HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
3rd September 2013, 17:04 |
#11
|
Banned
|
INTINYA : KNIL ADALAH TENTARA YG MEMBUNUH DAN MENUMPAS PERLAWANAN PARA PEJUANG INDONESIA
Entah mengapa sebagian anak bangsa itu malah membela sang penjajah yg telah memperkosa, membunuh, memeras dan menginjak-injak harga diri bangsa Indonesia. Tentara KNIL itu sangat kejam dan sadis, melebihi kekejaman tentara Belanda sendiri. Anggota KNIL yg terutama dari kalangan pribumi berasal dari Ambon, Maluku Selatan dan Manado. Kesamaan ideologi agama memuluskan semua itu bisa terjadi. Saat Indonesia merdeka, mantan KNIL yg dulu menjadi musuh para pahlawan kita, malah berkuasa dan banyak menduduki posisi penting dalam kemiliteran. Hampir semua posisi penting dan strategis diduduki oleh mantan KNIL yg tentunya memang lebih cerdas, terdidik, dan terlatih dengan pendidikan kemiliteran yg modern. Laskar-laskar pejuang yg di dominasi tentara Hisbullah tersingkir, karena mereka tentu saja tidak terdidik dan terlatih secara militer. Sungguh ironi, saat dijajah, kita berperang melawan tentara KNIL yg membunuh dan memperkosa anak istri kita. Saat Indonesia merdeka, mereka jadi atasan kita dan memegang tampuk kemiliteran. |
6th September 2013, 23:01 |
#12
|
|
Mania Member
|
Quote:
Walau masih dipertanyakan kemerdekaan kita. Tapi setidaknya bisa punya kedaulatan sendiri dan tidak dirasiskan di bawah kekuasaan Belanda lebih baik daripda sebaliknya. |
|
8th October 2013, 16:15 |
#13
|
|
Banned
|
Quote:
Jika tak ada anak bangsa yg masuk KNIL, mungkin Belanda yg cuma negara kecil tidak akan menjajah sampai ratusan tahun. Bayangkan saja, anggota KNIL saat menumpas perjuangan P Diponegoro berjumlah mencapai sekitar 20.000 orang, terlatih dan bersenjata senapan lengkap. Suatu jumlah yg amat besar untuk ukuran jaman itu, dimana lawannya adalah pejuang Indonesia yg bersenjata pedang. Tidak imbang, dan tak ada korban dipihak Belanda, yg cuma sebagai komandannya saja. Intinya, Belanda menggunakan pengkhianatan anak bangsa Indonesia sendiri untuk menumpas perlawanan para pejuang Indonesia. Yg tidak beruntung itu adalah tentara KNIL yg berasal dari Ambon. maluku Selatan dan Manado. Mereka berkhianat 2 kali, saat Belanda datang lewat agresi militer setelah Indonesia merdeka, mereka berkhianat kembali memihak Belanda., namun malang, Belanda bisa diusir dari Infonesia, dan banyak dari tentara KNIL itu ikut Belanda. Mereka malu, karena jika ikut Indonesia, mereka sudah 2 kali berkhianat pada Indonesia. |
|
8th October 2013, 16:32 |
#14
|
Banned
|
Tentara KNIL yg beruntung itu sekarang malah menjadi pshlawan, nama jalan, bahkan pemimpin Indonesia.
Sebut saja : Gatot Subroto, Oerip Soemoharjo, E Kawilarang, TB Simatupang, Soeharto, hingga AH Nasution. Yg ironis lagi, para panglima laskar hisbullah yg merupakan inti perlawanan rakyat Indonesia malah masuk sejarah Indonesia sebagai pengkhianat. Padahal mereka yg berjuang memimpin perlawanan pada Belanda & pengkhianat KNIL itu saat Indonesia belum merdeka. Saat Indonesia merdeka, mereka tersingkir oleh orang-orang yg dulu menjadi musuh dalsm perang. Mereka diantaranya adalah Kartosoewiryo (panglima Jawa Barat), Ibnu Hajar (Kalimantan Selatan), Kahsr Muzakar (Sulawesi), dll. Akhirnya mereka yg berjuang demi kemerdekaan Indonesia mslah tercata namanya sebagai pemberontak/ pengkhianat. |
8th October 2013, 16:38 |
#15
|
|
Banned
|
Quote:
Jika tak ada anak bangsa yg masuk KNIL, mungkin Belanda yg cuma negara kecil tidak akan menjajah sampai ratusan tahun. Bayangkan saja, anggota KNIL saat menumpas perjuangan P Diponegoro berjumlah mencapai sekitar 20.000 orang, terlatih dan bersenjata senapan lengkap. Suatu jumlah yg amat besar untuk ukuran jaman itu, dimana lawannya adalah pejuang Indonesia yg bersenjata pedang. Tidak imbang, dan tak ada korban dipihak Belanda, yg cuma sebagai komandannya saja. Intinya, Belanda menggunakan pengkhianatan anak bangsa Indonesia sendiri untuk menumpas perlawanan para pejuang Indonesia. Yg tidak beruntung itu adalah tentara KNIL yg berasal dari Ambon. maluku Selatan dan Manado. Mereka berkhianat 2 kali, saat Belanda datang lewat agresi militer setelah Indonesia merdeka, mereka berkhianat kembali memihak Belanda., namun malang, Belanda bisa diusir dari Infonesia, dan banyak dari tentara KNIL itu ikut Belanda. Mereka malu, karena jika ikut Indonesia, mereka sudah 2 kali berkhianat pada Indonesia. |
|
21st October 2013, 16:32 |
#17
|
Silver Member
|
ishhh begitu ceritanya....
just go to hell knil -------- btw ttg desertir..jd inget film atonement John McAvoy yg jd pacarnya Keira d film tu milih jadi tentara dan bertugas k prancis, drpd dipenjara gara2 fitnah si Briony dese akhirnya mati mengenaskan sblm pulang k inggris sementara s keira jg mati gr2 kecelakaan... *gagal fokus sm isi trit* |
22nd October 2013, 00:18 |
#18
|
|||
Mania Member
|
Idealisme
Quote:
Karena gak bisa dipungkiri lagi, laskar2 Hisbullah tsb kenapa gurem & kenapa tidak mendapatkan simpati rakyat pada akhirnya ? karena terlalu extremist juga... dimana perjuangan & idealisme mereka tuh terlalu sempit sehingga bukannya semua pada bersatu tapi malah sibuk berperang sendiri sendiri & make jalan sendiri sendiri berakibat negara kita bisa dijajah 300 thn lebih deh... Justru Indo baru bisa merdeka IRONIS-nya berkat bantuan ulah aksi trik orang2 Indo didikan bangsa Barat termasuk Belanda jg... ngandalin Hisbullah ? 300 thn lebih tuh kejajah melulu Rakyat Indo jauh lebih butuh beras, minyak, dll sih... daripada idealisme belaka Quote:
Mereka justru malah beruntung ikut Belanda... klo di Indo niscaya nasibnya bakal tidak bisa sesukses sekarang deh, kecuali klo mereka terjun dalam dunia politik or pengusaha or militer saja di Indo Quote:
Klo nurutin idealisme mereka, niscaya waktu itu Indo udah jadi the next Afghan or Vietnam or Korea deh yg negaranya bergejolak terus akibat jadi korban konflik ideologi |
|||
Last edited by Reich88; 22nd October 2013 at 00:19.. Reason: Rakyat |
22nd October 2013, 20:38 |
#19
|
Addict Member
|
Era th 1930 hingga 1942 pasukan gerilya dari pasukan gerilya kontak senjata dgn knil,putera,belanda,jepang setelah peralihan 1945-1950 pejuang murni dilebur dgn mantan knil utk melawan sodara2nya dari aliran komunis, agamais dgn syariahnya yg merusak pancasila, utk jaga persatuan mantan pejuang berjiwa besar dipimpin mantan knil dimana pangakatnya yg tinggi dari knil, tentang agresi militer 1 dan 2 peralihan tentara knil yg tdk mau bersatu, jadi terpecah ada yg sebagian sudah gabung ada yg blm hingga terjadi kontak senjata di berbagai tempat
|
24th October 2013, 21:27 |
#20
|
|
Mania Member
|
Simpati
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer