HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/03/19 13:40 WIB
Said Abdullah PDIP Jadi Caleg Suara Terbanyak, Tembus 500 Ribu
-
Kamis, 2024/03/18 12:43 WIB
Cinta Buta Pemuda Gresik Rela Dipenjara demi LC Warung Kopi Pangku
-
Jumat, 2024/03/13 11:47 WIB
Detik-detik Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Jakut Terekam CCTV
-
Kamis, 2024/03/18 14:24 WIB
Golkar Minta Jatah 5 Menteri Agar Jadi Lokomotif Utama Kabinet Prabowo
-
Jumat, 2024/03/13 14:18 WIB
Anies Pegang Prinsip yang Tak Menang Pilpres Berada di Luar Pemerintahan
-
Kamis, 2024/03/18 12:55 WIB
Respons Pencinta Reptil soal Viral Emak-emak Madura Banting Ular
|
Thread Tools |
5th December 2017, 16:35 |
#1
|
Addict Member
|
[ah yg beneerr] Sri Mulyani Tak Ingin Orang RI Tua Sebelum Kaya
Senin 04 Dec 2017, 17:45 WIB
Sri Mulyani Tak Ingin Orang RI Tua Sebelum Kaya Ardan Adhi Chandra - detikFinance Share 0 Tweet Share 0 0 Komentar Sri Mulyani Tak Ingin Orang RI Tua Sebelum Kaya Foto: Ardan Adhi Chandra Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak menginginkan masyarakat Indonesia menjadi tua sebelum kaya. Tua sebelum kaya yang dimaksud Sri Mulyani adalah banyaknya penduduk usia tua di Indonesia sedangkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia belum tumbuh signifikan. Pada 2016, PDB Indonesia sebesar Rp 47,96 juta per kapita per tahun atau ini naik dari tahun 2015 sebesar Rp 45,14 juta dan pada tahun 2014 Rp 41,92 juta. Jika dikonversi ke nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS), pendapatan per kapita per tahun Indonesia sebesar US$ 3.605,06. Tantangan ini perlu diantisipasi Indonesia yang saat ini masih didominasi penduduk usia muda untuk menggenjot pertumbuhan ekonominya. Sehingga Indonesia bisa menjadi kaya sebelum penduduknya didominasi usia tua. "Dunia terutama negara emerging older before getting rich. Kalau negara maju sudah kaya baru tua," ujar Sri Mulyani dalam acara Bisnis Indonesia Economic Challenges 2018 di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2017). Baca juga: Sri Mulyani Marah-marah di Depan Ratusan Pejabat Dinas Kesehatan Beban demografi tersebut sudah dialami beberapa negara lainnya, seperti China, Jepang, dan beberapa negara di Eropa. Akibatnya, beban fiskal mereka untuk membiayai penduduk usia tua lebih besar dibandingkan penerimaan pajak dari penduduk usia muda yang jumlahnya lebih sedikit. "Problem orang lebih berusia, mohon maaf, membutuhkan lebih banyak services dari sisi kesehatan," tutur Sri Mulyani. Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri beberapa waktu lalu berbicara tentang beban yang harus ditanggung suatu negara dengan dominasi penduduk usia tua untuk biaya kesehatan hingga pendidikan dengan penerimaan pajak yang tidak terlalu signifikan. Pasalnya, jumlah penduduk dengan usia produktif yang memiliki pekerjaan dan membayar pajak jumlahnya lebih sedikit dibandingkan penduduk usia tua. "Jepang dan Korea (Selatan) mengalami ini," ujar Chatib. (ara/mkj) =============================================== gimana mau kaya bu wong apa2nya dipajakin terus sama ibu kesono dipajakin kesini dipajakin begono dipajakin begini dipajakin |
5th December 2017, 17:17 |
#2
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
7th December 2017, 18:15 |
#6
|
Groupie Member
|
Yang membuat orang Indonesia susah kaya itu sebenarnya "pajak konsumsi" yang mencekik tibang "pajak pendapatan", naiknya pajak konsumsi mengurangi distribusi kekayaan. Orang yang punya duit ogah membelanjakan uangnya, kekayaan ini yang terakumulasi dan umumnya bukan pada generasi "kekinian". Anak muda jaman sekarang jauh lebih miskin daripada anak muda 2 generasi sebelumnya, jelas aja yang kaya-kaya itu mayoritas generasi tua.
Trus kenapa pemerintah hobi menerapkan pajak konsumsi ?, jawabannya ya karena hal itu sangat mudah untuk dilakukan. Jauh lebih mudah daripada ngejar-ngejar pajak orang kaya yang menyembunyikan uangnya di luar negeri, jadi selamat aja bagi kalian generasi muda jaman now...ente pade jadi sapi perahan pemerintah jaman now. |
9th December 2017, 00:16 |
#7
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
9th December 2017, 22:50 |
#8
|
Mania Member
|
ha ha, emang nya berapa duit yang musti di sediakan untuk membikin orang-orang jadi kaya. Apa infrastruktur nya sudah mendukung. Malahan duitnya pada ngendon di bank-bank dan macet di jalanan. Khawatirnya terjadi kerusakan ekosistem yang parah.
|
Last edited by citako; 9th December 2017 at 22:52.. |
9th December 2017, 22:59 |
#9
|
Mania Member
|
|
10th December 2017, 01:31 |
#10
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer