan ga kasih sama sekali, tv juga, sengaja dong beliau setel hp atau tv yang acaranya bukan acara anak. Saya didepannya langsung bilang ke anak, jangan yah, yuk kita main disana. Karena memang kalau ga dikasih yg menarik gitu, anak saya ga mau deket-deket beliau Nah kemudian karena saya banyak kekeuhnya sempat beliau kalau saya lagi ngomong kayak males gitu tanggepinnya. Kadang melengos. Sempet ga nyaman sih. Tapi ga tau kenapa lama-lama ga terlalu ikut campur urusan anak, saya sih mikirnya alhamdulillah kalau gitu mungkin sudah sadar. Nah setelah itu memang amannya kalau beliau lagi ngomong, saya iya in saja dah daripada panjang urusan, masalah nanti dilakuin atau gak, tergantung sikon. Cuma yg soal rumah ini agak susah karena saya juga jauh jadi ga bisa awasin rumah. Jadi cuma bisa lapang dada~~~~~ Soal adik ipar yg diduga scapegoat, sepertinya yg saya lihat skrg dia lagi stress, kayak banyak beban. Kasihan juga sih karena dia Bukan tipe yang curhat panjang lebar, pasti kan dipendam, terus dia pernah curhat ke suami saya katanya sabar saja ngadepin ibu, ladang pahala dan mumpung orang tua masih hidup. |
1st October 2018, 02:42 |
#166
|
|
Mania Member
|
Ini salah satu teknik NPD, ceu. Silent Treatment, mendiamkan (tapi sebetulnya beliau mengamati tingkah/reaksi kita). Semakin kita kena jadi merasa bersalah merasa salah tingkah tidak nyaman, atau kalau kita berusaha memulai pembicaraan bahkan berbuat segala hal supaya mereka tidak "diam"/melengos, semakin mereka kesenengan. Apalagi kalau akhirnya kita yang "terpaksa" mengalah meminta maaf duluan karena tidak enak didiemin. Padahal batin kita teriak bukan kita yang salah dan kenapa kita harus mengalah minta maaf atas sesuatu yang TIDAK kita lakukan tapi DITUDUH DIPRASANGKA yg tidak-tidak.
Kalau sudah begitu, mereka semakin senang metode SILENT TREATMENT nya berhasil. Lagi-lagi ceu beras berhasil menggagalkan rencana karena tidak bereaksi seperti yang diharapkan. Bukan karena sudah sadar "bersalah" ceu, tapi "sadar" caranya di bagian itu tidak berhasil setelah berkali-kali dicoba, ceu beras tetap tegar, jadi beliau gagal maning gagal maning. Mulai mencari "FIELD" lain, kali ini misalnya proyek rumah. Bukan enggak mungkin nanti kalau sudah jadi beliau akan membangga-banggakan bahwa beliau turut andil dalam pemilihan desain atau apapun dan dalam proses pembangunan rumah tersebut. Rada makjleb memang kadang tingkah laku para tersinyalir NPD ini. Quote:
|
|
1st October 2018, 16:42 |
#167
|
Addict Member
|
Baru nemu thread ini semalem. Dan sekarang jd takut besok ijk jd NPD Mom.
setelah baca* dari pg 1, kyk ibu ijk itu NPD. Dan sangat Dominan di Keluarga. Bahkan bpk ijk cuma bisa diem Aja. Suka drama banget. Demam biasa Aja, ibu ijk udh nangis*, segala kerjaan dirumah dianggap gak beres kalo bukan dia yg turun langsung. Kebetulan keluarga ijk punya usaha, dan ibu ijk selalu bahas kalo bukan karena dia bapak gue bukan apaapa. Kebetulan modal usaha itu dari kakek lewat ibu. Keluarga bpk ijk emang sederhana. Pas dewasa ini ijk baru ngerasa kasian sama bpk ijk yg kadang disalahin kalo ada kerjaan yg kurang beres. Cuma sebagai anak, ijk susah mau nasehatin. Ijk 2 bersaudara. Punya kk laki* dan yes, he is the golden child. ijk gak ngerasa scapegoat nya ibu, nggak terlalu gitu. Di bandingin sama kk ijk masih wajar sih kyknya. Cuma selalu di ulang ulang harus seperti Kk ijk. Dan ibu ijk kayak gak peduli perbedaan zaman, beda umur ijk sama kk itu 13 tahun. Ijk sekarang semester akhir S1 harusnya si lulustahun kemaren, kuliah di jurusan yg sama seperti kk atas "paksaan" ibu. Kk ijk udh menikah dan punya 2 anak cewek. Dan keponakan emang lebih dekat sama bpk. ibu ijk sih cenderung cuek ke cucu, dan suka ngerasa direpotin. Dan sepertinya kk ipar jg NPD, pernah liat keponakan dicubit klo gak nurut. tp kk ijk lebih dominan Sih. Ijk mau nanya, mungkin gaksih kalo yg jd scapegoat itu bpk ijk? Maaf klo kepanjangan dan cerita nya gk runut. |
1st October 2018, 19:31 |
#168
|
|
Mania Member
|
ceu kendra *dadahdadah*
Leho baru sekali ini dengar kalau NPD women scapegoat ke suaminya tapi anak perempuannya aman. Biasanya anak perempuan yang jadi sasaran ceu. Suami wanita NPD, kalau bukan pria NPD lagi, biasanya cenderung pria BPD (Borderline Personality Disorder) atau bisa juga pria yang BPD campur NPD (traits nya mixed, biasanya dipengaruhi tumbuh kembang dia juga ketika hidup dengan orang tuanya, mungkin orang tua si pria dua-duanya NPD). Kalau menurut Leho, sepertinya ibu ceu kendra tidak NPD, hanya ada traits yang sedikit mirip dengan NPD saja. Karena ceu kendra tidak menjadi korban sang ibu. NPD mother ada yang super posesif ada yang super cuek serasa tidak memiliki anak perempuan, jadi anak perempuan itu akan "dianggap tidak-ada", sama sekali tidak diurus/diperhatikan, hidup dan tumbuh sendiri sejadi-jadinya. Tapi sepertinya ceu kendra tidak seperti itu. Biasanya NPD akan diturunkan dari generasi ke generasi, baik melalui gen, maupun bisa juga karena "pengulangan pola asuh", atau "pola asuh" kontras contohnya dulu ibunya NPD posesif, jadi ketika si anak menjadi ibu ingin berbeda tapi malah jadi NPD yang super mengabaikan anaknya. Atau si ibu dulunya NPD mother yang super mengabaikan anak perempuannya, si anak perempuan ini ketika besar ingin berbeda dengan sang ibu, malah jadi NPD mother yang super posesif ke anak perempuannya. Mungkin ibu ceu kendra traitsnya lebih ke ranah lain di dunia psikologi yang lebih khusus di hubungan pasangan. Karena kalau wanita NPD punya anak perempuan, biasanya malah anak perempuannya yang scapegoat. Justru suaminya biasanya "sedikit lebih diurus" daripada anak perempuannya. Quote:
|
|
1st October 2018, 22:38 |
#169
|
|
Addict Member
|
Quote:
Tercerahkan. Mungkin ibu ijk emang tipe dominan gitu kali yah. Nurun ke kk ijk. |
|
2nd October 2018, 05:32 |
#170
|
Mania Member
|
sama sama ceu kendra, maaf Leho enggak bisa menetapkan istilah psikolognya apa kalau untuk kasus ibu bapak, kakak dan kakak ipar kendra
kebetulan Leho banyak bahannya tentang NPD (dan sedikit BPD), kalau yang lain Leho enggak paham. tapi kayanya sih ada istilahnya |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer