HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
12th August 2017, 23:00 |
#81
|
|
Mania Member
|
Quote:
Masalah eksklusif mah..dalam masalah saat ini..mau dimana pun lokasinya minoritas pasti "merasa" eksklusif.. Mau bicara berbangsa? Ga muna gua dam..minoritas itu banyak anti terhadap mayo..tapi kecut..tapi jika minoritas cinta terhadap negara dia pasti lebih cinta dr pada si mayo cinta negara.. Nah kalau mayo..sok berkuasa dam..itu menambah bumbu ketidaksukaan si mino..itu terjadi di semua tempat dam..beruntung ente jadi mayo di sini..saat ente jadi mino ente jg akan melakukan hal yang sama di lakukan mino di sini.. Liat saat terjadi chaos..pelampiasan pasti ke mino...ibarat dulu bahasa gua sma (mohon maaf) ga ngerokok kaya di gebukin sama cina....ngeliat cina yang sipit banget di ledek..cokin pasti di buli kalau ada di tongkrongan.. Itu yang salah siapa dam? Si mino? Jng berbicara berbangsa dam..kalau masalah lebih ngerti berbangsa lebih banyak mino yang ngerti dr pada mayo.. Sekarang si mino berlindung pada agama dan budaya. Apa emang "masalah" itu berhubungan dengan budaya dan agama si mino? Kalau iyah apa salah? Toh negara menjamin kan? Dan si mayo menyerang via "pahlawan"..kan aneh dam..itu budaya dan keyakinan kok.. Sekarang ke hti dam...hti nu dll sama ga dam? Kenapa hanya hti yang " di larang" knp nu ngga? Kan itu yang harus lo pelajari..dan hubungkan sama itu "pahlawan".. |
|
12th August 2017, 23:28 |
#82
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Jadi berdasarkan itu, tidak ada alasan mengapa harus jadi simbol; persaudaraan sesama etnis Cina saja. Bisa jadi simbol persaudaraan sesama warga negara Indonesia. Kalau soal generasi tua itu rasis, itu hal yang biasa. Tapi lambat laun akan berkurang rasisnya dan lebih membaur. Ini berlaku bukan hanya pada etnis Cina saja. Etnis pribumi juga sama. Etnis India juga sama. Yang saya herankan adalah kamu merasa mereka salah karena rasis tapi kamu sendiri terjebak pada pemikiran rasis karena kamu mengeneralisasi etnis Yahudi dan etnis Cina. Periset yang kamu ambil untuk membela diri itu jelas rasis. Perasaan solidaritas kaum yang beretnis sama dan pikiran rasis terhadap orang yang bukan kaumnya itu bukan ekslusif sifat etnis Yahudi atau etnis Cina saja. Semua kaum itu sama, sikap ekslusif dan rasis terhadap kaum lain itu ada di mana saja. Di Amerika Serikat, ada kulit putih rasis terhadap non kulit putih. Yang kulit hitam juga sama, ada yang rasis terhadap yang kulit putih. Juga ada kulit hitam yang rasis terhadap kulit kuning (jepang, cina, korea, dsb.). Demikian juga yang kulit kuning juga ada yang rasis terhadap yang lain. Sesama kulit putih juga bisa rasis, contohnya orang Irlandia itu ada yang rasis terhadap non Irlandia. Kemudian juga non Irlandia ada yang rasis terhadap orang Irlandia. Orang Itali itu juga ada yang rasis terhadap non Italia. Orang Jepang ada yang rasis terhadap non Jepang biarpun sesama kulit kuning. Orang Cina jelas ada yang rasis terhadap non Cina. Orang korea juga sama. Jadi jelas dengan menunjuk hanya ke etnis Yahudi dan etnis Cina, itu tanda yang melakukannya itu rasis. |
|
King of Losers |
12th August 2017, 23:56 |
#83
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
13th August 2017, 00:01 |
#84
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
13th August 2017, 00:12 |
#85
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Jadi fungsinya sebagai teladan untuk yang mendukung adanya patung Guan Yu. Kalau yang pemeluk agama lain atau yang tidak memuja Guan Yu bisa pakai cara lain. Kan banyak yang suka menyalahkan keturunan Cina itu tidak membaur, ekslusif dan tidak cinta Indonesia. Jadi dengan menjadikan Guan Yu sebagai teladan, diharapkan keturunan Cina yang memuja Guan Yu bisa membaur dan menganggap warga Indonesia yang non keturunan Cina sebagai saudara. Bukankah itu yang kita mau? Biar mereka itu lebih membaur dan lebih merasa dirinya orang Indonesia? |
|
King of Losers |
13th August 2017, 00:12 |
#86
|
|||
Mania Member
|
Sebelumnya terlalu jauh, saya mau pastikan dulu "apa menurut artikel agan generasi muda Konghucu mengakui Guan Yu sebagai tokoh agama/tdk?" (cek bagian yg di underline & di bold di post sebelumnya)
(Tolong dijawab) Urutannya saya ubah, saya ambil yg pentingnya dulu, krn sudah mulai OOT Quote:
Karyawan saya ada yg mengkhawatirkan anaknya (SMP) yg diasuh oleh mantannya dia, anaknya ini tidak mau bergaul dgn non muslim. Menganggap semua non muslim ngga bener Tentu ini cuma sebagian, tidak semua muslim begitu sampai Gus Dur berkata itu, kan bukan tanpa sebab Saya beragama Buddha, tapi karena sejarahnya di Indonesia yg namanya Vihara dan kelenteng sering bercampur, mungkin masih hingga sekarang. Ini mebuat saya sering berinteraksi dgn mereka Setahu saya tidak ada pandangan Guan Yu merupakan simbol eksklutifitas, dan tdk alasan bagi mereka utk bohong krn kami sdh berteman lebih dr 20 thn, dan saya lebih percaya ini drpd sebuah artikel di Internet Oh iya di agama Buddha aliran Mahayana, Guan Yu juga dihormati dengan gelar Boddhisattva Sangharama, nah menurut agan apakah, di agama Buddha Mahayana, Guan Yu juga simbol eksklusifitas? (Tolong dijawab) banyak kesalah pahaman, spt yg mengatakan Guan Yu itu dewa perang lah,mau ngajak berantem lah. Tidak semua yg dari internet itu benar 100%, spt dari beberapa artikel di Internet yg saya cari, tidak ada yg menyetujui patung berbentuk manusia di agama Islam terutama yg ada kepalanya, jadi klo pakai standar ini, semua patung di Pantai Losari harus dibuang kepalanya Tentu kalau mau yg lebih benar, tanya sama umat/ bahkan ulama dr agama itu, ngga bisa mengandalkan sebuah artikel saja Seandainya ada eksklusifitas pun, saya lihatnya lebih ke beberapa kali mereka jadi korban kekejaman perang/kerusuhan Dan maaf aja, pandangan2 yg seperti agan ini justru membuat mereka menutup diri. Walaupun kurang tepat, tapi ini lumrah, sbg mekanisme mempertahankan diri, lihat aja reply2 awal di thread ini seperti apa Justru maksud saya, adalah meluruskan kesalah pahaman ini, semoga bisa menerima perbedaan masing2, bukan malah nge-judge agama org lain Upin Ipin aja masih lebih toleran, mereka ada episode yg menceritakan opera cina, Ceng Beng, tahun baru imlek Bagaimana mereka diajarkan oleh neneknya bisa menghormati perbedaan agama org lain Quote:
Saya mengartikan jihad = membela, krn saya pun awam Bagaimana cara umat muslim "membela" Islam saya serahkan artinya ke umat Islam, klo saya ikut campur namanya sotoy Tentu kalau membela diartikan sebagai syiar jalan damai saya ngga masalah Yg jadi masalah ketika mulai merusak & membunuh, ya tidak boleh, bukan krn tafsir kata jihad nya, tapi karena peraturan di Indonesia tidak memperbolehkan pembunuhan & pengrusakan Sama misalnya (ini contoh asal aja) ada peraturan yg bilang, setiap patung/monumen yang melebihi 20 meter harus memiliki ijin, dan patung di Tuban ngga ada ijin, ya udah artinya ngga boleh, karena tetap harus ikutin aturan Quote:
Nah saya tanya ada ngga umat agama lain yg demo tentang sistem khilafah, seperti kalian yang demo ke patung ini? Itu karena umat agama lain ngga berani ikut campur agama Islam |
|||
Last edited by PokokePaket; 13th August 2017 at 00:18.. |
13th August 2017, 01:20 |
#87
|
|
Groupie Member
|
Quote:
atau bandingkan kehidupan ekslusif cina di jakarta dengan cina-cina dipelosok. bahkan Reklamasi jakarta dengan tujuan hunian pangsa pasar cina ini juga moment pengekslusifan diri. ini fakta bukan isu.. |
|
13th August 2017, 01:26 |
#88
|
|
Groupie Member
|
Quote:
sample ucapan ahok yang bikin dia nginap dimako adalah bentuk demo terhadap ajaran islam yang melarang pemimpin non muslim. pelarangan jilbab pada perusahaan atau instansi tertentu adalah juga bentu demo. dan masih banyak lagi kalau ente jeli dan memaknai arti demo secara luas..ngunu wae |
|
13th August 2017, 08:47 |
#89
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
King of Losers |
13th August 2017, 17:02 |
#90
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Anda pernah terpikir enggak kenapa cuman patung "Dewa" Guan Yu yang diprotes ?, pake logika aja deh...kalau debat pemahaman jadinya kita debat kusir. |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer