HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
-
Senin, 2024/04/24 12:17 WIB
25 Makam Nabi dan Rasul Allah SWT
|
Thread Tools |
20th November 2017, 13:42 |
#1
|
Addict Member
|
[Keren, TNI yg turun g pake lama LANSUNG BERES] TNI, Setelah Santoso, Kini KKB Papau
Sabtu 18 November 2017, 00:17 WIB
Cerita Pasukan TNI Lumpuhkan KKB Papua dan Bebaskan Sandera Audrey Santoso - detikNews Cerita Pasukan TNI Lumpuhkan KKB Papua dan Bebaskan Sandera Proses evakuasi sandera di Papua (Foto:Istimewa) Jakarta - Kapendam XVII Cendrawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi menceritakan detik-detik menjelang serbuan pasukan TNI Angkatan Darat (AD) di Desa Kimbely, Banti, Papua, yang dikuasai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pasukan TNI AD terlebih dahulu masuk ke wilayah tersebut sebelum Satgas Terpadu TNI-Polri mengevakuasi warga yang disandera KKB. "Sekitar pukul 04.17 WIT, para Pasukan Khusus Indonesia atau Kopassus sebanyak 13 orang, dibantu pasukan Raider 751 sebanyak 30 orang bergerak cepat masuk ke daerah sasaran untuk menyerbu atau menguasai perkampungan Kimbely. Dua tim dari Taipur Kostrad bertugas masuk sasaran dan menguasai permukiman Banti," cerita Aidi dalam rilisnya, Jumat (17/11/2017). Pukul 07.00 WIT, lanjut Aidi, pasukan TNI AD berhasil menguasai daerah tersebut dan melapor kepada Pangdam Cendrawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit. Pangdam lalu memerintahkan prajurit untuk segera menguasai pos pengamanan kelompok separatis. "Kurang dari dua jam, seluruh medan camp OPM (Organisasi Papua Merdeka) berhasil dikuasai pasukan TNI. Para pemberontak atau separatis berhamburan melarikan diri ke hutan dan gunung di sekitar lokasi penyerbuan," kata Aidi. Aidi mengatakan TNI belum mengetahui terkait ada-tidaknya korban dari pihak KKB atau OPM dalam penyerbuan di Desa Kimbely dan Banti tersebut. "Karena saat penyerbuan cuaca berkabut sangat tebal," sambung dia. Aidi menjelaskan setelah area dinyatakan 'bersih', Satgas Terpadu TNI-Polri mendatangi lokasi untuk memulai proses evakuasi warga ke Tembagapura. "Sekitar pukul 14.00 WIT, prosea evakuasi berhasil dilaksanakan dengan jumlah korban separatis 347 orang terdiri dari warga pendatang dan asli Papua," ujar Aidi. Usai proses evakuasi, Satgas Terpadu TNI-Polri tetap tinggal di desa tersebut untuk mengamankan warga yang enggan dievakuasi ke Tembagapura. "Warga yang tinggal meminta jaminan keamanan dari aparat TNI dan jaminan logistik dari Pemda," tutup Aidi. Evakuasi warga dipimpin langsung Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit dan Asisten bidang Operasi Kapolri, Irjen M Iriawan. (aud/knv) ============================================= Keren TNI, Kelompok Santoso yg sudah berbulan2 bahkan bertahun2 sulit ditumpas hanya dalam 3 hari saja behasil ditumpas oleh TNI kini penyanderaan oleh KKB Papua berhasil diselesaikan dalam 1 hari, tidak pakai heboh2, tidak pakai alasan ini itu, dan tidak pakai lama TNI memang bikin bangga |
20th November 2017, 17:00 |
#3
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Lagian lucunya itu yang disebut "Kelompok Kriminal Bersenjata" menyandera sipil tapi kagak minta tebusan apapun, kriminal apanya ?...jelas itu gerakan separatis. |
|
20th November 2017, 17:08 |
#4
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
King of Losers |
21st November 2017, 18:44 |
#6
|
|
Banned
|
Quote:
security manager ptfi dibunuh waktu kontrak mereka mau di cut some years ago maenan mereka sendiri bikin skenario sendiri diselesaikan sendiri drama nya mirip papa nabrak tiang lampu btw papau daerah mana wan? |
|
23rd November 2017, 21:27 |
#7
|
Groupie Member
|
Operasi kalau diperintah sahaja, kalau jaga keamanan sudah tidak lagi. Terhitung sejak dikeluarkannya Perpres 66 tahun 2011 tentang pembentukan Unit Percepatan Pembangunan Papua Dan Papua Barat, Pemerintah RI resmi merubah pendekatan penjagaan keamanan Papua dari operasi militer terbatas menjadi operasi penegakan hukum. Itu artinya menarik TNI dari jalanan Papua Dan memasukannya ke Barak, menggantinya dengan polisi Dan Brimob.
Sejak saat itu juga kelompok Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertransformasi sebutannya jadi Kelompok Kriminal Bersenjata, padahal orangnya itu-itu sahaja. Motif mereka mengangkat senjata itu separatisme (makar), bukan kriminal (kejahatan murni). Lah itu menyandera penduduk sipil apakah mereka minta tebusan ?...Kan enggak Ada...jadi ngapain diperlukan seperti kriminal yang harus ditangkap Dan diadili ?, Mereka itu pemberontak ya harusnya dihabisi. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer