HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/04/22 16:40 WIB
Ganjar Terima Putusan MK, Ucapkan Selamat Bekerja ke Pemenang
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 14:54 WIB
Dissenting Opinion Saldi: Pemilu Orba pun Sesuai Prosedur, tapi Curang
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
|
Thread Tools |
20th February 2019, 17:41 |
#1
|
Banned
|
Tommy Winata dan para Taipan dukung Jokowi
https://pilpres.tempo.co/read/114986...g-jokowi-maruf "Terkait Pak Tomy Winata memegang kaus calon 01, benar beliau memang memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden 01," kata Verry kepada Tempo, Senin, 26 November 2018. Verry mengatakan, pasangan Jokowi-Ma'ruf setiap saat menerima deklarasi dukungan dari pelbagai unsur, baik itu organisasi atau perorangan. Tim kampanye, kata Verry, menyambut baik dan terbuka terhadap dukungan-dukungan untuk jagoan yang diusung. "Kami di tim kampanye nasional dengan sangat terbuka menerima dukungan tersebut, selama dukungan tersebut tidak ada syarat tertentu, artinya terbuka dan bebas," ujar Sekretaris Jenderal Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ini. Verry mengimbuhkan, dukungan Tomy Winata pun bersifat terbuka, bebas, dan tanpa syarat. Kata dia, tim menyambut dukungan tersebut dengan senang hati. Dalam foto yang beredar, Tomy Winata tampak sedang berada di antara kerumunan orang yang menggunakan seragam kaus dan celana olahraga serta sepatu kets. Tomy pun mengenakan busana senada. Tomy tampak memegang sebuah kaus putih bertuliskan "Jokowi-Amin 01 Indonesia Maju." Foto ini beredar pada Ahad, 25 November 2018. Berdasarkan pemberitaan beberapa media, pada hari itu Tomy Winata menghadiri acara jalan santai bertajuk Artha Graha Peduli di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta. https://pilpres.tempo.co/read/113716...ri-para-taipan TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan, timnya akan menggalang dana kampanye dari para Taipan dengan 'menjual' program-program pemerintahan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi yang berpihak kepada pengusaha. Berikut ini sejumlah taipan, keturunan China, yang mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, yang diusung koalisi pimpinan PDI Perjuangan dalam pemilihan Presiden 2014 lalu dari penelusuran kami. 1. Sofjan Wanandi Sofjan Wanandi dikenal dekat dengan Jusuf Kalla. Tidak heran karena keduanya sudah kenal baik sejak lama. Bahkan, seorang petinggi PDIP mengaku Sofjan sudah sejak lama melobi Megawati untuk memasangkan Kalla dengan Jokowi. Sejak tahun 2013, Sofjan di berbagai kesempatan menyatakan bakal mengeluarkan Rp 2 triliun bila sekondanya, Jusuf Kalla, dipasangkan dengan Jokowi. Sofjan sendiri tercatat memiliki kekayaan lebih dari Rp 3 triliun. Sofjan kini memimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia. (Baca: Sofjan Wanandi) 2. Tahir Tahir tak lain ipar James Riady. Rosy Riady, isteri Tahir, adalah putri dari Mochtar Riady. Majalah Forbes menyebut, kekayaan Tahir per Maret 2013 sekitar US$ 2 miliar. Dia berada di peringkat ketujuh orang terkaya di Indonesia. Tahir sukses dengan Grup Mayapada. Tahun lalu, ia menymbangkan sejumlah bus untuk membantu Jokowi membangun citra Jakarta. 3. Rusdi Kirana Rusdi Kirana bersama kakaknya, Kusnan Kirana, tercatat sebagai orang kaya ke-29 menurut majalah Forbes pada November 2013. Keduanya sukses mendirikan maskapai penerbangan Lion Air. Dengan kekayaan yang mencapai US$ 1 miliar, Rusdi bergabung dengan tim pemenangan Jokowi-JK sebagai anggota Dewan Pengarah. 4. Jacob Soetoyo Direktur PT Gesit Sarana Perkasa ini mempunyai jaringan yang kuat untuk lobi-lobi internasional. Jacob, yang juga menjadi Dewan Pengawas Center of Strategic and International Studies (CSIS), menyediakan rumahnya di Permata Hijau untuk pertemuan Jokowi dengan perwakilan asing di Jakarta, antara lain dengan Dubes Amerika Serikat (AS) Robert Oâ Blacke, Duta Besar Myanmar, Meksiko, Turki, Norwegia dan Vatikan. Sebelumnya, Jacob juga sudah memfasilitasi pertemuan antara Jokowi dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta. 5. James Riyadi James Riyadi yang bernama asli Li Bái adalah seorang misionaris Kristen fundamentalis. Ia pernah terlibat dalam kasus sponsorship pemilihan presiden Amerika Serikat yang memenangkan Bill Clinton. James Riyadi merupakan bos Group Lippo yang menguasai bermain di pasar perbankan, properti, dan rumah sakit. Ia menjadi pendukung Joko Widodo sejak pemilihan gubernur Jakarta. Namun, ia ditengarai bersaing pengaruh pada Jokowi dengan Jacob Soetoyo yang Katolik. (Baca: James Riady dan Kristenisasi di Indonesia) 6. Anthony Salim Anthony Salim atau Liem Hong Sien merupakan salah satu orang yang masuk ke dalam 10 Tokoh Bisnis yang paling berpengaruh pada tahun 2005 oleh Warta Ekonomi. Predikat itu diberikan karena dirinya berhasil membangun kembali Group Salim yang saat itu mengalami kegagalan yang diakibatkan oleh krisis ekonomi tahun 1998. Saat krisis 1988 Salim Group banyak mempunyai hutang hingga mencapai 55 Trilyun rupiah. Anthony Salim yang memegang kekuasaan pada Salim Group akhirnya harus melunasi hutangnya dengan cara menjual beberapa perusahaan yang dimilikinya yaitu PT Indocement Tunggal Perkasa, PT BCA, dan PT Indomobil Sukses Internasional. Meskipun demikian, Anthony Salim masih mempunyai beberapa perusahaan besar yang tidak dia jual. Perusahaan tersebut antara lain adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Bogasari Flour Mills. Kedua perusahaan ini merupakan perusahaan penghasil mie instant dan tepung terigu terbesar di dunia. 7. Tommy Winata Tommy Winata (lahir dengan nama éÂ*說éÂÂ) merupakan pemilik Grup Artha Graha atau Artha Graha Network. Usahanya terutama bergerak dalam bidang perbankan, properti dan infrastruktur. Disamping usaha bidang komersiil, TW juga dikenal sebagai pendiri Artha Graha Peduli, sebuah Yayasan sosial, kemanusiaan dan lingkungan yang sering turun membantu masyarakat di banyak daerah di Indonesia. Sesaat setelah Jokowi melantik menteri, Tommy Winata terlihat dekat dengan Menteri Susi Pudjiastuti. 8. Edward Soeryadjaya Ia yang bernama asli Tjia Han Pun adalah pemilik Ortus Group, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif. Hubungan antara Edward dengan Jokowi sangat dekat, apalagi Edward pernah mengeluarkan uang dalam jumlah yang sangat besar dari koceknya sendiri untuk proyek monorel. Ortus Group juga bahkan tengah dalam proses untuk mengakuisisi saham PT JM hingga 90% atau mayoritas. 9. Robert Budi Hartono Robert Budi Hartono yang bernama asli Oei Hwie Tjhong adalah pemilik perusahaan rokok Djarum. Saat ini ada sebuah tren baru di dunia maju untuk menekan industri rokok. Baik iklan maupun sponsor rokok pada sejumlah kegiatan mulai dibatasi. Misalnya, Marlboro yang pasarnya di Amerika mulai mendapat tekanan sehingga mencari pasar baru, salah satu lahan basah tersebut adalah Indonesia. Inilah sebabnya Robert Budi Hartono mendukung Jokowi untuk mengamankan bisnis dan pasarnya di Indonesia. |
Last edited by goeloengkoming; 20th February 2019 at 17:43.. |
20th February 2019, 17:55 |
#2
|
Banned
|
Para taipan di luar 9 naga dukung Jokowi :
Erick Thohir âBeliau adalah pengusaha sukses, memiliki media, klub sepakbola, klub basket, dan memiliki lain-lainnya,â ujar Jokowi dari Menteng, 7 September 2018, menyebut Erick Thohir saat mendapuknya sebagai ketua tim pemenangan. Keluarga Thohir masuk dalam jajaran orang-orang kaya di Indonesia. Almarhum ayahnya, Teddy Thohir, adalah sosok dibalik grup Astra International bersama almarhum William Soerjadjaja. Kakaknya, Garibaldi âBoyâ Thohir, adalah salah satu pemilik shareholder Adaro Energy, perusahaan top pengekspor batubara di dunia. Media Globe Asia 2017 mencatat harta Boy sekitar 1,4 miliar dolar AS. Sementara Erick Thohir lebih dikenal sebagai bos media lewat Mahaka Group. Ia juga dikenal lewat kepemilikan 70 persen saham di Inter Milan, klub elite Serie A Italia. Ia juga jadi rekanan pengurus D.C. United, klub sepakbola di Amerika Serikat, dan menjadi komisaris Persib Bandung. Kesuksesan menyelenggarakan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, yang bikin Jokowi mendapatkan sorotan positif dari media internasional, adalah buah tangan Erick Thohir sebagai Ketua Inasgoc, panitia pelaksana gelaran multi cabang olahraga se-Asia itu. Jokowi dibuat terkesan dengan kemampuannya. âSetiap hal yang dia pimpin selalu mendapatkan kesuksesan. Terakhir, tentu saja kami masih ingat dia ketua Inasgoc,â ujar Jokowi. Bos Media: Hary Tanoesoedibjo dan Surya Paloh Hary Tanoesoedibjo, pendiri Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Surya Dharma Paloh, pendiri Partai Nasdem, adalah dua bos media. Kekuatan pemberitaan Tanoe terkonsentrasi lewat MNC Group, yang punya tiga jaringan televisi swasta terbesar di Indonesia. Begitu pula Paloh lewat Metro TV (Media Group), yang mendukung Jokowi sejak 2014. Menurut laporan Globe Asia 2017, Tanoe punya kekayaan 1,75 miliar dolar AS. Sementara Paloh punya harta 580 juta dolar AS. Keduanya masuk dalam daftar 150 orang terkaya Indonesia versi media tersebut. Baca juga: Perindo, Partai Politik Rasa MNC "Hilman Paper": Jejak Hilman Mattauch di Parlemen & Metro TV Oesman Sapta Odang Lewat OSO Group, pengusaha asal Kalimantan Barat ini menguasai bisnis pertambangan, properti, perkebunan, di antara hal lain. OSO memiliki lahan sawit seluas 22.725 hektare di Mempawah serta punya pengolahan ikan terpadu, penyedia ikan dan udang segar di Kayongâkeduanya di Kalimantan Barat. Politikus yang kini ketua umum Partai Hanura, menggantikan Wiranto, ini disebut majalah Globe Asia 2017 memiliki kekayaan 400 juta dolar AS. https://tirto.id/para-konglomerat-di...pres-2019-c1kn |
20th February 2019, 18:21 |
#6
|
Banned
|
Ini Komentar Aguan Usai Diundang Jokowi ke Istana
https://nasional.tempo.co/read/80658...kowi-ke-istana |
20th February 2019, 18:32 |
#8
|
Groupie Member
|
SATU PERTANYAAN TERJAWAB
ekonomi indonesia 5 tahun mendatang tdk akan muram makanya para pengusaha yg sudah terkenal mempunyai penciuman tajam akan kondisi ekonomi ke depan langsung tdk mampu menahan diri untuk memproklamirkan diri mendukung sesecapres idaman tertentu |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer