HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
17th April 2012, 08:39 |
#1
|
Mania Member
Join Date: Jun 2008
Location: Tau kan rumah
haji dulloh yg
rt itu? gue
sebelahnya...
Posts: 1,121
|
]Dahlan: Semua Tujuan Baik akan Tercapai, Kecuali Ada Interpelasi
Dahlan: Semua Tujuan Baik akan Tercapai, Kecuali Ada Interpelasi
Herdaru Purnomo - detikFinance Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali 'sentil' Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang secara tidak langsung dapat menghambat kinerjanya memajukan perusahaan plat merah. Dahlan mengungkapkan BUMN masih banyak PR alias Pekerjaan Rumah yang mesti dibenahi dari hulu hingga hilirnya. Membenahi BUMN, menurut Dahlan banyak sekali tantangannya. Selain itu tidak mudah karena banyak hal yang mesti dilakukan. "Jalan masih panjang, lorong-lorongnya berkelok-kelok," ungkap Dahlan dalam situs resmi Kementerian BUMN, seperti dikutip detikFinance di Jakarta, Selasa (17/4/2012). Dalam catatannya, Dahlan Iskan menuliskan bagaimana membenahi BUMN pangan agar bisa maksimal memproduksi bahan makanan untuk masyarakat. Salah satunya melalui PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Dahlan berharap PT KBI seharusnya mengurus penuh integritas perdagangan berjangka, pasar fisik komoditas, dan integritas informasi sistem resi gudang. "Tapi sampai hari ini baru 1 persen pelaksanaannya," ungkap Dahlan. "Sebenarnya kalau KBI sukses sungguh bisa ikut memajukan pertanian dan perkebunan kita. Petani kita tentu juga ikut menikmati. Kita pun tidak akan ketinggalan lagi. Semua negara maju menyelenggarakan perdagangan komoditi berjangka. Kita yang masih belum," paparnya kembali. Menurut Mantan Dirut PLN ini dengan perdagangan komoditi berjangka fluktuasi harga produk pertanian bisa dicegah. Keluhan harga-harga hasil pertanian seperti jagung dan beras yang anjlok di musim panen bisa teratasi. "Lalu-lintas fisik hasil pertanian juga tidak terlalu besar. Yang akan lebih mondar-mandir adalah angka-angka," jelasnya. Yang lebih penting lagi, sambung Dahlan, hasil-hasil pertanian itu sudah bisa dimonetisasi tidak lama setelah panen terjadi. Volume perdagangan pasti akan menjadi melonjak. Dikatakan Dahlan, dalam mengurus pangan memang perlu ketelatenan membenahi hulunya, sampai kapan pun sistem perdagangan komoditi tidak akan terwujud. "Godaannya begitu banyak, tapi kalau langkah sudah diayunkan, tujuan akan tercapai. Kecuali ada interpelasi," tutup Dahlan. Sebelumnya, entah serius atau bercanda Dahlan Iskan menyinggung langkah interpelasi anggota DPR kepadanya, berkali-kali dalam pidato di HUT Kementerian BUMN ke-14 hari kemarin Senin (16/4/2012). Bahkan, Ia sempat menyebut interpelasi itu seharusnya bukan kepada dirinya melainkan kepada Menteri BUMN sebelum dipegang dirinya. Seperti diketahui, sebanyak 38 Anggota DPR dikabarkan menandatangani usulan penggunaan hak interpelasi bagi Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait keputusan Dahlan No. KEP-236/MBU/2011. Pasalnya, Dahlan mendelegasikan sebagian kewenangan dan/atau memberikan kuasanya sebagai wakil pemerintah dan pemegang saham BUMN kepada direksi, komisaris/dewan pengawas, serta pejabat eselon I Kementerian BUMN. (dru/ang) Apa apa yang di sukai rakyat pasti tidak disukai DPR, dan apa apa yang disukai DPR pasti tidak sukai rakyat. DPR khan wakil rakyat artinya bawahan rakyat. Antara Atasan dan bawahan kok selalu bertentangan. ayolah pak Dahlan, kalau bawahan rakyat itu bikin repot, langsung ke atasan aja pak yaitu rakyat... Seandainya ada UU yg memperbolehkan rakyat memecat wakilnya di DPR, pasti udah abis tuh DPR... |
Last edited by Pejabat_Penting; 17th April 2012 at 09:50.. |
17th April 2012, 09:07 |
#3
|
Mania Member
|
Dahlan sudah memberikan pesan kepada kita bahwa : Biang Kerok dari segala Birokrasi adalah Anggota DPR.
DPR masih pake pola lama, yaitu : kalau bisa dipersulit, kenapa Dahlan dikasih kemudahan? |
17th April 2012, 09:20 |
#4
|
Mania Member
|
DI memberikan sedikit harapan pd masyarakat....setelah dapat dikatakan pemerintahan stagnan setahun terakhir karena SBY disibukkan ngurus PD yg gonjang ganjing....inilah rumitnya di Indonesia....sdh jadi presiden masih jadi ketua dewan pembina...
Presiden disumpah utk ngurus rakyat dan bukannya disibukkan urusan partai. Ternyata di Indonesia jabatan presiden bukanlah jabatan tertinggi....masih kalah dg ketua dewan pembina partai. Semoga p. DI diberikan kesehatan, ketabahan dan kekuatan shg dpt melaksanakan tugas dg sebaik2nya.... Jika akan maju ke RI 1....pilihlah partai lain, jangan mau diusung partai garong....karena anda tdk akan terpilih kalau lewat partai garong. Kebencian rakyat akan partai garong melebihi kecintaan masyarakat thd anda pak. DI, karena anda baru beberapa bulan jadi menteri.... |
17th April 2012, 09:23 |
#5
|
|
Mania Member
|
Quote:
males nih kalau mau guling2... Nanti kalau ada psal yang dilanggar, biar minta tolong sama Yusril gugat ke MK dan minta pasalnya dibatalkan... Kalau yang beginian pak Yusril mau nggak ya? |
|
hijau_hijau selamanya tetap ijo... Pinter dan merasa pinter adalah hal yang berbeda |
17th April 2012, 09:26 |
#6
|
||
Mania Member
|
Quote:
Memangnya menurut elu DI harus pakai Partai Apa?.. Lihat nama2 dari 38 Anggota DPR yang teriak2 mau Interpelasi DI, mereka dari partai mana saja? : Quote:
|
||
17th April 2012, 09:31 |
#8
|
|
Mania Member
|
Quote:
Kalau yang namanya Menteri tidak boleh membuat Keputusan/KEPMEN, ya sebaiknya ga usah dikasih kewenangan saja kalau dikit2 setiap menteri bikin kebijakan selalu dihadang dengan Interpelasi. |
|
17th April 2012, 09:33 |
#9
|
Mania Member
|
|
17th April 2012, 09:44 |
#10
|
|
Mania Member
|
Quote:
Kemarin kawan bs jd lawan (PKs), lawan bs jadi kawan (gerindra).... Lagian masih 2014 lagi....yg kita tahu apakah sby bs finish sampai 2014? Sebaiknya PD calonin ketua umumnya saja jadi RI 1, calonin kadernya sendiri yg berkeringat kan lebih bermartabat. |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer