HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
|
Thread Tools |
6th December 2018, 16:10 |
#1
|
|
Groupie Member
|
Ada julukan baru untuk Jokowi, Fadli Zon tulis Puisi "Jaenudin Nachiro"
Quote:
Sebutan Jainudin Nachiro saat ini semakin Viral di Medsos setelah Jokowi menyanyikan lagi Deen Assalam ciptaan Sabyan Gambus yang Gagal Total. Sehingga Jokowi pun mendapat Julukan sebagai Jainudin Nachiro dari Netizen. Yang jadi pertanyaan, apakah Puisi Jainudin Nachiro karya Fadli Zon tsb sesuai dengan Jokowi? Kalau menurut saya, sesuai. |
|
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras) |
6th December 2018, 16:22 |
#2
|
Groupie Member
|
mosok visi misinya ditunggu jutaan orang malah cuman dikasih puisi muluk
lagipula fadli zon tdk tau seni karena bahasa puisi itu ibarat lukisan abstrak yg berisi pesan2 lewat kombinasi goresan & warna yg indah, bukan malah disampaikan secara vulgar begitu masih kalah sama puisinya tukang becak (wiji thukul) (tanpa judul) kuterima kabar dari kampung rumahku kalian geledah buku-bukuku kalian jarah tapi aku ucapkan banyak terima kasih karena kalian telah memperkenalkan sendiri pada anak-anakku kalian telah mengajar anak-anakku membentuk makna kata penindasan sejak dini ini tak diajarkan di sekolahan tapi rezim sekarang ini memperkenalkan kepada kita semua setiap hari di mana-mana sambil nenteng-nenteng senapan kekejaman kalian adalah bukti pelajaran yang tidak pernah ditulis dan kekejaman tersebut diperkokoh dng hilangnya sang penulis |
6th December 2018, 16:32 |
#3
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Puisi itu bebas.. tergantung kita bagaimana mendapatkan inspirasi untuk menulis Puisi itu sendiri. Contohnya, ketika lihat Pak Tua tapi masih juga rakus dengan kekuasaan, maka Iwan Fals pun menulis Puisi yang akhirnya menjadi lirik lagu : Kamu yang sudah tua, apa kabarmu Katanya baru sembuh, katanya sakit Jantung, ginjal, dan encok, sedikit sarap Hati-hati Pak Tua istirahatlah Diluar banyak angin Kamu yang murah senyum, memegang perut Badanmu s'makin tambun memandang langit Hari menjelang magrib, Pak Tua ngantuk Istri manis menunggu, istirahatlah Diluar banyak angin Pak Tua sudahlah Engkau sudah terlihat lelah Pak Tua sudahlah Kami mampu untuk bekerja Pak Tuaa |
|
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras) |
6th December 2018, 16:43 |
#4
|
|
Groupie Member
|
Quote:
kalo menurut ane, ancur bubar jalan |
|
"Demokrasi yang baik adalah ketika setiap orang memiliki kemampuan untuk menyampaikan curah pikirannya secara bertanggungjawab" (celingak-celinguk, 2014) |
6th December 2018, 17:15 |
#5
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Makanya Jokowi caper nyanyiin lagunya Nisa Sabyan, tapi salah fatal.., jadilah dia mendapat julukan Jainudin Nachiro .. |
|
"SESUATU YANG DIDAPAT DARI JALAN CURANG BUKANLAH SEBUAH KEMULIAAN DAN KEBANGGAAN,
MELAINKAN KEHINAAN DAN KENISTAAN" (Abu-Waras) |
6th December 2018, 19:16 |
#7
|
Groupie Member
|
|
6th December 2018, 23:56 |
#8
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
7th December 2018, 07:23 |
#10
|
Mania Member
|
Jaenuddin Ngacirooo
kalau lihat videonya, doi baca contekan , nah masalahnya bedakan huruf "N" vs "Y" saja ga bisa. itu bukan logat lagi memang kagak bisa ngaji. terus ada ustadz tersandera kasus bilang Jokowi jadi imam bacaannya bagus tolok ukurnya apa ? baca contekan saja acak adut simple simple saja dan bisa jadikan pelajaran bagi politikus "Jangan sok bisa" entar ane bikin treadnya yang lebih simple dan wooke wooke |
Ketika rembulan emas tenggelam di cakrawala angin mati dan laut pun terdiam. Hening di sekeliling bumi sunyi, sepi, mencekam menunggu keputusan sakral, arif, dan bijaksana
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer