HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
9th February 2017, 18:58 |
#1
|
Mania Member
|
[ASBAK MULAI RIBUT] Tim Sukses Geram, Anies-Sandi Diserang dengan Kampanye Hitam
Tim Sukses Geram, Anies-Sandi Diserang dengan Brosur ''Kampanye Hitam''
Kamis, 9 Februari 2017 17:15 WIB Tim Sukses Geram, Anies-Sandi Diserang dengan Brosur ''Kampanye Hitam'' TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan menindaklanjuti temuan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI mengenai brosur 'kampanye hitam' âÂÂyang ditemukan di wilayah Matraman, Jakarta Timur. Sebelumnya, Panwaslu Jakarta Timur, Rabu (8/2/2017) kemarin, mengamankan empat orang âÂÂpenyebar brosur yang menjelek-jelakan pasangan Anies-Sandi di wilayah Pisangan, Matraman, Jakarta Timur. Ada dua brosur yang disebarkan, yang pertama berjudul tokoh-tokoh hebat di belakang Anies-Sandi dan kedua yakni 10 kesalahan Anies-Sandi. "Kami atas tim kampanye kepada pembuat brosur ini agar taubat. Kami akan terus mengawal proses hukumnya," kata Wakil Ketua Tim pemenangan Anies-Sandi Mohamad Taufik di Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Kamis, (9/2/2017). Taufik meminta penyelenggara pemilu serta aparat penegak hukum untuk menelusuri siapa dalang dibalik penyebar kampanye hitam tersebut. Karena menurut Taufik tindakan tersebut telah menciderai demokrasi di Indonesia. "Penegak hukum harus telusuri cari dalangnya, cari sampai akarnya. Agar Pilkada ini berjalan dengan baik dan jujur," katanya. Taufik menduga kampanye hitam tersebut dilancarkan karena elektabilitas pasangan Anies-sandi yang terus meningkat. Untuk diketahui berdasarkan survei Litbang Kompas, elektabilitas Anies-Sandi meningkat sebesar 9 persen dari Desember 2016 lalu. Elektabilitas Anies-Sandi berdasarkan survei Litbang kompas sebesar 28,5 persen dari asalnya 19,5 persen dan menempatkannya pada posisi kedua di bawah pasangan Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) - Djarot Saiful Hidayat. "Kalau mau menaikan elektabilitas pasangan sendiri dan menurunkan elektabilitas pasangan Anies-Sandi jangan begitu caranya," pungkas Taufik. ======= Hajar bang Ofik.... Masa sesama ASBAK saling bunuh... |
Last edited by airman2010; 9th February 2017 at 19:03.. |
9th February 2017, 19:03 |
#2
|
Groupie Member
|
Ada yang mulai panik, karena mendekati waktu pemilihan Paslon Anies-Sandi belum juga bikin blunder....
TS sendiri mengakui itu bentuk kampanye hitam lawannya Anies-Sandi, apanya yang mau dibahas ? Hahahahaha |
9th February 2017, 19:06 |
#3
|
Mania Member
|
|
9th February 2017, 19:16 |
#4
|
Groupie Member
|
Hahahahaha...mana yang runner up, mana yang buncit juga belum jelas benar..jika salah satu paslon sedang dalam tren penurunan elektabilitas terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah penyelenggaraan Pilkada langsung.
Statusnya petahana pula, di Pilkada mana petahana yang hanya bermodalkan elektabilitas dibawah 40% ?....baru pertama kalinya terjadi....jiahahahahahaha |
9th February 2017, 19:30 |
#5
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
9th February 2017, 19:52 |
#9
|
Groupie Member
|
|
9th February 2017, 19:52 |
#10
|
|
Mania Member
|
Quote:
Anis dituduh tdk anti syiah, karena dia dianggap telah membuka pintu lebar masuknya syiah ke Indonesia. Kemendikbud Sepakat Kerjasama dengan Iran; Anis Baswedan SyiâÂÂah? JAKARTA (voa-islam.com) â Kedutaan Besar Republik Islam Iran yang diwakili Konselor bidang Kebudayaan Besar, Dr. Hujjatollah Ebrahimian, berkunjung ke Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Ditjen Bimas Islam, di Kantor Kemenag Thamrin, untuk membina kerja sama dalam bidang wakaf, pada Selasa (30/12/2014) yang lalu. Dengan hasil bahwa Iran siap dan bersedia membantu pembangunan masjid besar di makam para Wali Songo. Selain itu, Kementerian Kebudayaan Iran juga siap bekerjasama dengan Kemenag dalam pengembangan wakaf. Dari jumlah tanah wakaf di Indonesia yang tersebar di 400 ribu lebih lokasi. tercatat ada 435.395 lokasi tanah wakaf, dengan luas mencapai 4.142.464.287.906 meter persegi. Dari banyaknya tanah wakaf tersebut, sekitar 66,25 % telah bersertifikat, tepatnya yakni sebanyak 288.429. Sedang sisanya, 146.966 lokasi (32, 75%) belum bersertifikat.dari catatan di tahun 2014. Dari segi lokasi, ada sekitar 10% tanah wakaf, berlokasi strategis dan potensial untuk dikembangkan secara ekonomis. Dan, dengan adanya kerjasama dengan Konselor Kebudayaan Kedutaan Besar di Republik Iran ini, Insya Allah sangat positif bagi Pemberdayaan Wakaf di Indonesia. Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam hal ini diwakili oleh Menteri Anis Baswedan langsung juga bersedia untuk bekerja sama dengan pemerintahan Iran dalam pengembangan pendidikan dan kebudayaan. Dalam hal ini, Iran diwakili oleh duta besar Iran di kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (31/12/2014) lalu, sebagaimana dikutip laman resmi Kemendikbud. Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh, berkeinginan untuk bekerjasama dibidang kebudayaan dengan Kemendikbud. Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mahmoud Farazandeh, berkeinginan untuk bekerjasama dibidang kebudayaan dengan Kemendikbud. Kerjasama budaya ini, kata dia, akan menjadi lebih besar karena banyak ruang budaya yang dapat dibangun. Anis Baswedan mengatakan, âÂÂSetiap keterlibatan Indonesia dengan negara manapun itu sangat penting,â tuturnya. Selain itu, Menteri Pendidikan juga menambahkan, âÂÂKeterlibatan Indonesia dengan negara luar, secara mendasar itu akan membantu masyarakat semakin mencintai Indonesia,â ujarnya. Ada Apa Dengan Anis Baswedan? Sungguh umat Islam nusantara makin dibuat pusing oleh ulah segelinitr penjabat, yang kian hari tidak mengindahkan himbauan ulama. Di saat para ulama dan cendekiawan muslim bersatu memberantas Syiah dan menghadang dari setiap lini yang ada, mengapar para pejabat malah bekerja sama dengan negara Iran yang notabene Penguasanya berbasis Syiah. Umat makin bertanya, siapa sebenarnya Anis Baswedan? Mengapa kontroversi selalu dibuatnya untuk memojokan posisi Ahlus Sunah di Nusantara ini? Bukankah dengan adanya Iran campur tangan dengan pendidikan dan budaya di Indonesia makin membuat kaum Syiah merasa leluasa? Berdoa serta bermujahadah untuk memberi yang terbaik untuk ahlus sunah adalah kewajiban kita. [bbs/protonema/voa-islam.com] â Rabu, 22 Zulhijjah 1437 H / 7 Januari 2015 ==== |
|
Last edited by airman2010; 9th February 2017 at 19:55.. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer