|
|
5th March 2017, 14:11
|
|
Addict Member
Join Date: Feb 2017
Posts: 729
|
Ahok Yang Salah Ruangan Kok KPU Yang Di Salahkan
AROGANSI AHOAX, apa krn Merasa Banyak kekuatan yg berdiri dibelakangnya ?
Salah terlambat masih marah2 dan menantang
"Saya mau didiskualifikasi juga gatakut" (dr Pilkada DKI?)
Ntar klo sudah waras ... mau jualan Moap Maap dg kilah apalagi kira2 ya ?
Hoax
Ternyata kata kakak Ipar Ahok Djan Faridz begindang:
Quote:
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat urung mengikuti Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta. Ketua PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz mengatakan Ahok pergi meninggalkan rapat karena akan kondangan ke acara pernikahan anak politikus PDIP Panda Nababan.
Di acara tersebut, menurutnya Presiden Joko Widodo sudah datang. Sehingga Ahok juga ditunggu di acara tersebut
"Pak Basuki pergi karena ada undangan pernikahan anaknya Pak Panda Nababan. Pak Jokowi sudah datang. Makanya ditunggu Pak Basuki-nya," kata Djan Faridz di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Sawah Besar, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2017).
|
Bhuwa ha ha ha jadi walk out itu mau buru2 hadir kondangan plus mau nyetor muka ke CSnya di rumah revidivis karuptor dr partai banteng terkait kasus DGS BI ya?
|
|
|
5th March 2017, 14:53
|
|
Banned
Join Date: Dec 2008
Posts: 26,567
|
KPU nya juga aneh , malah minta maaf , merasa salah kah?
|
|
|
5th March 2017, 14:54
|
|
Banned
Join Date: Dec 2008
Posts: 26,567
|
Ya iyalah , kalau nggak ada yang ikut dapur nggak ngebul dong.
|
|
|
5th March 2017, 15:43
|
|
Addict Member
Join Date: Feb 2017
Posts: 729
|
Quote:
Originally Posted by foxblue
KPU nya juga aneh , malah minta maaf , merasa salah kah?
|
Meminta maaf, benar atau salah itu suatu yang mulia..dibanding pake ngeles terus menerus, ketika sudah genting baru minta maaf pake buat video segala termehek mehek
Quote:
"Kami yang keliru, karena seharusnya memang ada staf yang bisa mendeteksi kehadiran calon," ujarnya.
Meski demikian, Sumarno mengatakan, sebetulnya bagi para paslon sudah disediakan tempat khusus sebelum acara dimulai. Menurutnya, jika mengetahui Ahok sudah hadir, acara dapat dimulai lebih cepat.
"Tadi saya datang dan tanya, apakah sudah hadir semua, katanya belum. Jadi tidak benar bahwa kita menunggu paslon nomor urut 3. Paslon nomor urut 3 juga sudah hadir," ujar Sumarno.
|
|
|
|
5th March 2017, 17:38
|
|
Banned
Join Date: Nov 2016
Posts: 1,324
|
Quote:
Originally Posted by foxblue
KPU nya juga aneh , malah minta maaf , merasa salah kah?
|
KPU memang ngaret
|
|
|
5th March 2017, 18:45
|
|
Banned
Join Date: Dec 2008
Posts: 26,567
|
Quote:
Originally Posted by negeri_gaduh
Meminta maaf, benar atau salah itu suatu yang mulia..dibanding pake ngeles terus menerus, ketika sudah genting baru minta maaf pake buat video segala termehek mehek
|
Kok bisa beda dengan permintaan maaf AHok yah?
|
|
|
5th March 2017, 19:07
|
|
Addict Member
Join Date: Mar 2013
Posts: 777
|
Ini saya quote kan berita dari sumber yang biasanya dipakai .... (sumber: Ini yang Terjadi Sebelum Ahok-Djarot Tinggalkan Rapat Pleno KPU)
KOMPAS.com
- Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tak mengikuti rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub untuk putaran kedua Pilkada DKI 2017 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (4/3/2017) malam.
Keduanya memutuskan meninggalkan lokasi karena menilai acara sudah "ngaret" dari yang dijadwalkan.
Menurut Djarot, timnya sudah berkumpul lengkap sejak pukul 19.00. Djarot menuding acara tak kunjung dimulai karena KPU masih menunggu kedatangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Harusnya KPU memberlakukan suatu aturan yang equal, yang sama. Ketika aturan itu jam 19.00, paling lambat jam 19.15 harusnya sudah dimulai. Ada atau tidak ada, datang atau tidak datang salah satu pasangan calon," kata Djarot.
Berdasarkan undangan yang dirilis KPU DKI, rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub sedianya dilangsungkan mulai pukul 19.30. Bukan pukul 19.00 seperti yang diutarakan Djarot. Anies-Sandi sendiri datang sekitar pukul 19.20.
Pantauan Kompas.com, Anies dan Sandi datang bersamaan. Sebelum masuk ke ruang acara, keduanya sempat meladeni sesi wawancara dengan para wartawan. Menurut Sandi, saat masuk ke ruang acara, baik dirinya maupun Anies langsung diminta komisioner untuk masuk terlebih dahulu ke ruang tunggu sambil menyantap makan malam.
"Kita di ruang tunggu menunggu panggilan. Tadi karena disuruh tunggu dan ditawarkan makan, ya sudah. Teman-teman dari KPU DKI juga dipersilakan untuk makan. Pas sudah dapat panggilan kami masuk ke ruang acara," kata Sandi.
Ketua KPU DKI Soemarno mengatakan, dimintanya Anies dan Sandi untuk masuk ke ruang tunggu justru untuk menunggu kedatangan Ahok dan Djarot yang disebut Soemarno belum tampak ada di lokasi acara.
Menurut Sumarno, meskipun sudah tiba hotel Borobudur, namun pihak Ahok-Djarot tidak berada di ruangan yang menjadi lokasi acara. Tetapi menunggu di ruangan lain yang bukan disediakan KPU.
"Padahal sudah ada ruang tunggu untuk pasangan calon. Disiapkan ruang VIP. Kan kita awali dengan makan malam, disiapkan makan malamnya," kata Sumarno.
"Kalau memang tadi seandainya sudah tahu, dan karena memang yang tadi juga sudah hadir. Kita bisa mulai lebih awal," tambah dia.
Salah seorang tamu undangan yang juga berada di ruang tunggu mengaku baru tahu bahwa Ahok-Djarot ternyata juga sudah ada di lokasi acara saat menjelang sekitar pukul 20.00. Saat itu, ia melihat Ahok masuk ke ruang tunggu yang disediakan KPU sambil marah-marah karena acara tak kunjung dimulai.
"Lagi di ruang makan tiba-tiba Pak Ahok dan Pak Djarot masuk, marah-marah kok enggak mulai-mulai," ujar tamu undangan yang enggan disebutkan namanya ini.
Rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub diketahui berlangsung di ruang pertemuan Flores yang ada di lantai dasar.
Pada kesempatan yang sama, Ahok dan Djarot beserta tim pemenangannya juga memesan satu ruang pertemuan khusus lainnya yang ada di lantai satu. Ruangan inilah yang kemungkinan besar menjadi tempat Ahok dan Djarot menunggu dimulainya acara sejak pukul 19.00. Namun, keberadaan mereka tak diketahui oleh KPU.
Rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub untuk putaran kedua Pilkada DKI 2017 akhirnya dimulai sekitar pukul 20.15. Acara yang digelar tanpa kehadiran Ahok dan Djarot itu berlangsung sampai sekitar pukul 21.00.
Silahken mau percaya yang mana...
|
|
|
5th March 2017, 19:11
|
|
Registered Member
Join Date: Mar 2017
Posts: 1
|
kasus ahok tak habis-habis
ada saja kasus ahok tiap minggu haiks .
|
|
|
5th March 2017, 19:45
|
|
Addict Member
Join Date: Feb 2017
Posts: 729
|
Quote:
Originally Posted by foxblue
Kok bisa beda dengan permintaan maaf AHok yah?
|
Ah ellah ente nanya lagi? ciaaannn deh..
Quote:
Originally Posted by ahmadbrengos
KPU memang ngaret
|
Cek jam nya cuy . Yg ngaret siapa ?
Quote:
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno memberikan tanggapan terkait pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang meninggalkan acara rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub untuk Pilkada DKI putaran kedua. Ahok-Djarot langsung angkat kaki karena merasa rapat pleno molor dari waktu seharusnya.
Menurut Sumarno, kejadian itu bukanlah keterlambatan, melainkan karena ada miskomunikasi. "Sebenarnya bukan keterlambatan, kita kan menunggu. Kami nunggu supaya pasangan calon itu semua hadir. Ini pengantinnya kan pasangan calon ini," tutur dia di sela-sela acara yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (4/3).
Sumarno sempat menanyakan soal kehadiran semua pasangan calon yang diundang itu. Informasi yang diterimanya, belum semua pasangan calon hadir. Sebab, pasangan Ahok-Djarot tidak ada di ruangan yang disiapkan KPU, yakni di ruangan VVIP.
"Saya kan nunggu di sana (ruang tunggu VVIP untuk paslon). Enggak ada Pak Ahok, cuma ada Pak Anies-Sandi,"kata dia.
Ternyata, Ahok-Djarot berada di ruangan lain yang bukan disiapkan oleh KPU. Karena itu, KPU tidak mengetahui pasangan Ahok-Djarot yang sebenarnya sudah hadir di hotel. "Enggak ngerti kalau sudah menunggu," ujar dia.
Dalam kondisi demikian, menurut Sumarno, antara KPU dan Ahok-Djarot itu jadi saling menunggu dalam insiden kecil itu. "Saling menunggu. Karena beliau menunggu juga sudah agak lama, ini kok enggak dimulai-mulai, enggak profesional, itu maksud beliau juga. Padahal kami juga menunggu," kata dia.
Kemudian, secara tiba-tiba, Ahok menemui Sumarno yang sedang di ruang VVIP itu bersama pasangan Anies-Sandi. Dan, Ahok langsung bilang soal alasan kenapa acara belum juga dimulai.
|
Hanya di Indonesia Paslon pake STUNT-MAN, lagi bikin pilem China Mabok yeee
|
|
Last edited by negeri_gaduh; 5th March 2017 at 19:50..
|
5th March 2017, 20:06
|
|
Addict Member
Join Date: Feb 2017
Posts: 729
|
Quote:
Originally Posted by semua.fana
Ini saya quote kan berita dari sumber yang biasanya dipakai .... (sumber: Ini yang Terjadi Sebelum Ahok-Djarot Tinggalkan Rapat Pleno KPU)
KOMPAS.com
- Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat tak mengikuti rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub untuk putaran kedua Pilkada DKI 2017 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (4/3/2017) malam.
Keduanya memutuskan meninggalkan lokasi karena menilai acara sudah "ngaret" dari yang dijadwalkan.
Menurut Djarot, timnya sudah berkumpul lengkap sejak pukul 19.00. Djarot menuding acara tak kunjung dimulai karena KPU masih menunggu kedatangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Harusnya KPU memberlakukan suatu aturan yang equal, yang sama. Ketika aturan itu jam 19.00, paling lambat jam 19.15 harusnya sudah dimulai. Ada atau tidak ada, datang atau tidak datang salah satu pasangan calon," kata Djarot.
Berdasarkan undangan yang dirilis KPU DKI, rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub sedianya dilangsungkan mulai pukul 19.30. Bukan pukul 19.00 seperti yang diutarakan Djarot. Anies-Sandi sendiri datang sekitar pukul 19.20.
Pantauan Kompas.com, Anies dan Sandi datang bersamaan. Sebelum masuk ke ruang acara, keduanya sempat meladeni sesi wawancara dengan para wartawan. Menurut Sandi, saat masuk ke ruang acara, baik dirinya maupun Anies langsung diminta komisioner untuk masuk terlebih dahulu ke ruang tunggu sambil menyantap makan malam.
"Kita di ruang tunggu menunggu panggilan. Tadi karena disuruh tunggu dan ditawarkan makan, ya sudah. Teman-teman dari KPU DKI juga dipersilakan untuk makan. Pas sudah dapat panggilan kami masuk ke ruang acara," kata Sandi.
Ketua KPU DKI Soemarno mengatakan, dimintanya Anies dan Sandi untuk masuk ke ruang tunggu justru untuk menunggu kedatangan Ahok dan Djarot yang disebut Soemarno belum tampak ada di lokasi acara.
Menurut Sumarno, meskipun sudah tiba hotel Borobudur, namun pihak Ahok-Djarot tidak berada di ruangan yang menjadi lokasi acara. Tetapi menunggu di ruangan lain yang bukan disediakan KPU.
"Padahal sudah ada ruang tunggu untuk pasangan calon. Disiapkan ruang VIP. Kan kita awali dengan makan malam, disiapkan makan malamnya," kata Sumarno.
"Kalau memang tadi seandainya sudah tahu, dan karena memang yang tadi juga sudah hadir. Kita bisa mulai lebih awal," tambah dia.
Salah seorang tamu undangan yang juga berada di ruang tunggu mengaku baru tahu bahwa Ahok-Djarot ternyata juga sudah ada di lokasi acara saat menjelang sekitar pukul 20.00. Saat itu, ia melihat Ahok masuk ke ruang tunggu yang disediakan KPU sambil marah-marah karena acara tak kunjung dimulai.
"Lagi di ruang makan tiba-tiba Pak Ahok dan Pak Djarot masuk, marah-marah kok enggak mulai-mulai," ujar tamu undangan yang enggan disebutkan namanya ini.
Rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub diketahui berlangsung di ruang pertemuan Flores yang ada di lantai dasar.
Pada kesempatan yang sama, Ahok dan Djarot beserta tim pemenangannya juga memesan satu ruang pertemuan khusus lainnya yang ada di lantai satu. Ruangan inilah yang kemungkinan besar menjadi tempat Ahok dan Djarot menunggu dimulainya acara sejak pukul 19.00. Namun, keberadaan mereka tak diketahui oleh KPU.
Rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub untuk putaran kedua Pilkada DKI 2017 akhirnya dimulai sekitar pukul 20.15. Acara yang digelar tanpa kehadiran Ahok dan Djarot itu berlangsung sampai sekitar pukul 21.00.
Silahken mau percaya yang mana...
|
Ini Undangan Typo dong.. wong undangannya ga kek gini kok
Quote:
Originally Posted by ahmadbrengos
|
|
|
|
detikNews
........
|