HOT TOPICS :
Artis Tajir | Sidang Syahrini | Presiden 2019
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 21/04/2018 10:44 WIB
[SAH: head2head] Amien Rais Bawa PAN Dukung Prabowo, Goodbye Jokowi
-
Sabtu, 21/04/2018 14:47 WIB
Berhasilkah Kartini Mencapai Kemajuan Perempuan?
-
Sabtu, 21/04/2018 09:46 WIB
Romy PPP: Isu Jokowi PKI Berasal dari Oknum Pendukung Prabowo
-
Rabu, 18/04/2018 05:57 WIB
Kursi MRT mirip kursi Metromini?
-
Rabu, 18/04/2018 06:30 WIB
Sugoi....Cantiknya Bandara Kertajati Internasional ..Jabar Semakin Maju...
-
Senin, 16/04/2018 10:54 WIB
Geger Tarian Erotis di Pantai Kartini Siang-siang Bolong
![]() |
|
Thread Tools |
![]() |
#1
|
Addict Member
![]() |
![]() Masa remaja memang sudah menjadi kebanggaan para kaum pemuda Indonesia khususnya. Betapa tidak, meraka menginginkan semua apa yang mereka mau. Kejiwaan yang masih sangat labil dalam menghadapi masalah membuat mereka harus berhati-hati dalam setiap langkah. Langka yang baik akan menentukan awal kehidupannya dengan baik. Begitu pula sebaliknya.
Rasa ingin tahu seorang remaja begitu besar, sehingga apa yang belum perna dicoba maka mereka akan mencoba. Seperti halnya pacaran. Mendengar hal pacaran sudah menjamur dikalanganh remaja, bahkan dikalangan anak-anak sudah mengenal apa itu pacaran. Kebutuhan akan pacaran diaggap para kalangan remaja sangat penting. Mereka mempunyai anggapan kalau tidak pacaran, maka gaya hidup mereka akan tertinggal. Hingga akhirnya mereka mencari-cari pasangan yang sekiranya cocok untuk dijadikan pacar. Inilah fenomena yang terjadi di bumi pertiwi. Suatu pola perilaku yang dianggap biasa dan lumrah. Namun, jika ditelaah lebih dalam, banyak hal yang kacau akibat pacaran yang dimulai sejak dini. Seperti halnya ciuman antar bibir yang dilakukan anak dibawa umur sudah biasa, itu baru di tingkat anak-anak. Belum di tingkat remaja dan dewasa. Komnas Anak Komisi Nasional Perlindungan Anak merilis data yang menyebutkan... Baca Selengkapnya |
![]() |
#6
|
Banned
![]() ![]() |
![]() Mutiara Mahasiswa:
Kenapa ada mahasiswa baik tapi sesat dan mahasiswa jahat tapi tidak sesat? Maka jawabannya adalah karena ada buah kedongdong yang berduri didalamnya dan buah durian yang diluarnya berduri. Jadi intinya masih enak makan isi buah daripada makan isi manusia. |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2018 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer