HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
10th March 2011, 16:04 |
#1
|
Groupie Member
|
Pesawat tempur dibarter ayam Bangkok
Pesawat F-16 Dibarter Ayam Beku
DIPLOMASI dan perdagangan layaknya teman akrab, selalu berjalan beriringan. Itu jelas berlaku bagi para diplomat Amerika Serikat (AS) di Kedutaan Besar AS di Bangkok, Thailand. Berdasarkan rilis situs WikiLeaks, korps diplomat Negeri Paman Sam berupaya meyakinkan pemerintah Thailand untuk membeli pesawat tempur buatan Lockheed Martin pada 2005. Lobi para diplomat AS terbilang gencar mengingat pemerintah Thailand yang kala itu dipimpin Perdana Menteri Thaksin Shinawatra jugatengah mempertimbangkan membeli pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia dan Saab bikinan Swedia. Sedemikian gencar lobi tersebut sehingga para diplomat memastikan perjanjian perdagangan balasan senilai 50% akan dibuat apabila pemerintah Thailand menaruh pilihan kepada Lockheed Martin. Artinya, pemerintah AS akan membantu penjualan komoditas Thailand senilai 50% dari harga pesawat. Bagi Kedutaan AS di Bangkok, keberhasilan tender ini sesuai dengan pepatah menyelam sambil minum air. Pertama, para diplomat akan membantu penjualan Lock-heed Martin yang notabene perusahaan AS. Kedua, memastikan produk Rusia tidak laku. "Kontak kami mengatakan bahwa hingga Lockheed Martin menawarkan perjanjian perdagangan balasan dalam kontrak pembelian F-16, mereka (pemerintah Thailand) tidak akan mempertimbangkan penawaran pesawat tersebut secara serius," sebut kawat kedutaan AS di Bangkok pada Maret 2005. Namun, ada sedikit ganjalan dalam tender tersebut. Pemerintah Thailand tidakmau membayar pesawat dengan tunai, tapi berupa ekspor 80 ribu ton ayam beku. "Kontak kami juga mengatakan bahwa pembayaran menggunakan ayam sangat disambut baik," sebut kawat yang dibocorkan WikiLeaks. Bocoran kawat Kedutaan AS di Bangkok pada Mei 2005 menyebutkan usulan ayam beku itu diutarakan secara langsung oleh PM Thaksin saat bertemu dengan Laksamana William Fallon yang kala itu menjabat panglima Armada Pasifik AS. Keseriusan Thaksin disambut Lock-heed beberapa hari kemudian. "Itu adalah taktik negosiasi Thaksin. Namun, pada tahap akhir perundingan, Lockheed malas berpartisipasi. Awalnya mereka memang setuju untuk berunding... tapi terlambat," tutur seorang mantan diplomat AS di Asia. Belakangan negosiasi itu berakhir dengan sendirinya. Seusai kudeta militer yang menggulingkan Thaksin, pemerintah Thailand malah membeli pesawat tempur Swedia. Junta militer khawatir mereka tidak diizinkan membeli pesawat buatan Lockheed karena AS diduga akan menjatuhkan sanksi pascakudeta. (Jer/AP/I-3) http://www.bataviase.co.id/node/594724 ---------------------------------------------------------------------- Yah walau gagal, namanya juga usaha/bisnis sah-sah saja Kalau dengan Indonesia dibarter pake apa yak, durian Palembang ? |
12th March 2011, 16:54 |
#5
|
Groupie Member
|
|
Ksatria datang dengan bendera tanpa pedang |
19th March 2011, 15:43 |
#6
|
Mania Member
|
|
SaceExpress Jasa Cargo murah & jasa KIRIM ALAT BERAT |
3rd April 2011, 18:02 |
#7
|
Addict Member
|
pesawat 1 tuker ayam 1
|
Mengatasi ejakulasi dini secara aman. obat kuat herbal yang ampuh Shampoo noni merupakan shampo penghitam rambut dalam 10 menit dan mengatasi kebotakan |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer