HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
15th September 2010, 10:27 |
#1
|
Banned
|
Bertuhanlah secara pribadi
Tuhan itu abadi, sedangkan keberadaan agama tergantung perkembangan zaman. Jadi bertuhanlah secara pribadi. Bertuhan tidaklah harus beragama. Beragama di masa sekarang ini cenderung mengedepankan kepentingan kelompok dari pada ajaran moral. Atau dengan kata lain, pertimbangan moral akan kalah bila berhadapan dengan kepentingan kelompok. Maka sering terjadi permusuhan antar kelompok beragama yang menggunakan kekerasan yang sadis.
Agama sekarang juga memisahkan insan manusia yang satu dengan lainnya. Kerukunan antar kelompok beragama yang digembargemborkan selama ini hanyalah basa basi alias kerukunan semu. Kondisi ini ibarat bensin yang hanya memerlukan penyulut kecil untuk bisa menimbulkan kebakaran yang sangat besar. Kerusuhan di Ambon, Poso, Bekasi dan lain-lain akan terus berlanjut. Bahan bakar sudah tersedia banyak, sekarang tinggal menyulutnya saja. Oleh karena itu sekarang anda semua saya himbau agar berhentilah beragama secara kelompok, tingkatkan ketuhanan anda secara pribadi. Jangan namai agama anda. Bersembahyanglah di tempat ibadah yang paling suci, yaitu tubuhmu sendiri dan rawatlah tempat ibadahmu itu. Anggap semua orang adalah saudara anda, dimana yang baik kita hargai dan yang jahat kita bina dengan hukuman. Hukuman formal diberikan oleh negara, sedangkan kita memberikan hukuman sosial. |
15th September 2010, 10:39 |
#2
|
|
Mania Member
|
Quote:
kalo itu yg dimaksud, aye setuju banget om tuhan |
|
[Duh Gusti, hilangkanlah hijab antara aku dan diri-Mu... |
15th September 2010, 10:50 |
#3
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
15th September 2010, 10:54 |
#4
|
|
Banned
|
Quote:
Bahasa kerennya: mengagamakan politik dan mempolitikkan agama. Dilihat dari sudut ini, kelompok agama dan partai politik beti (beda tipis). |
|
15th September 2010, 11:05 |
#5
|
||
Mania Member
|
Quote:
meletakkan agama ke dalam politik (kekuasaan) sama halnya mengucilkan agama dalam ketiak kepentingan (kekuasaan)... Quote:
masih banyak para pemeluk dan tokoh agama (silent majority) yang bergerak secara kultural, dinamis, dan menyatu dalam gerak roda kehidupan masyarakat yang damai dan tanpa prasangka... dalam konteks ini, saya setuju banget.... |
||
[Duh Gusti, hilangkanlah hijab antara aku dan diri-Mu... |
15th September 2010, 12:17 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
tapi kalo ga bisa melihatnya, pantes saja om tuhan hanya berani pake "t" kecil, bukan "T" besar.... |
|
[Duh Gusti, hilangkanlah hijab antara aku dan diri-Mu... |
15th September 2010, 13:27 |
#8
|
|
Addict Member
|
Quote:
Tapi Maaf Om Tuhan, kok kontradiktif dengan yang ini Kalau saya hanya bersembahyang ditempat ibadah tubuh sendiri, dan saya rawat tempat ibadah saya sendiri tanpa mencampuri urusan tempat ibadah tubuh orang lain, apakah saya termasuk pengecut, Mohon pencerahan |
|
Mereka bingung, kelompok mana yang akan diikuti, sebab masing-masing membenarkan kelompoknya |
15th September 2010, 13:38 |
#9
|
Addict Member
|
yang tau pasti soal bagus tidaknya kita melakukan ajaran Tuhan itu hanya Tuhan,
Oranglain gak perlu ambil pusing bilang itu sesat ini sesat....selagi tidak mengganggu ya gpp toh.... kenapa harus sampe rusuh ya. Tuhan aja masih kasih kesempatan buat manusia sesat untuk bertobat toh |
15th September 2010, 14:35 |
#10
|
|
Addict Member
|
Quote:
Sepemahaman aku, kita (manusia pada umumnya) mengenal tuhan justru karena kita beragama. Agama yang mengajarkan kita tentang tuhan, agama yang mengatur bagaiman hubungan manusia (makhluk) dengan tuhan (khalik). Kita tahu bahwa kita diciptakan tuhan karena kita belajar agama... Kasih pencerahan dong Oom logika seperti apa yang bisa menjelaskan bahwa kita bisa bertuhan tanpa beragama...? Siapa tuhan yang dimaksud dalam konteks itu..? |
|
COGITO ERGO SUM... aku berpikir maka aku ada... eh beragama |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer