HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
29th September 2017, 12:12 |
#1
|
Banned
|
Seorang Anak 3 Tahun Dijadikan Dewi Hindu
Seorang anak perempuan Nepal yang berusia tiga tahun dinobatkan menjadi Dewi Hindu, yaitu 'Kumari dari Khatmandu'.
Penobatan Trishna Shakya oleh para pendeta Hindu dilakukan dalam sebuah upacara yang singkat di Khatmandu, ibu kota Nepal. Setelah penobatan, Kumari Khatmandu itu -yang mengenakan pakaian merah- digendong ayahnya ke Istana Kumari, tempat dia tinggal hingga mencapai masa pubertas atau akil balik dan perannya diserahkan kepada anak perempuan lain. Dia akan didampingi oleh para pengasuh di Istana Kumari tesebut hingga dewasa dan kembali menjadi warga biasa. Sebagai dewi hidup, maka dia akan tinggal terpisah dari keluarganya dan hanya dizinkan meninggalkan kuil sebanyak 13 kali dalam setahun untuk urusan-urusan tertentu. Sebagai Kumari, Shakya diyakini merupakan reinkarnasi dari Dewi Hindu, Taleju. "Perasaan saya bercampur baur. Putri saya menjadi Kumari dan itu hal yang bagus. Namun ada juga kesedihan karena dia akan terpisah dari kami," kata ayahnya, Bijaya Ratna Shakya, kepada kantor berita AFP. Sebagai Kumari, Shakya diyakini merupakan reinkarnasi dari Dewi Hindu, Taleju. Shakya, nepal, hindu, Trishna AFP Di Istana Kumari, Trishna akan didamping para pengasuhnya dan tidak boleh ke luar setiap saat. Tradisi penunjukan dewi hidup ini berasal dari beberapa abad lalu yang didasarkan pada paduan ajaran Hindu dan Buddha, yang awalnya amat berkaitan dengan keluarga Kerajaan Nepal. Walau Nepal mengakhiri sistem monarki pada tahun 2008 lalu, tradisi masih terus dipertahankan hingga sekarang. |
2nd October 2017, 11:39 |
#2
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer