HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 12:03 WIB
Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi Timah, Pakai Rompi Pink
-
Rabu, 2024/03/28 12:33 WIB
Penampilan Ammar Zoni Berjenggot Saat Tiba di Kejari Jakarta Barat
-
Rabu, 2024/03/28 12:52 WIB
Lolly Pulang ke Indonesia, Nikita Mirzani: Dia Dideportasi dari Inggris
-
Rabu, 2024/03/28 16:10 WIB
Momen Langka, 3 Anak Michael Jackson Berpose Bersama di Karpet Merah
-
Rabu, 2024/03/28 16:36 WIB
Celine Evangelista Makin Serius Dalami Islam
-
Rabu, 2024/03/28 12:44 WIB
Pemain Sinetron Ojek Pengkolan, Sopyan Dado Meninggal Dunia
|
Thread Tools |
5th August 2013, 01:02 |
#141
|
Registered Member
|
Kenapa kita berdebat soal "KARO BUKAN BATAK?" dan nampaknya seperti memaksakan kehendak, yang satu menyatakan Karo itu bagian dari "Batak" dan yang satu menyatakan Karo itu "TIDAK" bagian dari Batak. Menurut pendapat saya pribadi jika tidak mau mengakui Karo itu bagian dari Batak, ya sudah. . . . . . . .
Lebih baik di PROKLAMIRKAN saja melalui media elektronoka dan media cetak serta buat spanduk di seluruh wilayah Indonesia yang bertuliskan " KARO BUKAN BAGIAN DARI BATAK". Agar dapat di baca oleh semua orang, termasuk orang - orang tua kita, opung, atau bolang kita yang tak mengerti mengenai internet (sebab Anda berdebat via internet yang belum tentu semua orang bisa membacanya dan menggunakannya). Yang penting dan terutama bagi saya adalah: 1. Kita mengakui satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa yaitu Indonesia (NKRI) 2. Mari kita jaga dan lestarikan serta kembangkan budaya kita masing - masing, jangan sampai tergerus / tergusur oleh budaya asing dan kemajuan teknologi sekarang ini. Sebab saya lihat saat ini alat musik tradisional dan tarian daerah kita sudah mulai tersingkir dengan adanya alat musik KEYBOARD. . . . .WASPADALAH!!!!!!!!!! Mohon maaf jika pendapat saya ini salah menurut Anda semua pengguna internet. |
10th August 2013, 22:25 |
#142
|
Registered Member
|
Kalau soal ucapan "lit tebandu?" , orang batak toba sendiri sering mengungkapkan kejengkelannya seperti itu.Contohnya "Toba hian ho" (toba sekali kamu). Atau batak hian bohimu (Batak sekali wajah kamu) sebagai ungkapan kejengkelan atas sifat atau wajah batak di daerah asalnya (Danau Toba sekitarnya) yang cenderung kolot.Bukan rahasia lagi memang Batak yang mapan dan sukses itu kebanyakan yang merantau keluar dari daerah asal.Sementara yang masih tinggal di daerah asal cenderung tertinggal dan bodoh.
Karo itu berasal dari perkawinan pria perantau asal gayo dengan wanita toba.Jadi adat istiadatnya serta sistem marga sedikit banyak diadopsi dari suku batak Toba. |
6th December 2013, 22:22 |
#145
|
Addict Member
|
Karo adalah bagian dari Batak
alasan... - saya selaku marga Silalahi (Batak TOba) tidak boleh menikah dengan Sembiring yang adalah Silalahi juga tapi yg ada di Karo - Aksara Toba, aksara Simalungun dan Karo mirip banget... ============ ada yang mempermasalahkan bahwa orang Karo tidak mengerti bahasa Toba, begitu juga sebaliknya.... menurut gw sih itu hal yang wajar... semua tergantung dengan siapa lingkungan sosial orang tersebut...!!! Setidaknya ada 12 orang temen saya yang fasih berbahasa Toba Simalungun dan Karo sekaligus... pada saat yang bersamaan, anak Namboru ku, sama sekali tidak tahu defenisi dari Namboru... tapi cukup lancar berbahasa SUnda....(gw salahin emaknya untuk hal itu) |
21st March 2014, 13:55 |
#147
|
Registered Member
|
Iya saya setuju,, sebenarnya kan,, batak itu berasal dari bahasa belanda yang artinya Pencuri,, julukan yang di berikan para penjajah kepada orang-orang di daerah tapanuli karena mereka suka mencuri barang milik belanda... setau saya itu,, sihhh..
tapi Gitu aja ngapain repot sihh,, terus ada yang yang bilang kalau karo itu,, keturunan india,,, itu salah,, gue pernah baca buku yang isinya tentang kerajaan hindu di tanah karo,, disitu gak ada tertulis bahwsanya karo berasal dari india,,, kan mereka cuma menyebarkan agam hindu,, dan juga pada saat itu manusia di tanah karo jumlahnya sudah ribuan,,, dan marga-marganya juga sudah lengkap semua,,, jadi gak mungkin dong mereka keturunan india,,, orang nenek moyan mereka juga udah punya marga sebelum [enyebar agama hindu datang,,, |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer