HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
|
Thread Tools |
22nd March 2019, 06:49 |
#1
|
Mania Member
|
PSI Partai Baru Paling Ditolak Masyarakat (Survey Litbang Kompas)
Hasil survei terbaru dari Litbang Kompas tidak hanya menunjukkan soal partai baru yang tidak lolos ke DPR dalam Pemilu 2019. Namun, survei juga menemukan soal tingkat resistensi atau penolakan masyarakat terhadap partai-partai tersebut.
Seperti dikutip dari Harian Kompas, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi partai baru yang paling tinggi tingkat resistensinya di masyarakat yakni mencapai angka 5,6 persen. Selanjutnya adalah Partai Perindo dengan tingkat resistensi 1,9 persen, lalu Partai Berkarya 1,3 persen, dan Partai Garuda 0,9 persen. Terkait dengan hal itu, Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalongkoe, mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan resistensi tinggi terhadap PSI dan parpol baru lain adalah soal komunikasi politik. Secara khusus, Ramses menyoroti figur parpol sebagai komunikator politik. "Komunikator politik ini sangat menentukan sekali bagaimana bisa meyakinkan masyarakat. Ketika komunikator ini kurang mampu meyakinkan masyarakat, atau sikap-sikap mereka misalnya tidak cukup elok, maka masyarakat akan antipati terhadap partai itu. Jadi bukan karena partainya tapi sosok figur," kata Ramses saat dihubungi wartawan, Kamis, 21 Maret 2019. Ramses menuturkan ketika kader PSI menyampaikan komentar tentang suatu hal yang mengundang kontroversi dan mendapat sentimen negatif di masyarakat, hal itu bisa mempengaruhi elektabilitas dan resistensi terhadap parpol. "Saya pernah membaca bagaimana komentar tokoh PSI terhadap kebijakan Wakil Bupati Bandung. Nah, itu mendapat resistensi di masyarakat. Artinya, medsos juga mempermudah masyarakat dapat informasi, tapi juga mempermudah justifikasi terhadap isu yang ada," ujarnya. Ramses menuturkan dalam sistem pemilihan di Indonesia, ketika pemilih mencoblos caleg di partai itu, otomatis suaranya masuk ke partai. Dan ketika pemilih mencoblos partai, tidak memilih caleg, maka suaranya masuk ke partai. "Begitu sistem pemilihan kita. Kekuatan elektabilitas orang sebenarnya menjadi kekuatan partai itu sendiri," tuturnya. Sebelumnya, Penelitian dan Pengembangan atau Litbang Kompas menggelar survei terbaru terkait Pemilu 2019 khususnya mengenai elektabilitas partai-partai politik dalam menghadapi pemilihan legislatif. Hasilnya, hanya enam partai yang mereka prediksi lolos ke DPR karena memenuhi syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Seperti dikutip dari Harian Kompas, Kamis, 21 Maret 2019, enam partai tersebut yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 26,9 persen, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 17 persen, Partai Golongan Karya (Golkar) 9,4 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,8 persen, Partai Demokrat 4,6 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,5 persen. Sedangkan, 10 partai lainnya tidak lolos yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) 2,9 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,7 persen, Partai Nasdem 2,6 persen, Partai Hanura 0,9 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 0,4 persen, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,2 persen. Kemudian partai-partai baru seperti Partai Perindo 1,5 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,9 persen, Partai Berkarya 0,5 persen, dan Partai Garuda 0,2 persen. https://m.viva.co.id/amp/berita/poli...lak-masyarakat =============== Makanya jangan dukung LGBT . Xixiiixixiiii |
22nd March 2019, 07:01 |
#3
|
Mania Member
|
|
22nd March 2019, 07:07 |
#4
|
Mania Member
|
Golkar: PSI Itu Energi Negatif Bagi Jokowi
https://m.merdeka.com/politik/golkar...gi-jokowi.html Modiaarrrr |
22nd March 2019, 07:12 |
#5
|
Mania Member
|
Keluarkan Saja PSI dari Koalisi Jokowi
https://m.merdeka.com/politik/farhat...si-jokowi.html Xixiiixixiiii |
22nd March 2019, 07:25 |
#7
|
Groupie Member
|
semua sampah eks koalisi selalu direcycle sama oposisi
TS sudah sumringah berharap partai pro LGBT tsb segera dipecat koalisi, agar segera secepatnya bergabung dng oposisi sampah koalisi yg direcycle: rizal ramli nudirman said anies baswedan ferry mursidan baldan daeng azis dan masih banyak lagi cuihhhh!!!!! |
22nd March 2019, 07:50 |
#8
|
Mania Member
|
Ramses menuturkan ketika kader PSI menyampaikan komentar tentang suatu hal yang mengundang kontroversi dan mendapat sentimen negatif di masyarakat, hal itu bisa mempengaruhi elektabilitas dan resistensi terhadap parpol.
"Saya pernah membaca bagaimana komentar tokoh PSI terhadap kebijakan Wakil Bupati Bandung. Nah, itu mendapat resistensi di masyarakat. Artinya, medsos juga mempermudah masyarakat dapat informasi, tapi juga mempermudah justifikasi terhadap isu yang ada," ujarnya. ======== Modiaarrrr |
22nd March 2019, 18:46 |
#10
|
Mania Member
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer