HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
7th December 2018, 16:25 |
#1
|
Addict Member
|
Menhan Ryamizard Selalu Fokuskan Industri Pertahanan yang Kuat
Industri pertahanan adalah penting. Dan itu akan menjadi ruh penguat bagi bangsa Indonesia. Apalagi saat ini industri pertahanan yang semakin berkembang dan terus menfokuskan pada pengembangan industri pertahanan yang modern.
Dan di tengah pesatnya kemajuan teknologi khususnya di bidang industri pertahanan, Pemerintah memiliki tugas dan tanggung jawab membangun dan mengembangkan industri pertahanan dalam negeri menjadi maju, kuat, mandiri, dan berdaya saing. Untuk mewujudkan hal tersebut, ketiga pilar industri pertahanan yakni pemerintah, pengguna, dan industri pertahanan sebagaimana yang diamanatkan Undang Undang tentang Industri Pertahanan harus memiliki komitmen dan konsistensi yang kuat dalam membangun dan mengembangkan industri pertahanan. Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu selaku Ketua Harian Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) saat membuka Sidang Pleno KKIP TA. 2018 dengan tema “Penguatan Konsistensi Kebijakan Dalam Rangka Pengembangan Industri Pertahanan”, Kamis (6/12) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Tentu kita harus memahami bahwasanya tiga pilir industri pertahanan tersebut saling berkaitan dan itu harus ada komitmen dalam pengembangannya. Tentu kita berharap agar pemerintah terus mengembangkan industri pertahanan dalam negeri menjadi industri pertahanan yang kuat, mandiri dan mampu memiliki daya tempur yang mumpuni. Terkait dengan komitmen dan konsistensi yang dipedomani oleh ketiga pilar industri pertahanan dalam rangka mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri, disampaikan beberapa penekanan oleh Menhan. Kepada pengguna dalam hal ini TNI, Polri dan lembaga lainnya, Menhan menekankan untuk memprioritaskan penggunaan Alpalhankam hasil produk industri pertahanan dalam negeri. Pengguna juga harus konsistensi dalam implementasi Renstra jangka menengah dan panjang sehingga dapat dipedomani oleh industri pertahanan dalam memenuhi kebutuhan Alpalhankam dalam negeri. “Laksanakan standarisasi Alpalhankam sehingga mempermudah penyiapan industri dalam mendukung kesiapan pemenuhan kebutuhan Alpalhankam”, tambah Menhan. Sementara itu kepada industri pertahanan, Menhan menekankan hendaknya dapat memanfaatkan secara optimal transfer teknologi hasil pengadaan Alpalhankam yang masih harus diadakan dari luar negeri. Industri pertahanan juga diharapkan terus meningkatkan kualitas produk Alpalhankam sesuai dengan kemajuan teknologi secara optimal sesuai kebutuhan opsreq dan spesifikasi teknis dari pengguna. Sedangkan kepada KKIP diharapkan dapat membangun sinergitas sesuai tupoksi masing-masing melalui koordinasi hubungan antar lembaga yang lebih intensif dan efektif agar terjadi percepatan program pembangunan dan pengembangan industri pertahanan. Menhansidangg-pleno-kkip mengatakan bahwa semua negara di dunia menyadari pentingnya kemandirian bangsa dalam berbagai hal termasuk dalam kemandirian Alpalhankam. Demikian juga dengan Indonesia yang berupaya mampu dan mandiri di bidang Alpalhankam. Penguatan industri pertahanan, saat ini dilakukan untuk memperkuat postur kekuatan pertahanan dan keamanan agar mampu menjalankan tugas konstitusional. Industri yang kuat diharapkan mampu memberikan multipler effect baik terhadap pembangunan ekonomi maupun penguasaan teknologi dari bangsa Indonesia. |
7th December 2018, 21:04 |
#2
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer