HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 11:55 WIB
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Minggu, 2024/04/18 11:48 WIB
Ogah Disebut Nganggur, Ferry Irawan Ngaku Ada Proyek Film dan Dicalonkan Jadi Bupati
-
Minggu, 2024/04/18 12:44 WIB
Valerie Thomas Ngaku Dibantu Ortu Berkarier, Tapi Tetap Ada Perjuangan Sendiri
-
Minggu, 2024/04/18 14:36 WIB
Ajak Kekasih Lebaran Bareng Keluarga, Wika Salim Bakal Nikah Tahun Ini?
-
Minggu, 2024/04/18 16:29 WIB
Bahlil: Jangan Samakan Jokowi-Megawati dengan Pikiran Hasto PDIP
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
30th January 2012, 14:17 |
#131
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
2nd February 2012, 20:07 |
#132
|
Registered Member
|
karo itu menurut saya batak
didokon oppung ku bangso batak najolo sada doi alana marlaoan ma tu huta na di kira denggan .Alani i bangso karo lao ma tu ginjang ni dolok gabe dang boi be halaki pungu dohot dongan-dongan tubu na ,ala ni i ma pakkatai dohot parparange na marasing ma dohot dongan-dongan na. jadibangso karo batak do i alana marasing punguan do halaki ima na mambaen asing dibereng...
mauliate |
Last edited by eduardozire; 2nd February 2012 at 20:11.. |
3rd February 2012, 19:03 |
#134
|
Registered Member
|
Sy sh masih yakin kalo Karo itu sub etnis atau bagian dari Batak..mhn maaf buat saya alasan2 yg diungkapkan oleh yg tdk setuju itu, hanya justifikasi saja dan tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah..kalau tidak ada yg ilmiah kita lihat fakta2 sehari2 saja...seperti GBKP, Marga, Bahasa juga banyak sama, adat juga...(dalihan na tolu)....
Kenyataan kalo orang diluar Batak selalu mengidentikkan Batak dengan Batak Toba, karena memang dari populasi dan penyebaran, fakta menunjukkan lebih banyak Batak Toba di seluruh Indonesia...penyebaran ini disebabkan tanah di Toba tdk subur seperti di Karo (makanya ada istilah di Karo (lit Tebendu"), sehingga dari jaman sebelum merdeka sdh banyak orang Toba yg mrantau ke seluruh pelosok Ibu Pertiwi kita ini, sehingga tdk salah juga kalo lebih banyak orang Toba yg lebih terkenal dan berinteraksi dengan suku lain... malah kalo dibilang suku Toba..suku lain di luar batak tidak banyak yg tau... Jadi ini hanya masalah dominasi polpulasi saja...sama seperti suku Jawalah dlm konteks Indonesia kita..dan itu Lumrahlah Silih/Lae/Turang/Ito... |
22nd March 2013, 10:48 |
#135
|
Registered Member
|
Apakah seorang kristen, pernah menyebut diri mereka kafir? Mestinya tidak. Yang menyebut mereka kafir adalah orang yang menganggap diri mereka bukan kafir. Batak adalah label kafir yang diberikan oleh orang islam/melayu/aceh pada jaman dulu untuk semua orang/suku/bangsa liar di pedalaman. Pada jaman dulu, semua yang bukan islam adalah batak....Seandainya Anda berkunjung ke terpian Danau Toba pada tahun 1700, dan Anda bertanya kepada seorang disana "Lae, kamu orang apa?". Adalah tidak mungkin dia jawab "saya orang batak". Yang mungkin dia jawab adalah " saya orang silalahi, atau saya orang manik, atau yang lainlah...." Mudah2an penjelasan ini memberi nuansa sehingga kita semua dapat berpikir lebih jernih ttg istilah "batak".
|
22nd March 2013, 12:40 |
#136
|
Registered Member
|
Kepada siapapun yg membaca thread ini. Coba anda bayangkan kehidupan nenek moyang anda masing2 di tahun 1600. Pada tahun tersebut diperkirakan sebagian besar marga2 sudah ada seperti sekarang ini. Marga orang karo diperkirakan ada setelah 1700..Mungkin ada mereka yg sedang berburu, berperang, menjala ikan, atau bertani. Terlepas dari apapun marganya, coba anda jawab pertanyaan ini "Apakah mereka sudah masuk Islam pada waktu itu?". Jika jawabannya belum maka nenek moyang Anda dicap "BATAK" oleh orang-orang melayu di pesisir. Pada waktu tersebut diperkirakan sebagian besar orang Madailing masih pelbegu. Orang Mandailing masuk islam setelah Tuanku Imam Bonjol menyerang orang-orang Mandailing dan mengislamkan mereka. Dan bayangkan lagi nenek moyang anda bepergian ke pesisir untuk membeli GARAM. Pada saat itu orang-orang melayu akan jijik melihat nenek moyang anda, dan menganggap nenek moyang anda LIAR, bau, tidak beradat. Jika nenek moyang anda melewati pasar/pajak mereka yg sedang melakukan jual beli. Kemungkinan anda akan dengar mereka berbisik satu dengan yang lain "ehh awas itu ada batak lewat, jangan terlalu dekat2 dgn mereka". Terlepas dari apa marga nenek moyang anda, apakah nasution, tarigan, panjaitan, sitorus...Mereka menyebut nenek moyang anda "BATAK" karena nenek moyang anda bukan melayu. Filosofi melayu "jika anda tidak memeluk Islam/melayu, berarti anda BATAK", tidak peduli anda menyebut diri anda siapa...Sama seperti filosofi teman2 kita sekarang ini "Jika anda bukan muslim, maka anda adalah kafir..". BATAK bukan sebutan yg kita berikan untuk identitas kita. BATAK adalah sebutan orang melayu utk orang2 seperti nenek moyang kita di pedalaman sumatra terlepas apapun marga nenek moyang anda. Bukan hanya sebutan utk orang di pedalaman sumatra, termasuk juga sebutan di semenanjung malaysia bahkan philipina. Dan jika nenek moyang anda bermarga simbolon, tapi sudah memeluk islam pada saat itu, maka nenek moyang anda tidak akan dicap BATAK, tetapi melayu. Dan cepat atau lambat nenek moyang anda itu akan melepaskan marganya. Anaknya, cucunya, cucu cucu cucu nya tidak memakai marrga Simbolon. Barangkali hari ini nama anda bukan lagi Togar Simbolon,tetapi Ahmad Zulkarnain...Dimana sebenarnya nenek moyang anda bermarga Simbolon...Semoga bermanfaat.
Salam Nelman Tarigan Email : nelmanjermia@gmail.com 0812-606-4924 |
24th March 2013, 15:18 |
#137
|
||
Addict Member
|
Quote:
Quote:
semua tahu, suku batak berada di sumatera utara... di sumatera utara ada banyak suku asli, suku batak, suku melayu, suku nias suku batak pun ada banyak, yaitu toba, mandailing, pakpak, karo, simalungun, angkola (salah satu marga batak angkola adalah tamba) menurut silsilah, nenek moyang batak hanya satu, yaitu si raja batak dengan 3 orang anak dari 3 orang anak nya, teruslah muncul keturunan2 baru hingga sekarang... yang membedakan batak toba, batak simalungun, batak karo hanyalah banyak orang batak yang merantau ke daerah2 baru di sumatera utara, sehingga yang di sebut tanah toba adalah daerah pulau samosir atau danau toba, tanah simalungun adalah daerah kota simalungun, dan sebagainya... jadi intinya karo itu adalah batak dengan 1 oppung(kakek) yang sama yaitu si raja batak |
||
Last edited by zernz; 24th March 2013 at 15:24.. |
11th June 2013, 09:08 |
#138
|
||
Mania Member
|
Quote:
Quote:
|
||
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer