|
|
24th October 2018, 18:52
|
|
Groupie Member
Join Date: Jan 2008
Location: diantara
rumput-rumput
nan hijau
Posts: 15,176
|
Mundur berjamaah masih berlanjut...
Quote:
Ini Alasan Kader PKS Banyumas Mundur Berjamaah
Arbi Anugrah - detikNews
Share 0Tweet Share 022 komentar
Ini Alasan Kader PKS Banyumas Mundur Berjamaah
Kantor DPD PKS Banyumas. Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Advertisement
Banyumas - Perintah penandatanganan pakta integritas menyebabkan 80 pengurus dan kader PKS Banyumas mengundurkan diri. Apa alasan mereka menolak meneken pakta integritas tersebut?
"Kalau mereka tidak masalah, kenapa (pakta integritas) harus disembunyikan kan gitu. Pengurus DPP saja yang pegang, strukturnya malah tidak pegang," kata Arif saat dihubungi detikcom, Rabu (24/10/2018).
Dia menjelaskan keputusannya untuk tidak menandatangani pakta integritas itu karena tidak ada mekanisme yang pas dalam organisasinya. Padahal, lanjutnya, permintaan menandatangani pakta integritas itu turun langsung dari DPP PKS.
"Instruksi itu kan dari DPP, (seharusnya) ada SK nya. SK DPP nomor sekian, SK DPW dan SK DPD, ini tidak ada kayak begitu. Tiba-tiba setiap kader diminta untuk memberikan komitmen," ucapnya.
Dia menjelaskan jika dirinya tidak memegang surat pakta integritas tersebut, karena yang memegang adalah DPD PKS. Dirinya hanya mendapatkan surat untuk datang dan ikut menandatangani pakta integritas.
Baca juga: Pakta Integritas Ditolak Kader, PKS Banyumas: Itu Perintah DPP
"Sekilas isi surat itu tuntutan pada loyalitas. Kalau buat kita secara formal siapa dulu ni yang minta kan? karena selama ini tidak diminta, sejak dulu tidak ada tradisi seperti ini. Itu tidak pas, apa sih susahnya mengeluarkan SK, berarti ada sesuatu yang disembunyikan," ujarnya.
Dia menduga ada perseteruan dalam internal PKS, sehingga ada permintaan menandatangani pakta integritas yang selama ini tidak pernah ada selama PKS berdiri.
Baca juga: Apa Isi Pakta Pemicu Pengurus PKS Banyumas Mundur Berjamaah?
"Diduga begitu (ada perseteruan internal), mungkin untuk mengukur orang itu loyal atau tidak, makanya membuat pakta integritas," ucapnya.
Kemudian dia sangat menyayangkan pakta integritas yang dijadikan sebagai tolak ukur loyalitas tersebut. Padahal banyak kader dan pengurus yang sudah lama berada di PKS tetapi tetap diminta menandatangani pakta Integritas. Sementara kader yang tidak pernah aktif dan menandatangani pakta integritas dianggap sebagai loyalis.
(arb/sip)
|
Katanya sih partai kader tetapi ternyata tidak percaya ama kadernya sendiri
udah gitu formulirnya diselipin dalam acara training pengkaderan...
dagelan
|
|
"Demokrasi yang baik adalah ketika setiap orang memiliki kemampuan untuk menyampaikan curah pikirannya secara bertanggungjawab" (celingak-celinguk, 2014)
|
24th October 2018, 20:12
|
|
Banned
Join Date: Apr 2018
Posts: 2,618
|
Quote:
Originally Posted by celingak-celinguk
Mundur berjamaah masih berlanjut...
Katanya sih partai kader tetapi ternyata tidak percaya ama kadernya sendiri
udah gitu formulirnya diselipin dalam acara training pengkaderan...
dagelan
|
Makasar, Bali, Sidoarjo, Binjai, Sumut, Banyumas
yang tertinggal hanya sipesek
|
|
|
25th October 2018, 13:54
|
|
Groupie Member
Join Date: Jan 2008
Location: diantara
rumput-rumput
nan hijau
Posts: 15,176
|
Quote:
Kamis 25 Oktober 2018, 12:33 WIB
Ini Alasan PKS Dorong Kader Teken 'Pakta Integritas Ikrar Setia'
Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jakarta - Upaya PKS menjaga kesolidan dengan menyodorkan 'Ikrar Janji Setia' (yang juga disebut Pakta Integritas) ke kader berujung polemik. DPP PKS mempersilakan kadernya mengambil jalan lain jika tak setuju dengan 'Ikrar Janji Setia' tersebut.
Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin mengatakan 'Ikrar Janji Setia' itu sedianya bertujuan untuk memperkuat soliditas struktur dan kader PKS. Partai berlambang bulan sabit kembar dan padi itu ingin memperkuat kesolidan agar sukses di Pemilu 2019.
"Menghadapi Pemilu 2019 kami menginginkan struktur dan kader PKS memiliki soliditas yang tinggi, sehingga struktur menyelenggarakan kegiatan ikrar kepada seluruh kader PKS untuk berjuang memenangkan PKS pada Pemilu 2019," kata Suhud kepada wartawan, Kamis (25/10/2018).
Baca juga: Ini 'Pakta Integritas' yang Bikin Pengurus Daerah PKS Rontok
Suhud mengatakan 'Ikrar Janji Setia' adalah kebijakan internal PKS yang sah dilakukan setiap partai, sesuai AD/ART. Dia mengatakan setiap kader PKS diberi kebebasan untuk memilih melakukan ikrar itu atau tidak.
"Hal itu menjadi hak pribadi masing-masing kader. Kader yang tidak berkenan dengan kebijakan partai, tentu saja diberi kebebasan untuk mengambil jalannya sendiri. Tidak ada paksaan," ujarnya.
Baca juga: Mundur Berjamaah, Kader PKS Banyumas: Pakta Integritas Pemaksaan
Ironis bagi PKS, 'Ikrar Janji Setia' malah berujung rontoknya sejumlah pengurus daerah. Yang terbaru, pengurus PKS Banyumas mundur berjemaah karena menolak ikrar tersebut.
"Modelnya lebih ke arah pemaksaan, kalau tidak mau tanda tangan dianggap tidak loyal. Sehingga ukurannya kita yang sudah bertahun-tahun kok tiba-tiba tandatangan. Sementara mereka yang tidak pernah aktif apa-apa tiba-tiba tandatangan dianggap loyalis," ujar Pembina Kader DPD PKS Banyumas Arif Awaludin saat dihubungi detikcom, Rabu (24/10).
Sejumlah pengurus PKS di Bali juga mundur. Selain itu, PKS juga merombak struktur DPW Sumatera Utara.
(tor/fjp)
|
kesetiaan buta
kader hanya diliat loyalitasnya hanya dari selembar kertas
bahkan kata FH bahwasannya kader harus meneken surat tanpa tanggal yg isinya harus bersedia disuruh mundur dari kursi dewan kapan saja
ya pantes kalo rontok
|
|
"Demokrasi yang baik adalah ketika setiap orang memiliki kemampuan untuk menyampaikan curah pikirannya secara bertanggungjawab" (celingak-celinguk, 2014)
|
25th October 2018, 13:59
|
|
Banned
Join Date: Apr 2018
Posts: 2,618
|
Quote:
Originally Posted by celingak-celinguk
kesetiaan buta
kader hanya diliat loyalitasnya hanya dari selembar kertas
bahkan kata FH bahwasannya kader harus meneken surat tanpa tanggal yg isinya harus bersedia disuruh mundur dari kursi dewan kapan saja
ya pantes kalo rontok
|
ya ogahlah,,, balik modal juga belum
|
|
|
25th October 2018, 14:24
|
|
Groupie Member
Join Date: Jan 2008
Location: diantara
rumput-rumput
nan hijau
Posts: 15,176
|
Quote:
Originally Posted by bandungutara210
ya ogahlah,,, balik modal juga belum
|
apalagi mimpi dapat jatah wagub gratisan pun bakalan melayang..
Quote:
Kamis 25 Oktober 2018, 10:15 WIB
Prabowo Serahkan Nama Wagub ke Taufik, Gerindra DKI: Sesuai Prediksi
Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Share 0Tweet Share 0134 komentar
Prabowo Serahkan Nama Wagub ke Taufik, Gerindra DKI: Sesuai Prediksi
Politikus Gerindra DKI, Syarif (Yulida Medistiara/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan nama Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno kepada Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik. Gerindra DKI mengatakan hal tersebut sudah diprediksi sebelumnya.
"Sudah sesuai saya prediksi," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif saat dihubungi, Kamis (25/10/2018).
Syarif mengatakan Prabowo adalah sosok yang sangat mendengarkan kadernya. Dia menuturkan lingkup internal Gerindra DKI sudah bulat mencalonkan Taufik sebagai Wagub DKI.
Baca juga: 'Angin Surga' dari Prabowo untuk M Taufik
"Pak Prabowo orang yang komitmen pada janji, demokratis, dan saling menjunjung aspirasi kader sangat diperhatikan. Beliau selalu menjunjung tinggi itu. Ternyata omongan saya terbukti. Pak Prabowo menyerahkan ke Pak Taufik " jelasnya.
Syarif mengatakan saat ini menunggu koordinasi dengan PKS. Menurutnya, hingga saat ini belum ada komunikasi pihaknya dengan PKS.
"Ini dibuka ruang berunding di tingkat DKI dengan PKS," sebutnya.
Baca juga: Prabowo Serahkan Urusan Wagub DKI ke M Taufik, Ini Tanggapan Anies
Sebelumnya, Prabowo Subianto memberikan 'angin surga' kepada M Taufik terkait calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Prabowo menyebut Taufik sebagai Ketua DPD Gerindra DKI berhak menentukan nama pengganti Sandiaga Uno di Pemprov DKI.
"Ketua Gerindra Jakarta namanya Muhammad Taufik. Kalau partai saya gitu, kalau ketua provinsi, dia yang tentukan, kalau ketua DPC, dia tentukan, saya bagaimana beliaulah," ujar Prabowo kepada wartawan di Klender, Jakarta Timur, Rabu (24/10).
Baca juga: Kelakar Sandi ke Anies: Gimana 'Jomblo', Enak Nggak?
Capres nomor urut 01 itu juga meminta warga DKI tenang. Untuk nama calonnya, lanjut Prabowo, Taufik jugalah yang akan mengumumkannya.
"Tenang saja, you tunggu waktunya pengumuman. Tanya Pak Taufik-lah siapa," ujarnya.
(fdu/dnu)
|
|
|
"Demokrasi yang baik adalah ketika setiap orang memiliki kemampuan untuk menyampaikan curah pikirannya secara bertanggungjawab" (celingak-celinguk, 2014)
|
25th October 2018, 22:27
|
|
Mania Member
Join Date: Dec 2017
Posts: 1,484
|
nambah lagi....Kader PKS Mojokerto Ramai-ramai Mengundurkan Diri
bubar beneran nih...
|
|
|
26th October 2018, 12:00
|
|
Addict Member
Join Date: Jan 2013
Posts: 719
|
Iya nih bisa beneran bubar...
Abis kader2nya pada jadi kecil hati, para petinggi ternyata dapat duit gede ga bagi2
|
|
|
26th October 2018, 12:03
|
|
Groupie Member
Join Date: Jan 2008
Location: diantara
rumput-rumput
nan hijau
Posts: 15,176
|
Quote:
Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Kader PKS Mojokerto Hijrah ke GARBI
Enggran Eko Budianto - detikNews
Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Kader PKS Mojokerto Hijrah ke GARBI
Soft Launching GARBI di Mojokerto/Foto: Istimewa
Mojokerto - Lebih dari 60 kader DPD PKS Kabupaten Mojokerto mengundurkan diri. Rupanya, mereka memilih berhijrah ke ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI).
Salah seorang kader PKS Mojokerto yang mengundurkan diri adalah Luqman Fanani. Sebelumnya dia menjabat Ketua Majelis Pertimbangan DPD PKS Mojokerto.
"Intinya kami ingin berkiprah yang lebih banyak lagi untuk Indonesia. Kami memilih bergabung dengan GARBI, maka kami memilih mengundurkan diri dari PKS," kata Luqman saat dihubungi detikcom, Jumat (26/10/2018).
Di Kabupaten Mojokerto, Ormas yang digagas mantan Presiden PKS Anis Matta itu baru soft launching, Sabtu (20/10). Dalam struktur pengurus semantara, Luqman terpilih untuk menjabat Ketua Pengurus Daerah GARBI Kabupaten Mojokerto.
"Sekarang anggota GARBI Mojokerto 60-80 orang. Mereka dari mantan kader PKS dan alumni 212, unsur yang lain belum," ungkap Luqman.
Baca juga: Kader PKS Mojokerto Ramai-ramai Mengundurkan Diri
Berdirinya GARBI di Mojokerto, tak lepas dari sosok Ahmad Hasan Bashori, mantan Ketua Deputi Pendidikan DPW PKS Jatim. Hasan merupakan salah seorang yang mendorong berdirinya ormas baru tersebut.
Hasan resmi mengajukan pengunduran diri dari PKS sekitar 27 September 2018 lalu. Itu setelah dia berkiprah selama 19 tahun di partai berlambang bulan sabit itu.
"GARBI Mojokerto baru memperkenalkan diri ke masyarakat. Dalam proses mengurus legalitas, struktur pengurus masih bersifat sementara," terang Hasan.
Dia menjelaskan, GARBI merupakan ormas yang terbuka bagi semua kalangan. Pembentukan ormas baru ini, menurut Hasan, tak ada kaitannya dengan dinamika Pilpres 2019.
"Tak ada hubungan sama sekali dengan kubu-kubu di pilpres. Hanya kaitannya dengan dinamika internal partai. Rata-rata di setiap daerah 20-30 persen, bahkan ada 80-90 persen mundur dari PKS," tandasnya.
Puluhan kader DPD PKS Kabupaten Mojokerto beramai-ramai mengundurkan diri. Salah satu penyebabnya adanya kewajiban menandatangani pakta integritas sebagai bukti loyalitas kepada partai.
Jumlah kader yang mundur disebut-sebut mencapai 100 orang. Dari angka itu, 12 di antaranya pengurus DPD. Sementara Ketua Umum DPD PKS Kabupaten Mojokerto Effendi Nugroho memastikan baru 7 pengurus yang mengajukan pengunduran diri. (fat/fat)
|
Baguslah masih banyak kader yang bisa memakai logika daripada nelen doktrin bulet2
|
|
|
detikNews
........
|