HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
|
Thread Tools |
16th October 2015, 17:17 |
#1
|
Addict Member
Join Date: Jan 2015
Location: Menara 165,
lantai 11, Jl.
TB. Simatupang,
Kav. 1,
Cilandak,
Jakarta Selatan,
12560, Indonesia
Posts: 514
|
#DaruratAsap Pemadaman Api di Pulau Pisang Terkendala Sumber Air
PULAU PISANG - Kebakaran lahan gambut di wilayah Kalimantan Tengah semakin meluas. Jilatan api juga mulai menyambar kawasan hutan konservasi di Desa Tumbang Nusa Kecamatan Jabiran Raya Kabupaten Pulau Pisau, Kalimantan Tengah, Rabu (15/10). Hutan rindang dengan tinggi pohon rerata 20-25 meter di kawasan hutan ini sebagian telah habis terbakar.
Beberapa pohon langka seperti Tumih (combretocarpus rotundatus), Balangeran (shorea balangeran), Galam (melaleuca leucadendron), Gaharu (aquilaria malacencis), Ramin (gonystylus bancanus),Tangkahis dan Tanggaring mulai bertumbangan karena bagian akar pokok pohon terbakar. Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama relawan “Jumpun Pambelon” dan warga sekitar bahu-membahu memadamkan api yang meluas membakar pohon-pohon besar. Ir.Januminro (53) Ketua Komunitas Jumpun Pambelon menjelaskan saat ini proses pemadaman timnya bersama ACT berhasil memadamkan area hutan sekitar 50 Ha. Namun ia mengakui saat ini proses pemadaman masih sebatas radius 700 meter dari jalan raya. "Kendala terbesar kami adalah minimnya sumber air untuk kami pompa dengan mesin portabel," ungkapnya. Dari pantauan langsung di lapangan, tim pemadam tak bisa menembus hingga radius 1 kilometer kedalam hutan karena sumber mata air terakhir (sumur bor) berada di radius 500 meter. "Membuat sumur-sumur yang disebar di beberapa titik hutan jauh lebih efektif di bandingkan dengan kanalisasi atau sekat kanal," tambah Januminro. Senada dengan Januminro,Koordinator Tim Pemadam dari ACT, Diding Fahruddin mengakui saat ini timnya mengalami kendala keterbatasan sumber air. "Kami butuh banyak sumur bor yang disebar di beberapa titik hutan supaya jangkauan pemadaman bisa masuk lebih kedalam lagi. Nantinya air dari sumur akan disedot mesin portabel yang kemudian di salurkan melalui selang red rubber,"ujarnya. Seperti diketahui setidaknya ribuan hektar hutan di Kalteng terbakar dalam tiga bulan terakhir. Sementara yang berhasil dipadamkan tidak lebih dari 100 hektar, hal ini dikarenakan proses pemadaman biasanya hanya di sekitar hutan yang dekat dengan jalan raya,karena sumber airnya mudah dijangkau, bisa dari parit atau dari mobil Damkar. Sesungguhnya hanya sedikt relawan yang mampu memadamkan api jauh lebih kedalam hutan, setelah sebelumnya membuat sumur-sumur di beberapa titik hutan. Namun ironisnya, saat ini ketersediaan sumur-sumur tersebut sangat minim sekali.(ding) Sumber |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer