HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
-
Sabtu, 2024/04/23 13:02 WIB
Reaksi Nassar Diminta Jadian dengan Irish Bella Saat Hadir di Acara Ultah
-
Sabtu, 2024/04/23 13:07 WIB
Kabar Calonkan Diri Jadi Bupati Bantul Soimah Beri Klarifikasi
-
Sabtu, 2024/04/23 13:13 WIB
CSB Divonis 2,5 Tahun Atas Penipuan Terhadap Jessica Iskandar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:26 WIB
Rumah Via Vallen Digeruduk Massa Aliansi Arek Sidoarjo
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
|
Thread Tools |
28th September 2018, 06:53 |
#1
|
Mania Member
|
AMI Awards, Basa-Basi Ajang Penghargaan Musik Indonesia
Tidak banyak ajang penghargaan untuk para pelaku industri musik di Indonesia. AMI, singkatan dari Anugerah Musik Indonesia adalah salah satu dari sangat sedikit pilihan yang ada, baru selesai dihelat pada Rabu malam (26/9).
Para pemenang telah diumumkan dari 48 kategori. AMI Awards 2018 sendiri bisa disaksikan secara langsung di televisi. Menghadirkan puluhan penghibur dan aksi kolaborasi, seharusnya AMI bisa menjadi standar musik Indonesia, terutama karena sebenarnya Indonesia tidak pernah kekurangan talenta. Sayangnya, di 21 tahun usia AMI Awards yang 'lahir' pada 1997 silam atas prakarsa Tantowi Yahya, hal itu belum juga terwujud. Yang terjadi justru sebaliknya, pagelaran ini mengundang banyak tanya dan kritik. Bukan hanya kemasan acara yang terlihat mentah, para nomine yang naik panggung untuk membacakan pemenang pun seolah tidak mendapat cukup pengarahan mengenai apa yang harus dikatakan atau dilakukan karena terlihat tidak siap. Pun dengan kualitas audio panggung tak seimbang, yang jelas terlihat dalam sesi penampilan Arsy Widianto feat Brisia Jodie - Isyana Sarasvati, Afgan, Rendy Pandugo - Marion Jola feat Rayi Putra. Akibatnya, tak terasa kemewahan ala ajang penghargaan tertinggi Indonesia, malah mengingatkan pada acara hura-hura berbalut musik yang kerap tayang televisi di pagi hari. Di situs resmi AMI, mereka menulis 'akan selalu menjaga komitmen untuk selalu independen, kredibel dan prestisius'. Menarik menyadari mudahnya menebak siapa pemenang dari tiap-tiap kategori. Adanya nama-nama baru dari ranah yang sering disebut indie seperti Ramengvrl, NonaRia sampai Rayssa Dynta dan Reality Club tentu menyegarkan dan merupakan upaya yang harus dihargai. Tetapi justru di titik tertentu, beberapa hal jadi serba bias. Misalnya, dari kategori Pendatang Baru Terbaik Terbaik dengan nominator Bam Mastro, Marion Jola, Monica Karina, NonaRia, Ramengvrl, Rayssa Dynta dan Reality Club. Marion keluar sebagai pemenang berkat lagu kolaborasinya bersama Rayi Putra dalam Jangan, sedikit kehabisan nafas dan banyak mendesah di atas panggung. Track tersebut baru dirilis pada awal Juni di layanan musik berbayar, sementara video musiknya keluar di pertengahan bulan yang sama di YouTube. Dan sampai AMI Awards digelar semalam, Jangan adalah satu-satunya karya Marion di periode pendaftaran AMI. Dengan catatan, Jangan tidak ditulis oleh Marion. Single bergaya RnB itu dilahirkan oleh Laleilmanino, trio yang belakangan ini karya-karyanya sedang laris-manis dibawakan oleh penyanyi-penyanyi lain. Kondisi berbeda dialami oleh Ramengvrl contohnya, yang terlibat secara pribadi dalam proses penulisan lirik, aransemen lagu dan video audio Go! (I Can Be Your). Nama Agnez Mo yang muncul di kategori Artis Solo Pria/Wanita R&B Terbaik juga cukup mengusik. Track Long As I Get Paid dipublikasikan pada September 2017, diambil dari album X yang rilis sebulan setelahnya. Tak jelas mengapa bukan Damn I Love You yang secara musikalitas lebih kental rasa RnB-nya dibandingkan Long As I Get Paid, yang masuk dalam nominasi itu. Hal tersebut mengingatkan kepada Rich Brian, rapper Indonesia yang sama-sama telah merilis album internasional. Bedanya, Rich Brian tidak masuk nominasi Karya Produksi Rap/HipHop Terbaik di antara A Nayaka, Dipha Barus, Ramengvrl, dan Rayi Putra yang baru-baru ini kerap berkutat di ranah hip-hop. Selanjutnya yang terjadi AMI Awards adalah semacam pengulangan, pola yang bisa dibaca, seperti pemenang yang berasal dari ajang pencarian bakat atau dinaungi label yang sama. Belum lagi masalah waktu pelaksanaan yang juga mengundang tanya. Acara dimulai pada sekitar pukul 21.30 WIB, lewat dari prime time televisi. Padahal jika memang menyasar ke banyaknya pentonton, maka pemilihan waktu tayang di prime time biasanya menjadi pertimbangan. Kesan akhirnya, nama-nama yang tadinya menyegarkan daftar nominasi jadi terasa sia-sia, anti-klimaks tak terjelaskan yang membuat penonton menghela nafas dalam-dalam sebelum kembali mematikan televisi. Setelah 20 tahun lebih, ada harapan lebih melihat daftar nominasi AMI Awards dalam beberapa tahun terakhir ini, setelah sebelumnya didominasi nama itu-itu saja. Masih ada waktu untuk perubahan, semoga apa yang tampak berbeda sekarang bukan basa-basi semata. https://www.cnnindonesia.com/hiburan...usik-indonesia |
28th September 2018, 07:14 |
#2
|
Addict Member
|
Setuju tulisan di atas, kalaupun Damn I Love you yg masuk, masih kalah sama Winter Songnya Isyana Sarasvati... Lagunya juara.
Buat Marion Jola sama Jodie yg menang, paham aja sih RCTI kan yg buat wkwkwk |
28th September 2018, 09:24 |
#4
|
Addict Member
|
|
DAMAI INDONESIAKU |
28th September 2018, 23:04 |
#8
|
Mania Member
|
Emang parah banget sih itu acara. Hampir ga ada peningkatan dari thn ke thn. Kemarenan sempat nonton di youtube tp jg ga sampe selesai, pas bagian si marion nyanyi, jodi jg. Sumpehh deh itu stage macam acara perpisahan sekolah.
Btw kuping gw kenapa gatel ya denger si marion nyanyi lagunya. Mendesah2nya ga matching sm lagunya. |
28th September 2018, 23:16 |
#9
|
|
Mania Member
|
Quote:
Cb pindahin ke NEt |
|
29th September 2018, 08:44 |
#10
|
Banned
|
Ratu hoax omdo tong kosong agnes monica sudah tidak laku scra komersil dan laku dipajang dalam ajang musik apapun
Itu azab agnes yg pendendam dan hoax mulu, nista hidupnya Award gukguk ya doyan sih agnes dan bangga banget Laku juga kagak, iklan receh smua, produk kelas bawah, cuman itu lakunya si agnes monica ratu hoax si tong kosong |
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer