HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 12:17 WIB
25 Makam Nabi dan Rasul Allah SWT
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
|
Thread Tools |
10th August 2017, 09:26 |
#1
|
Addict Member
|
makin kesini ada saja kejadian yang membuktikan omongan ahog
ahog pernah bacot
https://nasional.sindonews.com/read/...den-1466668269 Dalam proses rapat antara Jakarta Propertindo mengenai Alat Keruk Lumpur waduk Pluit bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, termasuk Ahok. Terungkap bahwa Jokowi tidak akan jadi presiden jika tanpa bantuan pengembang. di tahun 2016 dan 2017 tentu masyarakat indonesia tidak akan lupa huru hara reklamasi khususnya pulau G milik salah satu pengembang terkenal. beberapa kejadian penting terkait reklamasi pulau G itu
yang terbaru adalah tentang MEIKARTA proyek pengembang terkenal yang lain, yang belum mengantongi ijin dari Pemprov Jabar atau Bupati dimana proyek itu dijalankan, namun juga sudah diiklankan dan dijual [dp cuma 2 juta rupiah] https://www.arrahmah.com/2017/05/22/...-izin-pemprov/ http://nasional.republika.co.id/beri...-ini-alasannya pengembang juga terkesan tidak punya etika dan kepantasan (apakah karena yakin dengan dukungan presiden ?] https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...um-izin-turun/ bahkan, bupati yang punya otoritas otonomi saja diabaikan https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...um-izin-turun/ entah semua di atas hanya sekedar sandiwara atau tidak, yang pasti sangat terlihat dan terasa, ada arogansi pengembang terhadap pemerintah daerah (propinsi dan kabupaten). inikah pembenaran bacotan ahog, bahwa si joko tidak akan jadi presiden kalau tidak dibantu pengembang ? dan saatnya sekarang si joko membalas jasa pengembang ? akankah Luhut, Tjahjo, Tito akan mengawal para pengembang ? |
10th August 2017, 09:29 |
#2
|
Groupie Member
|
Soal Meikarta itu kamu agak keliru. Rp 2 juta itu bukan DP atau tanda jadi.
Rp 2 juta itu hanya untuk dapat nomor antrian untuk giliran pilih unit. Beda dengan DP atau tanda jadi, kalau tidak jadi beli Rp 2 juta itu dibalikan. |
King of Losers |
10th August 2017, 09:32 |
#3
|
|
Addict Member
|
Quote:
kalau memang gitu, koreksi buatku sampai tulisan dibuat, kukira itu tanda jadi. tks |
|
10th August 2017, 09:38 |
#4
|
Groupie Member
|
Apakah berita ini hoax?
http://bekasiekspres.com/2017/05/31/...resiasi-lippo/ Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar pun menyatakan apresiasi kepada pihak Meikarta yang dipimpin Presiden Lippo Group, Theo L Sambuaga, untuk mengkonsultasikan pembangunan megaproyek kota dengan dukungan infrastruktur terlengkap di Asia Tenggara tersebut. Deddy juga mengatakan, proyek properti Lippo Group, âMeikartaâ, di Kabupaten Bekasi ini memang diminta terintegrasi dengan tata ruang metropolitan Bodebekarpur (Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Puncak Cianjur-Red). â(Artinya), jangan sampai pembangunan di beberapa tempat secara sporadis justru secara tata ruang malah merusak bagian-bagian lain,â kata dia setelah bertemu Presiden Lippo Group, Theo L Sambuaga di ruangan kerjanya di Gedung Sate, Bandung, Jumâat (26/5). Meikarta merupakan sebuah kota baru Jakarta yang bertaraf internasional, didukung sarana dan prasarana infrastruktur terlengkap di Asia Tenggara. Untuk membangunnya, Lippo Group menggelontorkan dana investasi sekitar Rp. 278 triliun. Terkait kedatangan perwakilan Lippo Group itu untuk berkonsultasi soal rencana proyek properti kelompok usaha di Kabupaten Bekasi, Deddy benar-benar mengapresiasinya. âKami apresiasi pada pihak Meikarta untuk mengkonsultasikan soal ini, karena memang berkaitan dengan Perda 12 tahun 2014 (tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan),â katanya lagi. Disebut Deddy, pihak Lippo Group bersedia melakukan penyesuaian, agar pengembangan kota baru di Bekasi itu tidak menabrak aturan tata ruang dalam konteks pengembangan metropolitan. Dikatakan, dalam Perda 12 tahun 2014 itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menetapkan ada sejumlah lokasi pengembangan metropolitan, salah satunya Bodebekarpur yang dirancang menjadi pengimbang Jakarta. âKita sesuaikan bagaimana konsep menyeluruh tentang tata ruang Bodebekarpur jangan sampai tumpang-tindih. Saya kira tinggal sinkronisasi saja,â ujarnya seperti dilansir sejumlah media nasional termasuk Tempo.co.â Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, pada Sekretariat Daerah Jawa Barat, Deny Juanda Puradimaja, mengatakan, pembangunan di wilayah yang ditetapkan sebagai bagian satu metropolitan dalam Perda 12/2014 itu memang harus terintegrasi. âSekarang ini kan orang membangun sendiri-sendiri. Nah ini harusnya dalam satu skema besar. Jadi ditata sedemikian rupa dalam skema (metropolitan) Bodebekarpur,â jelasnya. Deny mengatakan, metropolitan Bodebekarpur itu merupakan satu kawasan metropolitan dengan dicirikan kawasan industri. Mayoritas industri manufaktur Indonesia misalnya berada di Jawa Barat. Dan sebagian besar berada di Kabupaten Bekasi. âSekarang terus berkembang hingga sampai ke sebagian Purwakarta,â ujarnya. Disebut Deny, pemerintah provinsi akan mengkaji proyek properti Meikarta yang tengah disiapkan Lipppo Group itu di Bekasi. âHarapannya Meikarta itu salah satu perwujudan dari Bodebekarpur, kalau itu bagus. Kalau belum, akan diarahkan ke sana, untuk mensuport kawasan industri,â katanya lagi. Bodebekarpur sebagai penciri kawasan industri manufaktur Indonesia, di situ harus ada kampus, lembaga risetnya, jadi bukan hanya gedung-gedung itu, imbuhnya.â Presiden Direktur Lippo Group, Theo L Sambuaga mengatakan, dirinya sengaja menemui Wakil Gubernur Deddy Mizwar untuk melaporkan perkembangan proyek Meikarta tersebut. âKami mendapat arahan bagaimana kami mengkoordinasikan ini dengan perencanaan Pemprov Jabar sesuai Perda 12/2014 mengenai metropolitan, kemudian mengenai penataan ruang secara keseluruhan, dan kami siap. Siap untuk mengkoordinasikannya,â katanya. Mantan Menteri Perumahan Rakyat dan Menteri Tenaga Kerja itu menambahkan, pihaknya bersedia menyesuaikan proyek itu agar terintegrasi dengan rencana skema metropolitan Bodepekarpur yang dirancang pemerintah provinsi. âPerda Pemprov Jabar ini ada yang mengatur area yang menjadi metropolitan yang semuanya harus disinergikan, disinkronkan. Nah kita sudah tentu siap. Karena perencanaan kami sudah mulai dari tahun 2012, mulai dari âOrange Countyâ, berkembang menjadi sekarang ada Perda 12/2-14 yang memerlukan sinkronisasi, kami siap,â ujarnya. Dikatakannya lagi, Lippo Group baru mengumumkan rencana proyek properti Meikarta itu. âKita baru umumkan, sekarang ini sudah di lapangan khusus mengalokasikan lahan. Lokasi ini untuk perumahan, taman, tower, dan tentu kami siapkan juga untuk universitas, dan berbagai sarana pendidikan lain, semua fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum) kami siapkan di situ. Sementara ini yang sudah disiapkan sekitar 130-140 hektare, selanjutnya akan berkembang terus sampai ke kawasan 500 hektare,â tutupnya.(ONE) |
King of Losers |
10th August 2017, 09:40 |
#5
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Sambilan ngumpul duit Rp 2 juta per peminat, kalau banyak lumayan itu dapat pinjaman gratis tanpa bunga dari peminat. |
|
King of Losers |
10th August 2017, 10:04 |
#6
|
Mania Member
|
Sepertinya presiden masih harus banyak belajar sama pengembang
|
10th August 2017, 12:46 |
#8
|
Mania Member
|
|
10th August 2017, 13:28 |
#9
|
|
Addict Member
|
Quote:
Kek nya pemerintahan ini menularkan virus tkng mengklaim ke cebokernya deh. Kementerian ESDM keluarkan NOTA DINAS ? Demi Meikarta...?? Hanya di era Jokowi ! Negara jadi marketing swasta? Selamat datang corpotocracy. Negara diatur korporasi. Pempus hanya jadi jongos seperti pegawai kelurahan aje.. |
|
10th August 2017, 14:07 |
#10
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Ini tidak beda jauh dengan kalau misalnya perusahaan Microsoft menawarkan home use program produk Microsoft Office dengan harga Rp 150000 bagi pegawai kementerian yang mau membeli produk Microsoft Office secara legal untuk dipakai dirumah. |
|
King of Losers Last edited by kumalraj; 10th August 2017 at 15:34.. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer