HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 11:55 WIB
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Minggu, 2024/04/18 11:48 WIB
Ogah Disebut Nganggur, Ferry Irawan Ngaku Ada Proyek Film dan Dicalonkan Jadi Bupati
-
Sabtu, 2024/04/17 14:39 WIB
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Selasa, 2024/04/14 11:47 WIB
Sandra Dewi Hilang di Instagram, Keluarga Lakukan Hal Ini
-
Jumat, 2024/04/16 14:20 WIB
Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Bebas dari Penjara Kasus CPNS Bodong
-
Selasa, 2024/04/14 11:42 WIB
Soal Kabar Adopsi Bayi Perempuan, Ini Kata Raffi Ahmad
|
Thread Tools |
20th November 2007, 17:34 |
#1
|
Registered Member
|
Analisa investasi dinar iraq, utk pertimbangan
Ini analisa kawan, semoga bermanfaat....
==begin== Tawaran bahwa kurs dinar Irak akan kuat lagi dalam beberapa tahun ke depan?, per 03 Agustus 2007 1 dinar Irak = 0.0008 USD, lalu setelah perang usai & Irak kembali normal tahun depan, 1 Dinar Irak akan menjadi 1 USD, dan anda untung 1000% atau bahkan 10.000%, wow? nipu banget tuh...kenapa? KENAPA SAYA BILANG ITU TIDAK BENAR ALIAS MENIPU? ILUSTRASI DAN ANALISIS: Misallkan Per 03 Agustus 2008 Amerika Serikat angkat kaki dari Irak karena tak kuat lagi menanggung biaya perang (misalnya). Apakah nilai dinar Iraq akan menguat?, belum tentu, yg menyebabkan nilai tukar mata uang suatu negara menguat adalah: 1. Cadangan devisa yang dimiliki 2. Aliran modal investati yang masuk (FDI) ke negara tsb 3. Nilai perdagangan luar negeri negara tersebut 4. Permintaan akan valuta negara tersebut (baik untuk keperluan transaksi komersial maupun spekulatif) Negara yang baru pulih dari perang biasanya tidak memiliki ke 4 faktor tersebut, untuk Irak mereka memiliki potensi & sumber daya alam memang, tapi perlu waktu untuk pemulihan demokrasi, recovery infrastrukur dll yang akan memakan waktu minimal 2 tahun. Perbaikan nilai tukar yang terlalu parah juga menjadi program pemerintahan di negara pasca konflik dan perang karena nilai tukar yang kuat mencerminkan kepercayaan pasar dan akan mengundang investasi asing masuk. Nah pada tahap2 awal inilah pemerintah Iraq akan memiliki alternatif untuk memperkuat nilai tuka mata uangnya dengan cara: 1. Memperkuat cadangan devisa dan menarik aliran investasi masuk dengan segera dalam jumlah besar (bisa terjadi karena Irak memiliki cadangan minyak bumi yang besar) dan prospek industri parawisata. Perlahan tapi pasti nilai tukar akan membaik tapi tidak akan signifikan sekali. 2.Setelah ekonomi mulai stabil dan mata uang Dinar kursnya membaik, tapi tidak akan bisa kembali ke nilai yang setinggi dulu lagi, maka untuk memperbaiki nilai tukar, pemerintah Irak akan melakukan sanering (memotong nilai tukarnya yang sudah under valued), kalo 1 dinar Irak = 0,0008 USD, maka untuk membuat 1 Dinar Irak = 8 USD diperlukan 100.000 Dinar, maka Bank Sentral Irak dapat mengumumkan sanering untuk memperkuat nilai tukar: 100.000 Dinar Irak sekarang bernilai 1 Dinar Irak. Saat sanering di lakukan biasanya di pasar valuta & konsumen langsung akan panik dan inflasi membumbung tinggi akhirnya harapan pemerintah Irak memperoleh 1 USD = 1 Dinar akan lebih buruk hasilnya pada tahap awal. Itulah sebabnya jika suatu negara memutuskan melakukan sanering pasti tidak akan terburu2 dan dipublikasikan secara luas, dalam beberapa kasus, sanering malah dilakukan diam2 dengan tujuan agar kurs yang baru stabil. Nah?, lalu kenapa ada orang2 yang menawarkan investasi Dinar? Sama seperti kasus penipuan undian berhadiah, hibah dari orang kaya dan terkenal di dunia yang meninggal, atau money games ala asiabersama di Internet, orang2 ini memanfaatkan ketidaktahuan publik untuk mengeruk keuntungan pribadi. Pak Dudun, pemain valas terbesar di dunia itu adalah wealth management yang mengelola dana2 perbankan, dana pensiun, dan reksa dana kelas dunia dan Bank Sentral setiap negara yang selalu menjaga kekuatan kurs dan cadangan devisa mereka, spekulan lainnya itu hanya mengikuti arus pasar saja. Kalau informasi itu benar, maka sudah pasti para fund manager daer wealth management dan dealer valas di bank yang membaca peluang ini dan action duluan, tapi mereka tidak tertarik karena buat mereka ini ngibul2 aja. Ingat cerita penjual cara jitu menembus kode buntut yang trnyata tidak pernah memasang kodenya itu sendiri?, nah seperti itulah para pedagang kurs dinar Iraq itu. Intinya: Jangan tertarik dengan penawaran2 yang tidak dapat dipertanggungjawabkan legalitas dan kebenarannya. ==end== |
20th November 2007, 18:10 |
#2
|
Addict Member
|
Thank's atas infonya. saya memang pernah ditawari untuk investasi iraq dinar. tapi saya masih agak ragu. setelah membaca thread anda saya jadi yakin bahwa investasi iraq dinar hanya bualan belaka.
Tapi masih ada satu hal yang mengganjal. mengapa salah satu web pemerintah USA memberi tanggapan positif agar warga USA dapat berinvestasi Iraq Dinar. |
stop Global Warming now and make sure that the world we live in stays alive! |
22nd November 2007, 05:36 |
#5
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
23rd November 2007, 11:28 |
#6
|
Mania Member
|
logikanya, bila memang itu menjadi tambang emas yang menguntungkan, mengapa mereka gak borong aja tuh dinar iraq (mumpung lagi murah harganya) dan raup keuntungan sebanyak mungkin sesuai janji2 mereka sendiri.
|
23rd November 2007, 12:07 |
#7
|
Registered Member
|
s7 bro, mata uang itu entah asli ato enggak yg di perdagangkan
|
23rd November 2007, 23:46 |
#8
|
Mania Member
|
ada tuh mas websitenya...cari2 aja di google(investasi dinar)
tp yah kebenaranya masih di ragukan... semuanya ada pro dan kontra sih mas...kalau aku sih pilih netral aja... kalau kira2 kurang baik yah ga ush beli...kalau bgs prospeknya ya beli ini wa dpt ttg kurs dinar dr pembelajar.com,sisi positiv n negativnya,semoga bermanfaat : Karena itu marilah kita melihat dari sisi positifnya dulu, yakni faktor-faktor apa saja yang mendukung investasi itu. Pertama, analisa teknikal yang banyak dipakai orang dalam kasus ini mungkin benar. Dinar sudah sampai pada titik nadir-nya, sehingga tidak mungkin turun lagi. Satu-satunya kemungkinan adalah naik, entah sampai ke level berapa. Kedua, mungkin juga benar bahwa Amerika dan pasukan koalisi akan segera menarik pasukannya keluar dari Irak sehingga Irak akan bisa mengatur ekonominya sendiri. Banyak pihak menilai kemungkinan itu cukup besar, apalagi setelah George Bush tidak lagi menjadi presiden AS setelah pemilu mendatang. Kalau ini yang terjadi, Irak akan kembali bisa mengeksploitasi minyaknya, dan negara itu akan mendapatkan momentum yang baik di tengah harga minyak dunia yang terus melambung. Kalau sekarang harga minyak sudah mencapai sekitar US$90 per barrel, berapa harga minyak setelah Amerika dan pasukan koalisi keluar dari sana? Ini akan jadi mesin uang Irak. Ketiga, pembangunan kembali Irak pasti akan mendatangkan banyak dukungan investor asing karena bagaimana pun juga ada begitu banyak potensi di dalam negeri Irak. Kemakmuran Irak akan berarti peluang bisnis yang lebih besar bagi investor yang lebih dulu datang ke negeri itu. Keempat, dari berbagai laporan Bank Sentral Irak tampak terus berusaha keras untuk menahan laju inflasi, musuh besar satu perekonomian yang sedang dilanda krisis. Kalau bank sentral itu sukses mengendalikan inflasi, dampaknya pasti akan sangat positif bagi nilai tukar mata uang setempat. Faktor Risiko Tentu saja kita masih bisa menggali banyak alasan yang mendukung investasi pada dinar. Namun sekali lagi tugas saya justru mengingatkan risikonya karena sudah terlalu banyak sisi positif yang dikupas. Mari kita membuat analisa sederhana dengan membuat beberapa pertanyaan, dan silakan Anda sendiri yang menjawab. Pertanyaan pertama dimulai dari logika pasar. Kalau Anda punya satu asset yang Anda yakin dalam tiga tahun nilainya akan naik 1000 kali lipat, apakah Anda akan menjualnya? Jangankan 1000 kali lipat, naik 100 kali lipat saja, apakah Anda masih mau menjualnya? Jadi, mengapa masih banyak orang yang menjual dinar kalau mereka sendiri sangat yakin bahwa dalam tiga tahun akan untung ratusan atau ribuan kali? Gampangnya saja, saat ini anda punya satu unit rumah dan rumah itu akan menjadi seratus unit, atau bahkan seribu unit dalam tiga tahun, masihkah Anda ingin menjualnya? Baiklah, tidak usah ekstrim menjadi seratus rumah, tetapi menjadi sepuluh. Masih ingin menjual? Kedua masih dalam rangka logika pasar, normalnya harga produk investasi juga ditentukan oleh ekspektasi. Contohnya, harga saham Barito Pacific sekarang ini lebih dari Rp4000. Padahal untung per sahamnya hanya Rp15. Mengapa orang mau beli saham perusahaan itu dengan harga Rp4.000? Alasannya sederhana, karena orang punya harapan bahwa tahun depan atau dua tahun lagi perusahaan ini akan untung jauh lebih besar. Jadi harga sekarang bergerak naik sampai ke angka yang “tidak masuk akal”, karena faktor harapan tadi. Pertanyaan saya, mengapa harga dinar sekarang tidak melakukan penyesuaian terhadap harapan tadi? Kalau diyakini dinar akan menguat ribuan kali, mengapa sekarang harganya relative tetap? Kalau si A yakin harga sebutir jagung tahun depan sebesar Rp10.000, dia pasti akan rela membeli dengan harga, katakanlah Rp5.000 walaupun di pasar harganya hanya Rp2.000. Jadi, mengapa harga dinar masih juga murah? Ketiga, katakan saja presiden Amerika mundur dari Irak, siapa bisa memastikan ekonomi negara itu langsung akan pulih? Perang sudah dengan kejam menghancurkan segalanya. Infrastruktur di Irak sudah hancur. Utang luar negeri nenara itu mencapai US$125 miliar. Dan yang lebih parah, di dalam Irak sendiri ada faksi-faksi yang belum tentu akan langsung saling bergandengan tangan membangun kembali negeri itu. Di luar itu, siapa yang membentuk pemerintahan Irak sekarang? Amerika, bukan? Apakah rakyat Irak akan “happy” dengan pemerintahan sekarang kalau Amerika sudah hengkang? Kalau mereka tidak happy, apakah pemerintahan dan kehidupan bernegara akan stabil? Kalau di Irak ada sejumlah faksi yang saling berseberangan, bisakah mereka duduk bersama mengelola negara? Silakan jawab sendiri. Keempat, kalau pasukan koalisi nanti mundur, bagaimana dengan persoalan “lama” dengan perbatasan? Iran yang pamornya di tingkat internasional kian melambung adalah tetangga dekat yang banyak punya persoalan dengan Irak, terutama menyangkut perkara-perkara kriminal di daerah perbatasan. Kelima, saat ini dinar bukanlah mata uang yang diperdagangkan bebas karena keputusan bank sentral setempat. Lihat saja, apakah ada perdagangan dinar antarbank? Apakah dinar masuk dalam papan-papan perdagangan di bursa-bursa dunia? Tentu saja bank sentral setempat punya banyak pertimbangan, ekonomi dan politik, mengapa tidak membebaskan saja perdagangan mata uangnya dan secara ekonomi keputusan itu pasti mendapatkan banyak dukungan. Pada titik ini ada banyak pertanyaan yang bisa dikemukakan, tetapi saya hanya ingin mengajak Anda berpikir praktis dan sederhana saja. Katakan saja nilai dinar yang Anda pegang kelak naik. Lantas kepada siapa Anda akan menjualnya? Apakah “Bandar” Anda (atau situs internet yang menjual) akan mau membeli kembali? Kalau mau, bukankah aneh karena ada pedagang yang menjual murah untuk kemudian membeli pada harga yang mahal? Kalau mau menjual ke bank, bank mana yang berani membeli kalau bank sentral Irak menyatakan bahwa dinar Irak tidak untuk diperdagangkan? semoga bermanfaat Gbu |
Can love be simple without pain Want Simple love I love you,you love me |
24th November 2007, 15:17 |
#10
|
Addict Member
|
hahaha...ini analisa masing2...
ini yang saya lakukan...adalah membeli dalam jumlah yang menurut saya uang gampang.....[co:anda beli hape maka akan rugi untuk berapa saat saja ,nah nilai uang itu yang aku pake buat beli dinar,kecil2an lach..sapa tw beneran naek..daripada kagak ma skali..] ....kalo mo investasi besar2an sich salah...!soalnya blum ada lonjakan nilai..buat apa?... kalo napa org pada jual dinar... wong kayanya dapetnya bisa rp.8.5 an..jualnya bisa Rp.10 keatas untung besar bukan.......penjualnya buka bego gak simpen..namanya jualan pasti ada yang dia pegang...jadi menurut gwe .sah2 aja dia org jualan.... Tapi Satu HaL Hati-Hati Dinar PalSu!!! Wong DOlLar Aja Tiap Ari Di Pegang Money Changer Aja Bisa KeTiPU...Apalagi Kita AwaM.... |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer