HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 12:33 WIB
Ganjar Sebut Bu Mega Pilih PDIP di Luar Pemerintah
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
|
Thread Tools |
31st October 2017, 17:14 |
#1
|
Groupie Member
|
(solusi) pulau reklamasi yang sudah jadi diserahkan ke TNI
RMOL. Polemik reklamasi Teluk Jakarta sebaiknya segera dihentikan. Para pemangku kebijakan agar mengambil tindakan bijak dan tegas demi kondusifnya hubungan sosial politik yang memanas akhir-akhir ini.
Direktur Eksekutif Gerakan Manifestasi Rakyat (Gemitra) Sabam Pakpahan mengusulkan agar proyek reklamasi yang tengah berjalan disita oleh negara. Demi menjaga ekologi pantai maka sebaiknya pulau yang sudah terlanjur dibangun diserahkan kepada TNI. "Lebih tepat kiranya reklamasi yang sudah terlanjur ditimbun tersebut dibangun pangkalan militer angkatan laut. Saya yakin apabila kebijakan ini yang ditempuh, semua pihak akan menerima," jelas Sabam kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/10). Soal investasi konglomerat yang sempat mengucurkan dana ke proyek reklamasi diyakini akan legowo menyerahkan lahan untuk kepentingan lebih besar, yakni sektor pertahanan dan keamanan. "Saya yakin mereka (pengembang) akan ikhlas. Para pengembang itu juga sudah kaya raya, sehingga sekali-kali pasti mau berbakti untuk kepentingan bangsa," beber Sabam. Pemprov DKI sendiri di bawah pemerintahan baru Anies Baswedan-Sandiaga Uno sesuai janji kampanye tidak akan melanjutkan proyek reklamasi. Sementara pemerintah pusat melalui Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan tetap ngotot pembangunan 17 pulau tersebut dilanjutkan. "Sudahi saja polemik reklamasi itu, sudah jelas mayoritas rakyat menolak. Tinggal sekarang ini bagaimana pulau yang terlanjur direklamasi bisa digunakan untuk kepentingan bangsa yang lebih besar," tegas Sabam. [wah] ---------------------------- Nah ini baru ide brilian, sudah enggak jamannya tangsi-tangsi militer Ada ditengah kota dengan dalih pengamanan ibu kota. Layaknya dipindah sahaja ke pulau reklamasi, jaraknya enggak begitu jauh dari ibu kota, lumayan luas untuk bangun Pangkalan militer darat,laut Dan Udara. ..ayo Pak Anies segera buka wacana dengan Panglima Gatot, panglima juga punya wacana penambahan Pangkalan militer....jangan ragu, pengembang pasti ikhlas kalau yang kelola tentara. |
31st October 2017, 17:25 |
#3
|
Banned
|
|
31st October 2017, 17:32 |
#4
|
|
Banned
|
Quote:
Iklim investasi di Indonesia... emang paling gokil... |
|
31st October 2017, 17:48 |
#5
|
Groupie Member
|
Ya sudah, pake ganti rugi sahaja jika pengusaha reklamasi keberatan. Emang ngurug laut abis berapa sih ?, Biasanya paling 5-6 juta/meter persegi. Abis berapa ratus milyar tuh ?, Aset TNI di Tengah Kota Jakarta luasnya puluhan ribu meter persegi, nilainya puluhan trilyun rupiah. Bisa ganti rugi dengan ruslagh, tukar guling.
Apa susahnya ?. |
31st October 2017, 17:50 |
#6
|
Groupie Member
|
|
31st October 2017, 17:55 |
#7
|
|
Banned
|
Quote:
ada dua sih sebenarnya : 1. Disita oleh negara 2. Dirampas oleh negara dua2nya ada UU nya |
|
31st October 2017, 18:26 |
#8
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Nah ini Ada solusi jitu, pulau yang sudah jadi diserahkan ke militer. Motif pengusaha Kan ekonomi, jadi Kalau merasa dirugikan bisa dicari kesepakatan dengan tukar guling lahan yang sebanding nilainya punya TNI yang jumlahnya banyak Dan sangat strategist ditengah kota. Strategist secara ekonomi, Tapi tidak strategist secara militer Ada tangsi militer di wilayah padat penduduk... Bisa tukar guling. Kalau pengusaha masih ngotot mempertahankan pulau reklamasi nya, patut dicurigai motif mereka ngurug laut bukan ekonomi (usaha). Siapa yang memodali mereka (kasih hutang) ?, mungkin pemodal itulah punya motif lain dengan pulau reklamasi yang letaknya amat dekat dengan ibu kota NKRI. |
|
31st October 2017, 20:19 |
#10
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer