HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Minggu, 2024/04/18 16:32 WIB
Bikin Mual, Pria Ini Makan Nasi dengan Kuah Cappuccino
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
|
Thread Tools |
29th April 2010, 20:47 |
#1
|
Mania Member
|
beberapa aktivis tokoh demonstran bergabung ke Demokrat
INILAH.COM, Jakarta - Beberapa aktivis yang dikenal sebagai tokoh demonstran mendeklarasikan diri bergabung dengan Partai Demokrat.
Acara deklarasi bergabung dengan Partai SBY itu digelar di Hotel Atlet Century Park, Senayan Jakarta, Kamis (29/4). Tokoh aktivis yang mendeklarasikan diri itu adalah Ferry Juliantono, Ketua Dewan Tani Indonesia. Selain Feffyu, sejumlah aktivis juga ikut bergabung. Mereka adalah Bambang Wirayoso (Ketum Serikat Pekerja Nasional), Karel (Sekum SPN), Teddy Wibisono, Poltak Ike Wibowo, Himawan Japra dan Taufiq Riyadi (mantan Presiden BEM UI). Ferry yang juga mantan aktivis mahasiswa dekade 80-an ini, menuturkan alasan bahwa perjuangan menyalurkan aspirasi rakyat, pikiran-pikiran dan program-program yang bertujuan membangun kesejahteraan, seyogyanya tidak berhenti pada aras advokasi atau pergerakan di 'jalanan'. "Keberhasilan kita mendobrak rezim otoritarianisme orde baru dan membuka kran demokratisasi harus ditangkap sebagai peluang besar untuk mewujudkan apa yang kita perjuangkan. Partai politik sebagai lokomotif demokrasi adalah wadah kita untuk mewujudkannya," tutur Ferry. Bersama dengan 15 teman aktivis lainnnya yang ikut bergabung, mereka menilai bahwa arus reformasi dan perjalanan demokrasi bangsa tidak lepas dari peranan para aktivis. Meski tidaklah besar, tapi juga tidak bisa dikatakan kecil dalam memajukan demokrasi, penegakkan HAM serta pemberangusan KKN. “Reformasi 1998 membuktikan peran aktif aktivis berbagai generasi tersebut untuk mengerahkan kekuatannya memajukan demokrasi, mengkampanyekan penegakkan Hak Asasi Manusia, pluralisme dan kesejahterakan rakyat serta memberantas Kolusi Korupsi dan Nepotisme,” sambungnya. Saat ini dunia politik, lanjutnya, telah mengalami perubahan yang cukup signifikan di mana semangat untuk menenggelamkan praktik-praktik berpolitik yang dianggap penuh rekayasa, manipulatif, tidak adil dan refresif memberikan dorongan besar kepada semua komponen bangsa untuk menciptakan suasana politik yang lebih terbuka, transparan, jujur, adil serta lebih beretika. Untuk mensinergikan perwujudan cita-cita luhur politik tersebut, Ferry dan kawan-kawan memilih Partai Demokrat sebagai perahu untuk mengkayuh perjuangannya. “Kita siap all out untuk ikut berjuang kembali membesarkan Partai Demokrat pada pemilu mendatang,” tukasnya. Hal ini didasarkan pada alasan, dalam sejarah demokrasi di Indonesia, partai Demokrat seperti halnya meteor berkecepatan tinggi yang mampu meraih simpati dari rakyat Indonesia dalam waktu yang relatif singkat. Dan inilah bukti dari akumulasi kecintaan rakyat pada sosok SBY dan kerja keras para pengurus partai Demokrat. ”Sepertinya halnya partai yang lain di negara demokrasi manapun, Partai Demokrat merupakan wadah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Dalam situasi negara yang tengah melakukan pembenahan dalam berbagai bidang setelah reformasi 1998 partai Demokrat bisa menempatkan diri dengan baik sebagai partai yang mengerti dan memahami kepentingan rakyat. Itulah yang menjadikan dasar kenapa kami memilih Partai Demokrat," jelasnya. Di sisi lain, sambungnya, Partai Demokrat merupakan partai yang paling tepat untuk menyalurkan berbagai gagasan-gagasan besar tentang memajukan demokrasi politik ke demokrasi ekonomi di tengah meningkatnya ketidakpercayaan rakyat terhadap partai politik yang tengah diterpa perilaku-perilaku kotor para oknumnya yang melakukan korupsi dan tingginya pragmatisme yang mengalahkan substansi yang seharusnya didiskursuskan. “Ideologi bukanlah hal yang tabu kalau ditempatkan dengan baik dan dijadikan panduan oleh kader-kader partai. Dengan memposisikan ideologi tidak hanya sekedar aksesoris politik akan lebih memberikan warna yang lebih elok daripada memperbincangkan tentang berbagai fitnah dan pragmatisme politik,” tandasnya Ibarat mendapat durian runtuh, keinginan bergabungnya Ferry dan kawan-kawan langsung disambut Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Amir Syamsudin. Amir melihat dengan bergabungnya mereka, akan mempermudah Partai Demokrat untuk menjadi jembatan bagi berbagai gagasan petani, kaum pekerja dan masyarakat kecil lainnya bahkan gagasan-gagasan besar Presiden SBY tentang "Jalan Tengah Ekonomi Kita." “Energi positif yang sangat besar tersebut akan lebih meneguhkan Partai Demokrat menjadi partai besar yang merakyat. Dua senyawa politik ini akan menjadi tulang punggung Partai Demokrat ke depan”, pungkasnya.[ims] mungkin mulai se ide dengan pemerintah ya?? atau merasa perubahan itu harus dari dalam?? atau memang demokrat merupakan partai paling ideal?? kalau bukan itu semua berarti " ada gula ada semut donk" |
29th April 2010, 20:54 |
#2
|
Mania Member
|
fery yliantono gabung? bukankah org itu amat sangat kontra trhadap pemerintah?
wow mulai jinak nich satu persatu para aktifis. mungkin disisi lain mereka merasa cocok dengan ideologi partai tersebut... Selamat bergabung para aktifis dengan demokrat! Mudah2an dengan demikian mereka bisa lebih berperan. |
Mencoba lebih sabar & mencoba selalu ikhlas. |
29th April 2010, 20:58 |
#4
|
Mania Member
|
|
Mencoba lebih sabar & mencoba selalu ikhlas. |
29th April 2010, 21:02 |
#6
|
Mania Member
|
SBY masih keukeuh sama 'ekonomi jalan tengah' yah...
itu chatib basri, anggoto abimanyu atau SM dan pak boed enggak ada yang memberikan pencerahan bahwa sebetulnya tidak ada ideologi, konsep, teori 'ekonomi jalan tengan' ... atau mau bikin aliran baru??? harus diuji dulu dikalangan akademisi kalo gitu selamat deh buat para aktivis... urusan dapur cincai lah yah... |
Retired
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer