HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
|
Thread Tools |
31st July 2017, 01:03 |
#1
|
Addict Member
|
Jokowi: Mau Enggak Mau Kita Harus Kembangkan Mobil Listrik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal mobil listrik. Menurut Jokowi, kendaraan jenis tersebut harus masuk dalam perhitungan jangka panjang pemerintah, mengikuti perkembangan global.
Demikianlah disampaikan Jokowi di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017). "Perubahan yang berkaitan dengan iklim dan lingkungan. Ke depan itu mau enggak mau memang mobil listrik harus kita hitung, harus kita lihat. Karena semua akan mengarah ke sana," jelasnya. Diketahui, pengembangan mobil listrik di Indonesia sebenarnya bukan hal baru. Di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah dibentuk Tim Mobil Listrik Nasional. Sebelum itu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sudah mulai membuat prototype mobil listrik dari sekitar tahun 2003. Pada waktu yang nyaris bersamaan, Tesla juga memulai pengembangan mobil listrik. Tapi ketika Tesla sudah bisa memproduksi massal mobil listrik, BPPT sampai sekarang masih di tahap prototype. Pemerintah, kata Jokowi memegang peranan dari sisi regulasi, termasuk dari sisi insentif. Sementara riset diserahkan kepada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Jokowi tidak ingin terlambat terlalu jauh dari negara lain. "Jangan sampai besok orang sudah masuk ke sana, Kita bingung. Insentif apa yang harus diberikan untuk penemu, risetnya, industrinya. Ini semua harus disiapkan," terangnya. sumur ** Bangga dengan pakde selalu berfikir jauh ke depan.. bukan tidak mungkin mobil rintisan pakde ini jadi cikal bakal mobil nasional dan menghantarkan pakde ke 2 periode, pakde pakde joss! |
31st July 2017, 04:53 |
#2
|
Banned
|
Wakakakakaaaa
Esemka mana woooiii esemkaaaaaaaa Sudah produksi massal belooooooom?? Wakakakakaaaa Esemka aza anjloookk. Nggak lakuuuuuu. Tuh malah kesalip wuling. Ehihihihiiiiiii |
Last edited by goeloengkoming; 31st July 2017 at 04:57.. |
31st July 2017, 04:59 |
#3
|
Banned
|
"Kalau Mobil Esemka, kamu aja yang naik. Jangan suruh Presiden-nya naik. Ntar remnya blong lagi", ujar Luhut, Jumat, 24 Maret 2017. Sontak peserta coffee morning yang hadir tertawa.
https://m.tempo.co/read/news/2017/03...ib-esemka-kini |
31st July 2017, 07:56 |
#4
|
Groupie Member
|
Sebenarnya sudah lebih mudah dengan adanya Tesla. Tesla membuka hasil risetnya untuk bebas dipakai untuk yang mau bikin mobil listrik.
https://www.tesla.com/blog/all-our-p...are-belong-you Yang menyebabkan versi Indonesia gagal itu karena pemerintah ikut campur. Tesla itu perusahaan swasta murni, hanya sekali saja pernah dapat bantuan pemerintah berupa pinjaman berbunga rendah. Itu saja. |
King of Losers |
31st July 2017, 08:04 |
#5
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
31st July 2017, 10:36 |
#8
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
31st July 2017, 10:43 |
#9
|
Groupie Member
|
Bisa saja kalau Jokowi itu tidak mengulangi kesalahan pemerintahan SBY.
Kalau masih pemerintah keluar duit ikut modalin mobil listrik, ya bakalan gagal lagi. Kalau mau pengembangan mobil listrik berhasil, harus dijalankan oleh swasta. Pemerintah hanya cukup memberikan insentif saja misalnya dalam hal perpajakan. Kalau serahkan ke BPPT itu cara yang salah. |
King of Losers Last edited by kumalraj; 31st July 2017 at 10:45.. |
31st July 2017, 11:18 |
#10
|
Groupie Member
|
Jangankan mobil listrik, merevisi regulasi pajak berganda untuk mobil hybrid aja rezim Jokowow kagak mau ...eh sekarang bea PNPB untuk pengurusan surat kendaraan malah naek, makin mahal pula mobil-mobil non konvensional di Indonesia.
Hanya Indonesia negara dimuka bumi ini yang menganggap mobil Hybrid mempunyai dua mesin dan dianggap barang mewah, jadi orang yang beli mobil hemat BBM atau malah kagak pake BBM (mobil listrik) justru malah orang kaya yang sanggup beli BBM jenis paling mahal sekalipun. Ndabrus. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer