HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
16th January 2018, 15:32 |
#1
|
Addict Member
|
5 Kasus Pedofilia yang Menghebohkan Indonesia, Miris!!
Data tahun 2013 saja menguak ada sekitar 1.000 pelaku pedofilia di seluruh dunia. Duh! asus pedofilia bukanlah barang baru di Indonesia. Dalam satu dekade terakhir, ada banyak kasus pedofilia yang sempat menghebohkan Indonesia. Beberapa di antaranya bahkan dilakukan oleh warga negara asing (WNA). Dalam diagnosa medis, pedofilia sendiri dapat didefinisikan sebagai gangguan kejiwaan pada orang dewasa yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual mereka. Organisasi pemerhati anak-anak di Belanda pada tahun 2013 silam pernah mengungkapkan bahwa ada lebih dari 1.000 pelaku pedofilia di seluruh dunia. Berikut 5 kasus pedofilia paling heboh di Indonesia: 1. Mario Manara Mario Manara merupakan seorang warga Italia yang mencabuli sembilan anak kecil pada tahun 2001 silam. Mario melancarkan aksi kejinya di Kabupaten Buleleng, Bali. Saat menjadi pelaku, Mario berusia 57 tahun. Modus yang ia gunakan adalah memberikan uang dan pakaian kepada para korban. Mario kemudian divonis sembilan bulan penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatan. 2. Grandfield Philip Robert. Kasus yang sama kembali terjadi di Pulau Bali pada tahun 2008. Kali ini pelakunya adalah Grandfield Philip Robert, turis asal Australia yang menetap di Singaraja, Bali, selama 10 tahun. Philip mencabuli sembilan remaja usia sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA), yang semula hanya empat orang, menjadi sembilan orang sepanjang 2008. Dalam melakukan aksinya, Philips menyediakan meja biliar di rumahnya sehingga anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya senang berkunjung ke rumahnya. Philip selalu mengajak taruhan dalam permainan biliar bersama anak-anak. Para korban diiming-imingi sejumlah uang setelah bersedia melakukan oral seks di kamarnya. Ia kemudian ditangkap pada 7 Agustus 2008. Philip dijerat dengan pasal berlapis, yakni kasus pelecehan seksual dan kasus pedofilia terhadap anak di bawah umur. Ia divonis 8 tahun penjara atas perbuatannya. 3. Baekuni alias Babe Nama Baekuni alias Babe sempat bikin heboh pada tahun 2010 silam. Ia mencabuli bocah yang merupakan anak jalanan dan membunuh 14 korbannya, empat di antaranya dimutilasi di Jakarta. Dalam modusnya, Babe yang merupakan koordinator pedagang asongan dan anak-anak pengamen jalanan mengajak korban bermain ding-dong atau memberi makan. Korban kemudian dibunuh dengan cara dijerat lehernya. Setelah tewas, korban disodomi lalu dimutilasi dan mayatnya dibuang. Babe ditangkap di kediamannya pada Januari 2010. Oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Baekuni dijatuhi hukuman seumur hidup. Putusan ini diperkuat oleh putusan MA. Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengatakan, kasus Baekuni ini merupakan kasus kejahatan paling mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia. 4. Kasus pelecehan seksual TK Jakarta International School (JIS). Kasus pelecehan seksual dengan korban murid JIS pernah menggemparkan Indonesia pada tahun 2014. Kasus ini bermula dari laporan korban berinisial AK kepada orangtuanya atas dugaan tindakan sodomi, yang kemudian diikuti laporan dari orangtua lainnya. Awalnya hanya lima tersangka tenaga kebersihan yang ditangkap, namun kasus ini terus berkembang sehingga melibatkan para guru seperti Neil Bantleman yang merupakan pria berkewarganegaraan Kanada-Inggris dan Ferdinant Tjong, pria berkewarganegaraan Indonesia. Keduanya lantas ditetapkan sebagai tersangka. Kasus terus berkembang, para orangtua mengajukan gugatan dan meminta ganti rugi hingga USD 125 juta. Neil Bantleman dan Ferdinant Tjong kemudian divonis 11 tahun penjara. 5. Kasus video mesum di Bandung. Video mesum yang diperankan oleh bocah di bawah umur bikin geger pada awal tahun 2018. Bocah yang belakangan diketahui merupakan anak jalanan itu diarahkan untuk menyetubuhi seorang wanita dewasa. Video ini melibatkan enam pelaku yang kemudian ditangkap oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat pada hari Minggu (7/1) kemarin. FA selaku sutradara mendapat tawaran dari seseorang yang mengaku dari Kanada untuk membuat tayangan persenggamaan dengan anak kecil. Tergiur dengan iming-iming bayaran yang dijanjikan, ia pun mengajak kenalannya untuk mencari pemeran anak kecil, lantas mendokumentasikan adegan mesum wanita dan bocah laki-laki tersebut pada Mei dan Agustus 2017. Dalam kasus video porno ini, si anak dipandang sebagai korban, sementara sang sutradara, pemeran wanita, dan orangtua si anak terseret sebagai tersangka. Pihak kepolisian juga menyebut video aksi tak bermoral itu termasuk perilaku paedofilia. Paling gak habis fikir ama kasus-kasus beginian, gila sih ngerusak moral banget taugak!!!! ditambah anak-anak kecil ini yang jadi korban! ya kalo mereka kuat mentalnya jadi bisa cepet bangkit dari shock yang mereka alami, kalo yang enggak? bisa milih bunuh diri lah tuh anak-anak nantinya! dan paling gak masuk akal yang di Bandung ini, WOY ORANG TUANYA ADA DISANA PAS PROSES SHOOTING!!! LU GILA OY??? |
17th January 2018, 07:55 |
#5
|
Addict Member
Join Date: Dec 2017
Location: Jl. Nias Tengah
KM 12 Kecamatan
Gunungsitoli
Selatan
Posts: 588
|
Semuanya masalah uang.
Sebenarnya pemerintah tidak bisa mengguggat mereka sebab mereka hanya mencari pekerjaan. Lha.... selama ini pemerintah kemana? Cariin dong pekerjaan untuk mereka pasti pada tak terjerumus dengan pornografi dan seks bebas. Salam. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer